Dia memilki banyak kemiripan kualitas dengan Dani Alves. Saya pikir dari semua pemain yang dibicarakan, termasuk (Hector) Bellerin, mungkin Semedo yang paling mirip dengan Dani Alves dibanding para pemain lain

Itulah penilaian Helder Cristovao terhadap Nelson Semedo. Cristivao adalah mantan pelatihnya di Benfica B. Barcelona dan Benfica telah menyepakati transfer 30 juta euro untuk Nelson Semedo. Bek kanan timnas Portugal itu akan mengemas kopernya menuju stadion Camp Nou. Nilai transfer Semedo bisa naik sampai 35 juta euro.

Semenjak dua musim lalu, indikasi masalah pada posisi bek kanan Barcelona sudah terlihat. Dani Alves mulai menurun penampilannya. Faktor usia dan kejenuhan bisa menjadi penjelasan. Masalah tersebut bertambah parah sejak bek kanan timnas Brazil pindah ke Juventus awal musim lalu.

Barcelona gagal mendapatkan pengganti Dani Alves yang sepadan. Aleix Vidal bermain di bawah standar. Sergi Roberto juga tidak cemerlang mengawal sisi kanan Barcelona. Dalam kasus Roberto, wajar saja, karena posisi alamiahnya adalah gelandang tengah.

Setelah memenangkan treble winner Liga Champions, La Liga serta Piala Raja musim 2014/2015 kemudian hanya kehilangan Liga Champions musim 2015/2016, musim 2016/2017 lalu Barca cuma memenangkan Piala Raja. Pelatih Luis Enrique pun mundur pada akhir musim 2016/2017.

Sayap kanan Barcelona menjadi salah satu isu utama dalam penurunan prestasi musim lalu. Wajar jika Barca memburu beberapa nama. Selain Semedo, Barca sempat pula mengincar Hector Bellerin (Arsenal). Bellerin adalah produk La Masia (akademi yunior Barcelona) sebelum pindah ke Arsenal.

Apakah Semedo kandidat yang pantas dibeli Barcelona untuk mengatasi masalah bek kanan musim depan? Kita dapat mengujinya dengan membandingan performa Semedo, Bellerin dan Dani Alves. Bellerin dijadikan perbandingan karena ia sempat dikabarkan menjadi kandidat kuat bek kanan Barcelona. Dani Alves dijadikan perbandingan karena ia adalah bek kanan terbaik Barcelona sebelum pindah musim lalu.

Tabel-tabel di bawah ini akan memperlihatkan performa Nelson Semedo bersama Benfica di Liga Portugal, Hetor Bellerin bersama Arsenal di Liga Utama Inggris dan Dani Alves bersama Juventus di Serie A Italia pada musim 2016/2017.     

Kemampuan bertahan

Pemain
Main
Rerata aksi bertahan
Rerata memenangkan duel
Total Kelalaian Bertahan
Semedo
31
4
54%
0
Alves
19
2
45%
0
Bellerin
22
3
52%
0

Tabel di atas menunjukkan kemampuan bertahan Semedo lebih menjanjikan dibanding Dani Alves dan Hector Bellerin. Rerata aksi bertahan dan memenangkan duel Semedo lebih baik dibanding dua pemain lain. Konsentrasi bertahan Semedo pun sama baiknya. Ia tak pernah lalai bertahan, sama seperti Dani Alves dan Bellerin.

Tentu Semedo akan menghadapi striker-striker dan pemain sayap yang lebih tajam, cerdik dan cepat di La Liga. Musim depan, Semedo akan berduel dengan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Antoine Griezman, misalnya. Kualitas bertahan Semedo akan menemukan ujian level advanced

Kemampuan Menyerang

Pemain
Main
Total Kreasi Peluang
Rerata akurasi operan
Akurasi tembakan
 Gol
Semedo
31
33
79%
23%
1
Dani Alves
19
33
85%
36%
2
Bellerin
33
29
85%
31%
1

Dari sisi kemampuan menyerang, total kreasi peluang Semedo sudah setara Dani Alves dan Hector Bellerin. Namun rerata akurasi umpan pemain bertinggi 179 cm tersebut masih kalah dibanding Dani Alves dan Bellerin.

Barcelona dikenal dengan tradisi umpan-umpan pendeknya. Sehingga Semedo tidak akan mendapat kesulitan untuk meningkatkan akurasi operannya. Pemain kelahiran 1993 tersebut akan bermain dalam kultur permainan yang tepat. Hanya butuh komitmen untuk latihan.

Ketepatan menembak Semedo pun masih jauh di bawah standar. Ketepatan menembak Hector Bellerin sebesar 31%.  Dani Alves punya akurasi tembakan sebesar 36%. Namun memang akurasi tembakan ketiga pemain tersebut cukup buruk.

Sebagai perbandingan, Dani Carvajal, bek kanan Real Madrid, punya ketepatan menembak 50%. Jika Semedo ingin meningkatkan akurasi tembakannya, ia dapat belajar dari striker-striker tajam Barcelona. Akurasi tembakan Luis Suarez mencapai 58%. Sedangkan Lionel Messi mencapai 59%.

Semedo mengawali karir sebagai gelandang kanan. Pemain berdarah Cape Verde ini kemudian diminta bermain sebagai bek kanan oleh pelatihnya. Sebagai mantan gelandang yang kini bermain sebagai bek kanan, Semedo mampu menjelajahi seluruh area kanan Barcelona.

Dani Alves, selama delapan tahun bersama Barcelona, telah menjadi penguasa di area kanan Barcelona. Ia mampu menjelajahi seluruh area itu, baik dalam posisi menyerang maupun bertahan. Lubang yang ditinggalkan Alves itu kini dapat diisi Semedo.  

Mentalitas Pemenang

Benfica adalah klub besar Portugal dengan tekanan untuk menjadi juara setiap musim. Mereka terbiasa bersaing ketat dengan FC Porto dan Sporting Lisbon. Begitupun Barcelona. Barca adalah klub besar yang wajib menjadi juara tiap musim. Mereka juga punya tradisi bersaing ketat dengan, terutama, Real Madrid di La Liga.

Semedo, di antaranya, telah memenangkan dua gelar liga (musim 2015/2016 dan 2016/2017), Piala Portugal (musim 2016/2017) dan Piala Liga Portugal (musim 2015/2016) bersama Benfica. Semedo sudah punya mental juara.

Mental juara Semedo akan menjadi modal cukup untuk menghadapi target juara dari musim ke musim di Barcelona. Tentu saja tensi di La Liga lebih ketat dibanding di Liga Utama Portugal. Namun dengan pengalaman juara dan usia 24 tahun, Semedo tampaknya siap mengarungi tantangan baru.

Sumber: https://en.as.com/en/, http://www.football-espana.net/www.squawka.com

Aksi Nelson Semedo bersama Benfica di musim 2016/2107