Dalam agama Islam, telah dijelaskan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Begitu juga dengan keindahan, bahwa Allah menyukai sesuatu yang memiliki nilai keindahan. Meskipun begitu, Islam memiliki batasan-batasan tersendiri dalam hal mempercantik diri.

إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ 

Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” (HR Muslim).

Allah maha indah artinya Allah SWT maha indah dari segi nama - nama yang indah , sifat-sifat yang agung dan sempurna , dan hakikatnya begitu agung dan sempurna sehingga akal manusia tidak dapat menjangkaunya . 

Mencintai keindahan berarti Allah SWT sangat mencintai hamba yang selalu menjaga keindahan dalam beribadah kepada Allah SWT. Keindahan yang Allah nikmatkan pada hambanya bukan hanya fisiknya saja , tetapi keindahan akhlaknya , perkataannya , hati dan perbuatannya, dan masih banyak lagi . 

Seperti yang di jelaskan oleh Allah Swt dalam Surat Al-A'raf ayat 26 :

 يا بني ادم قد أنزلنا عليكم لباسا يواري سوآتكم وريشا ولباس التقوى ذللك خير ذلك من آيات الله لعلهم يذكرون 

“ Hai anak Adam , tutup Kami telah menutupmu . Dan pakaian takwa itulah yang paling baik , karena itu adalah Sebagian dari tanda-tanda kekuasaab Allah Swt, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS.Al-A'raf: 26). 

Kemudian dalam hadist juga disebutkan bahwa : “Rasulullah Saw melihatku memakai pakaian yang usang, maka beliau bertanya 'apakah engkau memiliki harta? Saya menjawab “ iya Rasulullah saya memiliki seluruh jenis harta (yaitu jenis harta yang di kenal saat itu)', Rasulullah merindukan 'jika Allah memberikanmu harta, maka kegemarannya melihat tanda tersebut pada dirimu.” (HR.Tirmidzi) 

Allah Swt begitu sangat mencintai keindahan bahkan hambanya pun di anjurkan untuk memperindah dirinya dengan berhias selama itu tidak menyalahi aturan batas-batas yang telah ditentukan oleh syariat . 

Misalnya perempuan yang di wajibkan untuk memakai pakaian hijab yang dapat menutupi auratnya dan pakaian yang tidak ketat sehingga tidak terlihat lekuk tubuhnya seperti orang telanjang . 

Sebelum mengetahui tata cara mempercantik menurut Islam , perlu dipahami bagaimana hukum tata rias yang diterapkan dalam Islam . Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Islam mengenal hukum kecantikan . 

Hal ini didasarkan pada hadits yang dituturkan oleh umat Islam bahwa Allah itu indah dan menyukai keindahan.

Oleh karena itu, umat Islam diperbolehkan mengagungkan atau memuliakan diri sendiri. Agar dicintai Allah , muslim pun harus selalu cantik .

 Alasan kedua untuk memuliakan diri sendiri dalam Islam adalah doa. Menjadikan diri cantik juga berarti menjaga kebersihan tubuh , merawat tubuh hingga jaga kesehatan , dan jaga kebersihan agar tampil cantik dan nyaman .

Dengan demikian, kecantikan juga termasuk dalam doa yang dilakukan untuk menikmati rahmat Allah .  

Cara mempercantik diri menurut Islam

Setelah mengetahui hukum mempercantik diri dalam Islam, berikutnya akan dijelaskan bagaimana cara mempercantik diri menurut Islam.

 Dalam hal ini, Islam memang memperbolehkan bahkan menganjurkan umatnya untuk memperhatikan kebersihan, keindahan, dan kecantikan. Meskipun begitu, terdapat batas-batas yang perlu diperhatikan.

Berikut beberapa cara mempercantik diri menurut Islam dan batasannya, perlu Anda ketahui:

- Memperhatikan kandungan produk perawatan kulit dan kecantikan.

Dalam hal ini, dianjurkan untuk menggunakan produk yang aman dan berasal dari bahan atau kandungan yang baik. 

Sebaliknya, hindari produk perawatan kulit atau kecantikan yang menggunakan bahan kandungan haram, seperti kandungan minyak atau daging babi, dan yang lainnya.

- Hindari mengubah bentuk asli fisik. Perawatan kecantikan memang diperbolehkan, namun dilarang untuk mengubah bentuk asli dari fisik yang telah diberikan oleh Allah. 

Dalam hal ini, dilarang menyuntik bahan pemutih, mencukur alis, memancungkan hidung, menyambung rambut, mengubah bentuk dagu agar lebih lancip, hingga menyuntik bahan pembesar untuk bagian-bagian tertentu dalam tubuh, seperti payudara atau bokong.

- Hindari mendapatkan produk perawatan kulit dari cara yang haram. Misalnya, Anda mendapatkan uang dari hasil mencuri atau berdagang dengan praktik riba, untuk membeli kebutuhan sehari-hari, termasuk produk kecantikan.

- Hindari mempercantik diri secara berlebihan. Agama Islam mengajarkan untuk bersikap secukupnya, berada di tengah-tengah, tidak kurang dan tidak berlebihan.

Dalam penggunaan produk perawatan kulit dan kecantikan, gunakan sewajarnya, ikuti sesuai anjuran agar tetap memberikan jaminan aman dan sehat. Jika digunakan berlebihan dan asal, tidak mengikuti aturan, dikhawatirkan dapat memberikan efek buruk pada kesehatan.

- Mempercantik diri tidak untuk pamer atau sombong. Artinya, mempercantik diri perlu didasarkan pada niat ibadah untuk mendapat kebaikan dari Allah. Tidak untuk bersikap pamer dan sombong pada orang lain, dari apa yang dikenakan, apa yang digunakan, dan sebagainya.

Terakhir , setelah mengetahui tata cara kecantikan menurut Islam , dijelaskan bahwa kecantikan dalam Islam tidak hanya datang dari aspek fisik , tetapi juga dari hati dan pikiran . 

Menurut Islam , ada beberapa cara untuk mempercantik diri , yang tidak hanya baik untuk kesehatan fisik , tetapi juga untuk pikiran dan iman. Misalnya , bibir indah selalu didapat dengan membaca dzikir. 

Berlatih membaca dzikir dapat menjadikan seseorang penuh energi positif , sehingga dapat memberikan penampilan yang nyaman dan tenang .

Sebagai contoh lain , puasa sunnah dapat membantu Anda mencapai berat badan yang ideal dan sehat .

Puasa tentu saja membantu detoksifikasi tubuh, mengeluarkan racun dari dalam tubuh , serta membuat tubuh semakin sehat dan bugar. Selain itu , puasa dapat menambah pahala yang bermanfaat di masa depan juga .

Akhirnya, Anda benar-benar bisa menjadikan diri Anda cantik dengan selalu belajar memiliki akhlak yang baik , kepribadian yang baik , pikiran yang terbuka , pola pikir yang percaya diri dan positif .

Beberapa sifat ini dapat memberi Anda karisma dan aura yang luar biasa , membuat Anda terlihat cantik tidak hanya di luar tetapi juga di dalam dalam dan kepribadian.