Perkembangan teknologi di era modern ini berlangsung begitu cepat. Khusus untuk kalangan remaja yang rata-rata mereka adalah pelajar, perkembangan teknologi dapat memengaruhi daya pikir dan berdampak bagi seorang remaja, baik itu yang bersifat positif maupun negatif.
Teknologi sendiri awalnya diciptakan untuk memudahkan setiap kegiatan kita. Kini teknologi telah berkembang pesat dan makin canggih seiring perkembangan zaman, seiring dengan penambahan fasilitas pada teknologi yang memanjakan para penggunanya, khususnya kalangan remaja dan anak-anak.
Pendidikan di era modern sekarang ini berlangsung cepat dengan bantuan teknologi. Inilah salah satu dampak positif dari teknologi, yaitu mempermudah proses pembelajaran di sekolah. Internet bisa menampilkan informasi pendidikan yang dibutuhkan remaja saat ini.
Banyak sekali situs yang dapat diakses untuk menunjang pendidikan. Salah satunya adalah situs dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Budaya) yang menyediakan berbagai macam buku sekolah elektronik dari berbagai macam mata pelajaran, bank soal, dan masih banyak lagi.
Menurut pendapat Kemenkominfo, teknologi merupakan alat untuk mewujudkan bangsa yang cerdas dan maju. Internet dapat memberikan manfaat besar bagi pendidikan, penelitian, niaga, dan aspek kehidupan lainnya.
Kita harus menjadikan internet sebagai alat yang penting untuk membantu pendidikan, meningkatkan pengetahuan, dan memperluas kesempatan serta keberdayaan dalam meraih kualitas kehidupan yang lebih baik.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Dengan bantuan perkembangan teknologi yang sangat pesat, para remaja dapat lebih mudah untuk mencari jati diri ataupun impian mereka.
Hal ini membuat para remaja tidak gagap teknologi, dan remaja dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia, sehingga para remaja lebih produktif.
Menyikapi kondisi dampak akibat kemajuan teknologi tersebut, Menteri Rudiantara mengungkapkan, hampir setiap tahun Kemenkominfo mengirimkan generasi muda Indonesia belajar ke luar negeri, antara lain wilayah Eropa, Amerika, Australia, Cina, India, serta kawasan lainnya.
Rudiantara menganggap, cara tersebut dibutuhkan agar sumber daya manusia Indonesia mampu bersaing dan memiliki kualitas yang baik untuk mendukung peningkatan ekonomi digital.
Kehadiran dan kemajuan teknologi, menurut Rudiantara, tidak dapat dihindari. Justru, ucapnya, harus dimanfaatkan untuk mendukung produktivitas.
Kemudian, ditunjang dengan regulasi untuk mengembangkan ekosistem budaya digital yang lebih baik, mindset entrepreneurship dan inovasi yang dibutuhkan di masa depan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa di balik manfaat teknologi dan internet, juga menimbulkan banyak mudarat dan dampak yang mengkhawatirkan, mulai dari pornografi, kasus penipuan, dan kekerasan yang semua bermula dari dunia maya.
Semua permasalahan tersebut, harus mendapat sosialisasi dan penanganan serius agar dampak negatif dari internet dapat diminimalkan.
Dampak negatif yang di dapat dari teknologi salah satunya adalah rentan terhadap konten negatif yang sering muncul di laman internet. Sebenarnya, ada tiga motivasi bagi anak dan remaja untuk mengakses internet, yaitu untuk mencari informasi, untuk terhubung dengan teman (lama dan baru) dan untuk hiburan.
Pencarian informasi yang dilakukan sering didorong oleh tugas-tugas sekolah, sedangkan penggunaan media sosial dan konten hiburan didorong oleh kebutuhan pribadi.
Hampir semua dari mereka tidak setuju terhadap konten negatif di internet. Namun, sejumlah besar anak dan remaja telah terekspos dengan konten negatif, terutama ketika muncul secara tidak sengaja atau dalam bentuk iklan.
Berdasarkan pendapat dari Pegiat ICT Watch, ada 4 ancaman di internet, antara lain konten negatif, kecanduan, bullying, dan child predator. Empat ancaman ini yang sebenarnya paling banyak.
Bahaya internet yang agak sulit dihindari dari 4 ancaman tersebut adalah konten negatif. Terkadang anak-anak mengakses konten negatif bukan karena mereka tertarik, melainkan terpapar secara tidak sengaja.
Jadi, dampak positif dan dampak negatif teknologi tersebut, tergantung dengan pemakainya atau remaja itu sendiri. Jika mereka menggunakan teknologi dari sisi positif, maka mereka akan mendapatkan manfaat yang positif juga. Dan sebaliknya, jika mereka menggunakan dari sisi negatif, maka mereka akan mendapatkan masalah bagi remaja tersebut.
Sepantasnya, kita harus menggunakan teknologi dengan sebaik-baiknya dan dalam hal yang positif, jadi kita akan merasakan manfaat dari teknologi tersebut.
Untuk anak-anak, sebaiknya penggunaan teknologi tersebut didampingi oleh orang tua, untuk mencegah adanya hal-hal negatif yang muncul dari teknologi tersebut. Dan untuk orang tua sendiri, seharusnya selalu menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak terkena konten-konten yang negatif.
Serta, waspadalah terhadap penggunaan internet yang berlebihan. Yang pertama, karena internet ini dapat membuat kecanduan kepada diri kita sendiri. Kecanduan ini bisa disebabkan oleh sosial media ataupun games online.
Lalu, jika terlalu lama berada di depan komputer atau handphone untuk mengakses internet, mata kita akan menjadi cepat lelah. Jadi, hendaknya kita harus menggunakan internet dan teknologi secara bijak dan seperlunya saja untuk kegiatan yang positif tentunya.