Pasti teman-teman di sini pernah mengalami tangan tremor ketika bermain game online di suatu turnamen kan? Apalagi turnamen tersebut diselenggarakan ditempat offline seperti di mall, kafe atau di tempat lainnya. 

Yang dimana ada atmosfer dari penonton yang terus bersorak untuk menyemangati tim lain yang sedang bermain dan tekanan dari orang lain. Tentu itu yang membuat tangan kita tremor dan menjadi tidak fokus saat bermain game. Pro player pun juga pernah mengalami tremor saat bermain di suatu turnamen  offline karena banyaknya tekanan dari penonton turnamen.

Ketika kita sedang fokus untuk bermain di dalam venue yang disediakan oleh panitia dan ditonton langsung oleh puluhan bahkan sampai ratusan orang, eh gejala tersebut malah muncul dan fokus kita akan buyar tidak bisa menampilkan performa yang optimal. Ditambah lagi dengan bertanding membawa nama tim atau mewakili suatu daerah tentu saja menambah perasaan takut untuk mengecewakan pendukung. 

Tak jarang pula rasa cemas ini membuat kita sering melakukan salah langkah dan berdampak besar pada hasil permainan. Tidak cukup hanya ahli skill dan paham mekanik suatu game, namun kunci penting yang kadang terlupakan agar dapat sukses dalam turnamen adalah kemampuan mengontrol stres dan rasa cemas tersebut.

Bagi atlet esports atau pro player, penyebab utama tremor adalah beban saat bertanding atau ekspektasi diri sendiri ataupun orang lain. Tremor atau gelisah juga bisa ditimbulkan ketika terlalu lama bermain dan kurang istirahat, sehingga kinerja otak serta tubuh menurun.

Saya punya pengalaman ketika bermain game online di turnamen yang diselenggarakan secara offline. Saat itu merupakan pengalaman pertama yang di mana sebelumnya saya hanya ikut turnamen online saja. Ketika saya bermain di tempat itu dan banyak orang di sekeliling membuat tangan saya tremor atau bergetar saat bermain game tersebut. 

Kebetulan waktu itu saya ikut turnamen offline PUBG MOBILE yang di selenggarakan di sebuah kafe, di sana banyak orang-orang yang menonton turnamen tersebut. Sehingga membuat tangan saya tremor dan performa saya tidak maksimal untuk bermain.

Tapi tenang saja teman-teman, saya akan membagikan tips untuk mengurangi atau bahkan bisa menghilangkan rasa tremor ketika bermain di turnamen yang offline. Berikut tips dari saya :

Percaya Diri

Yups betul, yang pertama kita harus tetap percaya diri dengan kemampuan kita saat bermain di turnamen offline. Tentu saja itu bisa mengurangi tangan tremor dan lebih stabil saat bermain.

Hand Warmer

Hand warmer ini beraneka wujudnya, seperti ada yang berwujud sachet terbungkus layaknya teh celup, ada juga yang portable isi ulang. Para pro player menggunakan hand warmer agar tangan pemain tetap dalam kondisi panas sehingga sensivitas tangan tetap terjaga. Hand Warmer juga berfungsi untuk tetap menjaga sirkulasi darah di tangan berjalan dengan lancar. Selain itu, juga bisa sebagai media untuk mengatasi permasalahan tangan yang berkeringat dingin atau tremor akibat demam panggung atau grogi.

Tidur dan Makan yang Cukup

Dengan beristirahat yang cukup, otak kita lebih mudah mendapatkan fokus. Lalu makanlah makanan yang bergizi, agar tubuh kita mendapatkan asupan nutrisi yang maksimal.

Buang Semua Pikiran Buruk Lewat Pengaturan Nafas

Sesaat sebelum bertanding, pikiran para atlet esports pasti akan dipenuhi dengan berbagai hal-hal. Terlebih hal negatif, seperti takut melakukan kesalahan. Melakuan meditasi pikiran ternyata bisa membantumu atasi hal ini. Latihan untuk mengontrol pernapasan selama 10 hingga 15 menit dapat memblokir pemikiran negatif dan mengarahkan otak kita untuk fokus ke sesuatu yang dapat dikontrol yakni napas kita.

Latihan Mental

Mental sangat berpengaruh ketika kita ikut turnamen offline yang dimana kita harus kuat mental dalam bermain game tersebut. Kadang ada pemain tim lawan atau orang-orang yang melihat kita sedang turnamen yang sering memancing emosi kita dan juga mengolok-olok ketika tim kita dalam keadaan kalah atau tertinggal. Itu yang membuat kita bisa mental down dan tremor ketika bermain.

Latihan Scrim 

Berlatih sebelum mengikuti turnamen itu sangat penting untuk menjaga performa, kita harus bisa meningkatkan skill kita dan memahami makro mikro dari game. Minimal 2 jam sehari untuk berlatih mengikuti scrim atau bisa dengan push rank. Itu akan membiasakan kita tidak tremor ketika bermain di turnamen offline.

Mengikuti Banyak Turnamen

Sering-seringlah berpartisipasi dalam sebuah turnamen agar menambah pengalaman bertanding. Dengan lebih sering berkompetisi kita akan menambah pengalaman kita bermain di sebuah turnamen, dengan begitu rasa cemas dan grogi kita akan bisa sedikit berkurang karena sudah berpengalaman ikut turnamen.

Jadi bagi temen-temen yang masih tremor atau grogi boleh mengikuti tips di atas tersebut. Semoga dengan temen-temen bisa menerapkan tips dari saya bisa mengurangi rasa tremor di tangan dan gugup ketika mengikuti turnamen offline.