Phenomenon Description

Masyarakat Indonesia belakangan ini dihebohkan dengan kasus kekerasan yang dilakukan oleh putra dari pemimpin tinggi Direktorat Jendral Pajak, yang memiliki nama Mario Dandy Satrio. Kasus kekerasan ini berdampak kepada David putra dari pengurus Gerakan Pemuda Ansor. Kasus kekerasan ini berlangsung pada 20 Februari 2023 yang penyebabnya adalah pacar Mario yang memiliki inisial A, A curhat kepada kawannya yang memiliki inisial APA. A bercerita jika dia diberi perlakuan yang tidak menyenangkan dari mantan kekasihnya, yang ternyata mantan kekasih dari A adalah David.  

Setelah meresapi curhat dari A, APA menyampaikan hal tersebut kepada Mario. Akhirnya Mario langsung memutuskan untuk menegaskan kebenaran cerita ini dengan menanyakan ulang kepada A dan cerita tersebut dibenarkan oleh A. Mario akhirnya menghubungi David namun tidak ada jawaban dari David, Mario memberitahu A untuk menghubungi David dengan tujuan untuk memberikan kartu pelajar milik mantan kekasihnya. Menurut Mario, cara yang ada dipikirannya adalah cara yang tepat barangkali dirinya bisa menemui David. 

Pada saat itu David sedang berada di tempat tinggalnya, kawannya mengirim lokasi terbaru kepada A. Mario menghampiri David dan tanpa berpikir memberikan kekerasan berulang-ulang kepada David. Mario memukul, menendang muka David, kepala bagian belakang, dan leher sampai tidak berdaya dan parahnya David tidak sadarkan diri hingga koma. Mario melakukan hal keji ini tidak sendirian, kekerasan terhadap David ini dilakukan bersama teman Mario yang berinisial S. Ketika David sudah dalam kondisi lemah, Mario meminta tolong S untuk mengambil video aksi kejinya dengan menggunakan smartphone lalu melanjutkkan kembali aksi kejinya. 

Akhirnya Mario diamankan oleh polisi dan pihak berwajib menetapkan Mario sebagai tersangka, hal ini terjadi dalam Polres Metro Jakarta Selatan. Setelah beberapa malam, teman Mario yang berinisial S juga diputuskan sebagai tersangka. Dua wanita yang berinisial A dan APA kini masuk ke tahap proses penyelidikan. Kedua orang ini diminta keterangan oleh pihak berwajib dan diputuskan sebagai saksi. 

Dari kasus Mario nama ayahnya Rafael Arun Trisambodo juga ikut tersorot karena dilihat memiliki jumlah kekayaan yang tidak masuk akal. Berdasarkan Bandung Viva ayah Mario ini diketahui memiliki harta senilai 56 miliar rupiah. Tidak hanya ayah mario yang tersorot, Ernie Meiki Torondek yang dikenal dengan ibu dari Mario juga tidak lepas dari sorotan publik.  

Berdasarkan Bandung Viva Ernie ibu Mario ini dikatakan menguasai sebuah rumah makan yang memiliki nama Bilik Kayu. Restoran itu berlokasi di Jalan Ipda Tut Harsono, Timoho, Kota Yogyakarta. Restoran Bilik Kayu itu kini menjadi buah bibir banyak orang sejak kasus Mario yang melakukan kekerasan terhadap David. 

Informasi dari Suara Denpasarsetelah David menerima tindak kekerasan dari Mario hingga koma, kabar baiknya kini David sudah sadar. Berdasarkan informasi, David tetap mengalami trauma yang mendalam dari kejadian yang menimpamya. Dilansir dari Suara Denpasarkeluarga David mengatakan meski sudah sadar David kini menjadi emosional.  

Keluarga David mengungkapkan bahwa David sudah bisa membuka mata namun belum bisa mengenali siapa yang dilihat olehnya. David juga sempat menangis dan meronta-ronta dengan kondisi tidak mengenali siapa yang ada di sekitarnya. 

Kembali ke Mario yang berdasarkan Tribun News kini sedang dalam tahap tahanan dengan lama 2 minggu 6 hari. Mario menjadi tahanan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan mulai dari 22 Februari 2024. Berdasarkan Tribunjakarta yang menemui pengacara Marioselama menjalani masa tahanan Mario belum dijenguk oleh anggota keluarganya, terutama sang ayah.  

Mario juga tidak mengetahui tentang ayahnya yang dipecat dari Direktorat Jendral Pajak, hal ini disebabkan karena dalam tahap tahanan Mario tidak memiliki alat berkomunikasi dalam bentuk apapun. Mahfud MD mengatakan, ayah Mario lebih sibuk dengan depositnya yang bernilai 37 miliar rupiah. 

Mahfud MD mengucapkan bahwa ayah Mario sering pergi ke bank dengan keperluan untuk menjaga dan membuka depositnya. Hal yang tidak diketahui adalah harta ayah Mario sudah diketahui PPATK atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Pencucian uang yang dilakukan Rafael sudah dilacak oleh PPATK dan depositnya diblokir. Tidak hanya melakukan pemblokiran, PPATK juga melakukan konsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang lebih dikenal masyarakat dengan KPK. 

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban menolak pengajuan perlindungan yang dikirimkan pihak A. Dikutip dari Kompas.com ketua LPSK Hasto Atmojo menjelaskan bahwa pihaknya menolak pengajuan tersebut karena A tidak memenuhi syarat yang terdapat dalam Undang-Undang nomor 31 Tahun 2014 mengenai Perlindungan Saksi dan Korban. 


The Cognitive Perspective  

Hadir suatu proses informasi yang diatur pada pola pikir yang dimiliki oleh seorang individu yang diberi nama Psikologi Kognitif. Pada proses dari Psikologi Kognitif ini, informasi yang diambil dalam bentuk data yang awam untuk diingat serta juga data ini mengeluarkan efek yang luas bagi perkembangan seorang individu. 

Kejadian ini bisa dikatakan sebagai mudah dikenang atau tak terlupakan, tentunya mampu memperlancar Recall Memory kemudian dengan gerak cepat seorang individu dapat memahami dengan cepat bermacam-macam suatu peristiwa yang memberikan efek kepada pemaknaan pada suatu objek dan akhirnya akan timbul suatu watak Seluruh proses seperti sensasi, persepsi, pengalaman, dan memori menjadi faktor utama dan yang penting pada suatu tahap perspektif kognitif (Puspasari,2014:8). 

Perspektif kognitif merupakan perilaku seseorang yang tergantung pada caranya mengamati suatu situasi sosial. Secara otomatis individu akan mengorganisasikan suatu persepsi, pikiran dan keyakinan yang dimilikinya tentang suatu situasi sosial ke dalam bentuk yang sederhana dan bermakna, seperti yang mereka lakukan terhadap objek. 

Perspektif kognitif menegaskan kepada pandangan bahwa sebagai manusia kita tidak mampu menangkap watak seseorang tanpa mengenal serta mengenali proses mental mereka. Seorang individu tidak menyadari lingkungan di sekitarnya secara spontan. Watak mereka berdasarkan pada bagaimana cara mereka mempersepsi serta merenung mengenai lingkungan di sekitarnya. Dari perspektif kognitif muncul Field Theory, Concistency Attitude and Attribution Theory, dan Teori Kognisi. 

Teori medan oleh Kurt Lewin yang merupakan seorang profesor dalam bidang psikologi anak. Menurut Kurt, teorinya bukan sebuah sistem psikologi baru yang terbatas pada sebuah isi yang khas. Dimana menurut Kurt, teori medan adalah sebuah konsep yang terjadi pada saat seorang individu dapat mengungkapkan fakta psikologis. Menurut Kurt, teori medan dapat digolongkan sebagai metode yang berfungsi untuk memecahkan suatu hubungan yang kausal dengan tujuan untuk menciptakan suatu konstruksi-konstruksi ilmiah. 

Atribusi adalah cara yang dilaksanakan untuk menyimpulkan sebuah hasil atau tebakan kenapa dan atau apa mengenai tindakan individu lain. Proses ini memiliki fungsi untuk memperlancar pengertian individu akan pemicu watak dan merupakan perantara utama bagi aksi individu terhadap suatu dunia sosial 

Atribusi terdiri dari tiga dimensi yaitu lokasi penyebab, stabilitas, dan pengendalian. Lokasi penyebab, kegiatan utama paling umum dalam suatu pandangan sebab akibat adalah apakah suatu keadaan ataupun peristiwa yang terjadi dikarenakan oleh atribusi internal atau atribusi eksternal. Stabilitas, berhubungan dengan tebakan tentang apakah pemicu dari sebuah kejadian ataupun peristiwa. Pengendalian, berhubungan dengan apakah suatu pemicu dapat dikontrol ataupun tidak oleh manusia. 

Watak manusia kemungkinan besar merupakan Self-regulated behaviour atau suatu tindakan yang dikontrol diri sendiri. Performance standards merupakan sesuatu yang dipelajari individu dari pengalaman langsung maupun tidak langsung. Jika perlakuan dalam suatu situasi masuk ke dalam batasan maka akan dianggap positif sebaliknya jika tidak maka dianggap hal negatif. Perilaku yang dihargai oleh dirinya sendiri cenderung dipertahankan lebih efektif dibanding perilaku tersebut diperkuat secara eksternal (Bandura, 1976: 144). 


Problem Analysis 

Komunikasi intrapersonal adalah dialog yang terjadi dalam kepribadian seorang individu. Individu ini berperan baik sebagai komunikator, individu tersebut berbicara dengan dirinya sendiri, bertanya pada dirinya sendiri, dan dijawab oleh dirinya sendiri. Belajar mengenal diri sendiri, belajar bagaimana diri kita berpikir, merasakan, mengamati, serta menginterpretasikan adalah hal penting bagi seorang individu untuk mengenal dirinya sendiri agar dapat berfungsi secara bebas dalam masyarakat. 

Dalam kasus Mario yang melakukan tindak kekerasan, perspektif kognitif Mario mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan olehnya adalah tindakan yang benar. Buktinya dapat dilihat dari sikap Mario yang memukuli David hingga koma dan masih sempat-sempatnya meminta temannya untuk merekam aksi kejinya.  

Dalam diri Mario akan muncul komunikasi intrapersonal. Mario akan bertanya kepada dirinya apakah hal yang dilakukan ini adalah hal yang benar, dan sudah dijelaskan bahwa komunikasi intrapersonal juga menjawab sendiri pertanyaan tersebut. Jika dikaitkan tragedi dari Mario dengan komunikasi intrapersonal, Mario menganggap bahwa hal yang dilakukannya benar sehingga dia merasa dapat bergerak secara bebas. 

Kaitan kasus Mario dengan Teori Atribusi yang terdiri dari tiga dimensi yaitu lokasi penyebab, stabilitas, dan pengendalian. Lokasi penyebab di sini muncul dari atribusi eksternal karena sebelum mengenal pacarnya A, Mario tidak pernah mengetahui siapa David dan juga Mario tidak pernah terkait masalah dengan David, David hanya memiliki masalah dengan A. 

Stabilitas di sini berkaitan dengan penyebab tragedi ini terjadi, sudah jelas penyebabnya adalah karena David yang bermasalah dengan A. Pengendalian sendiri mengenai apakah tragedi dapat dikendalikan oleh seorang individu dan jawabannya adalah “tidak”. Mario di sini tidak mampu berhenti melakukan kekerasan terhadap David dan juga tidak memikirkan dampak apa yang akan terjadi ke depannya. 


Conclusion 

Sebagai seorang individu kita harus lebih mengenal diri sendiri, dalam arti lain perspektif kognitif kita harus berjalan dengan baik. Perilaku seorang individu sendiri dipengaruhi dari cara mereka mempersepsi serta berpikir mengenai lingkungan di sekitarnya, seorang individu juga harus mampu menilai apakah tindakan yang dilakukan benar atau salah. Perlu diingat juga bahwa tindakan yang dipikir oleh diri kita benar belum tentu benar dimata orang lain dan juga tindakan yang tidak benar dapat memberikan dampak bagi orang terdekat.