Duhai lelaki yang sedang nyaman berselimut gelap
Betapa kesedihan telah tampak di hadapanmu
Cahaya yang sungguh tak remang dan bukan harapmu
Sebentar lagi mengobrak selimutmu
Tiada gentarkah kamu pada derita yang sebentar lagi akan mencumbumu

Angin yang sedang melelapkanmu dengan sepoinya
Sebentar lagi akan menjadikanmu porak poranda dengan tiupan kencangnya
Lalu wanita yang saat ini sedang kau nyaman dengan belaiannya
Sebentar lagi akan kedatangan kekasih baru yang akan dia kecup dihadapanmu

Dan pemimpin yang telah merayumu dengan janji kebahagian
Sebentar lagi akan menyengsarakanmu dengan serakahnya
Duhai lelaki yang masih terbuai nikmatnya angan
Keluarlah dari tubuh sang impian yang tak mampu kau membuatnya nyata
Menarilah bersama kebahagiaan yang sebentar lagi meninggalkanmu
Menarilah bersama derita yang sebentar lagi akan mencumbuimu
Tetaplah menari sembari membawa dirimu lari
Menjauh dan meninggalkan apapun yang telah datang padamu

Terangkanlah pada apapun yang menginginkanmu
Bahwa apapun telah kau palingkan wajahmu darinya
Kau akan pergi dengan kekosongan yang telah pasti
Sebab begitulah pengetahuan yang dalam
Ia akan mengembalikanmu pada kekosongan
Sebagaimana hakikat kesucian diri