Pernah tidak kalian merasa uang cepat habis karena terlalu sering berbelanja, baik itu secara offline maupun online. Saya pernah mengalaminya, dimana ketika menerima gaji bulanan, selang waktu yang tak lama, tiba-tiba gaji sudah mulai menipis. 

Kalau gaji sudah menipis, maka biasanya saya melakukan hal berikut:

1. Berhemat dan lebih banyak di dalam rumah

2. Menggunakan dana darurat untuk keperluan sehari-hari

Namanya hidup, tentu saja kita tidak bisa menghindari jika ada pengeluaran darurat yang terjadi tiap bulannya. Saya akui, sebelum pandemi, saya sangat teledor dalam mengatur keuangan. Namun semenjak pandemi, dan banyak cerita dari teman-teman sekitar, saya jadi semakin sadar untuk lebih baik lagi mengatur keuangan.

Kembali ke persoalan gaji cepat habis padahal tanggal muda di bulan berikutnya masih lama, saya menyadari bahwa diri ini sangat konsumtif untuk beberapa saat. Saya tidak ingin membuat pembenaran, namun kadang kalau stress, justru saya suka sekali check out barang di marketplace. Meskipun bukan barang penting, namun ada kepuasan tersendiri apabila sudah membeli barang secara online. 

Tentu saja ini sangat berbahaya bagi kondisi finansial saya. Apalagi banyak tagihan bulanan yang harus saya bayar. Sebut saja tagihan listrik, air, wifi dan masih banyak lagi. 

Dari pengalaman gaji cepat habis, maka saya pun mulai insrospeksi dan mengukur seberapa besar kemampuan keuangan bertahan setiap bulannya. 

Akhirnya saya menemukan pola agar tidak konsumtif ketika gajian tiba. Adapun tips untuk tidak konsumtif antara lain:

1. Gaji langsung ditabung begitu diterima

Ketika menerima gaji, jangan langsung senang dulu. Hal ini dikarenakan ada hak dari gaji itu yang harus kita sisihkan. Hak apakah itu? Hak untuk disedekahkan salah satunya. Namun yang pasti, ketika sebagian dari gaji ditabung dan sebisa mungkin tidak bisa dicairkan, maka akan menyelamatkan kita dari sifat konsumtif.

Lalu berapa jumlah yang ideal untuk menabung? Tentu saja kembali lagi kepada kemampuan masing-masing individu. Kalau saya pribadi ada yang namanya memaksa diri sendiri untuk menabung dan menahan semua keinginan duniawi.

Karena saya pernah merasakan tidak memiliki dana darurat sehingga lebih berhati-hati melangkah ke depannya apabila berbicara finansial. Jadi untuk kalian yang masih belum bisa menghilangkan kebiasaan jajan atau disebut konsumtif, maka yuk coba pelan-pelan belajar mulai dari sekarang untuk menahan diri dari keinginan belanja yang tidak penting.

Memang awalnya susah, namun lama kelamaan kita terbiasa untuk memaksa diri menabung. Semua demi masa depan kita juga kok. 

2. Jangan menginstall beberapa aplikasi marketplace

Saat ini teknologi sangat berkembang pesat. Dalam genggaman kita bisa mengatur apa yang diinginkan. Ada bank digital, dompet digital, toko online sampai aplikasi pinjaman online pun tersedia di smartphone kita. Dampak negatifnya adalah ketika kita tidak mampu mengontrol diri sendiri, maka teknologi akan menghancurkan diri sendiri.

Saran saya adalah jangan terlalu banyak menginstall aplikasi belanja online di handphone. Atau jika memiliki handphone lebih dari satu, maka letakkan semua aplikasi yang mengundang keinginan konsumtif di handphone yang ditaruh di rumah misalnya, sehingga kita tidak pernah menyentuh aplikasi tersebut. Kita bisa membawa perangkat handphone yang berisi satu sampai dua dompet digital agar keinginan konsumtif tidak semakin berkembang.

3. Sisihkan uang ke pos masing-masing

Kalau sudah gajian dan memegang uang, jangan terlena dengan nominal yang tertera di saldo bank kalian. Hal ini dikarenakan uang tersebut akan kalian gunakan untuk membayar keperluan rumah tangga. Saran saya, segera taruh uang gaji kali ke dalam pos-pos pengeluaran rumah tangga agar tidak bercampur. Terutama untuk tabungan, segera pisahkan agar tidak ada keinginan menggunakannya untuk belanja hal yang tak perlu. Ingat, menabung itu nomor satu setelah gajian yah.

Kenapa harus meletakkan uang ke posnya masing-masing, hal ini tentu saja untuk menghindari keinginan konsumtif setiap orang sehabis menerima gaji. Tidak munafik, habis terima gaji pasti ada keinginan makan enak, membeli barang mahal untuk me time. Namun tentu saja konsepnya tidak begitu.

4. Jika punya utang, segera bayarkan!

Bersyukur untuk Anda yang tak punya hutang dalam hidup ini. Namun tak sedikit punya orang yang harus berutang demi memenuhi kebutuhan hidup, atau ketika mengalami hal darurat dalam hidup, seperti anak sakit atau kebutuhan mendesak lainnya.

Tidak ada yang salah dengan utang, asal kalian bisa membayar tepat waktu dan amanah. Jika sudah menerima gaji, bayarlah utang tepat waktu. Jika kalian punya pinjaman di bank, agar tidak dikejar debt collector, maka sudah seharusnya membayar utang sesuai tanggal jatuh tempo. Namun jika kalian meminjam uang kepada teman atau kerabat, maka bayarlah tepat waktu juga agar memberi kesan baik terhadap orang yang meminjamkan. Ingat, nama baik dipertaruhkan ketika kita berutang kepada orang lain.

Demikian sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat.