Kita hidup di zaman paradoks. Sementara di belahan Bumi lain, para ilmuwan berlomba-lomba memajukan dunia dengan terus mendorong temuan-temuan ilmiah yang bermanfaat bagi umat manusia, di dunia Muslim, khususnya Indonesia, kita menyaksikan gejala anti-sains yang cukup mengkhawatirkan.

Fenomena penolakan sains seperti kepercayaan terhadap Bumi datar, penolakan terhadap vaksin, pengejekan terhadap tindakan operasi sesar, dan pencemoohan terhadap teori evolusi, adalah bagian dari semangat anti-sains yang mencemaskan.

Ironisnya, gejala anti-sains dan keterbelakangan ini terjadi di tengah gelombang informasi yang luar biasa dari internet. Alih-alih menjadikan internet sebagai instrumen untuk mencerdaskan, para penganut “Bumi datar” justru menjadikan internet medium penyebaran hoax dan kebodohan.

Yang lebih ironis lagi adalah munculnya kelompok-kelompok konservatif di kampus-kampus umum seperti ITB, UI, dan IPB. Alih-alih mengembangkan sains dan pemikiran kritis, mereka malah memberikan justifikasi pada hoax dan pandangan-pandangan keliru.

Untuk itulah, Qureta bekerjasama dengan Gerakan Indonesia Kita (Gita), ingin mengadakan workshop di beberapa kota di Indonesia, untuk mendiskusikan tema ini. Workshop ini juga akan memberikan pelatihan menulis esai bagi para peserta.

Waktu                           : 22-24 September 2017

Tempat                         : Bandung

Pemateri                      : Avivah Yamani, Langit Selatan
                                       Hokky Situngkir, Bandung Fe Institute
                                       Ayu Utami, Salihara
                                       Luthfi Assyaukanie, Qureta

Keynote Speech         : Dr. Karlina Supelli, UI

Syarat dan Ketentuan

  • Usia antara 17 hingga 35 tahun.
  • Mendaftarkan diri secara online di website Qureta (klik di sini!).
  • Mengirimkan CV dan contoh esai seputar tema workshop sepanjang 500 kata atau menyertakan link tulisan di Qureta bagi yang telah memiliki tulisan.
  • Setiap peserta diwajibkan membawa laptop untuk pelatihan menulis.
  • Peserta yang lolos seleksi akan diumumkan di website Qureta seminggu sebelum pelaksanaan workshop.

Fasilitas

  • Jumlah peserta dibatasi 25 orang.
  • Panitia akan menyediakan akomodasi selama dua malam.
  • Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan.

Contact Person

  • 0813-8977-2847 (Evi)
  • 0813-1667-6031 (Kiki)
  • 0812-93399633 (Bintang)