Angin  berhembus lembut dari arah barat, mata yang lelah terlena dalam belaiannya, tidak butuh waktu lama untuk berada di alam mimpi. Langit tampak seperti permadani di singgasana Sulaiman biru yang lembut.

"Hidup mahasiswa Batulayar"...."Hidup!".... jawabannya. "HIMABA!"...... "Cerdas dan Integritas!"..... kembali para peserta menjawab.

Mata seketika terbangunan mendengar teriakkan para perserta SKMO dari luar kelas. Kantuk lari terbirit-birit.

HIMABA adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa Batulayar, merupakan sebuah organisasi kemahasiswaan dan paguyuban yang ada di Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Sebagai wadah berkumpul, berdiskusi, dan berkegiatan serta berkereasi para mahasiswa Batulayar. Bukan hanya itu, Himaba juga tempat belajar dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang didapat dari kampus untuk dikontribusikan kepada daerah.

Pada tanggal 26 November 2016, HIMABA digagas oleh saudara Syai'in Qodir, Rusdianto, Muhammad Zulkifli dan banyak yang ikut terlibat dalam peresmiannya yaitu Muhammad Syukron, Muhammad Taher, saudari Husniati, Nurul Aini, Mahidin dan Muhammad Anwar sebagai pembuat logo HIMABA. dan tanggal tersebut ditetapkan menjadi tanggal Harlahnya (Hari Lahir). 

Himpunan Mahasiswa Batulayar diresmikan pada tanggal 10/8 Februari 2017 di Kantor Camat Batulayar, di bawah pimpinan saudara Rusdianto, dan Muhammad Zulkifli sebagai sekertaris, bang Mashur, S. e, M. e selaku ketua komite.

Pada Tanggal 26 November 2021, HIMABA sudah berusia 5 tahun di bawah ketua umum saudara Syamsul Muaz, dan Muhammad Fikrian sebagai sekretaris serta bang H. Syamsul Hadi, S. Ag, M. Ag. Sebagai ketua komite. 

Di bawah nahkoda ketum Syamsul Muaz banyak inovasi dan revolusi kegiatan yang dilakukan salah satunya adalah SKMO yang tidak ada di periode sebelumnya.

SKMO adalah singkatan dari Sekolah Kepemimpinan Manajemen Organisasi. Merupakan jenjang pengkaderan kedua setelah mengikuti Latihan Dasar Organisasi (LDO) sebagai pengkaderan pertama. Dan menjadi langkah awal untuk menuju HIMABA emas pada usianya ke 10 tahun.

SKMO dilaksanakan dua hari dari tanggal 22-23/Sabtu-Minggu, Januari 2022. Perserta SKMO adalah mereka yang sudah mengikuti pelatihan dasar organisasi atau sudah menjadi anggota HIMABA. 

SKMO dilaksanakan untuk mewujudkan kader HIMABA emas di tahun 2026 besok. yaitu kader yang Cerdas dan inovatif serta Integritas dalam menghadapi badai perkembangan global di era revolusi industri 4.0, sehingga tema yang diangkat adalah "menggagas pemimpin generasi millennial untuk menghadapi tantangan global".

Ada empat materi yang di berikan dalam SKMO yaitu. Pertama kepemimpinan propertik di negara pluralisme, dua Manajemen strategi organisasi dalam tantangan era digital, tiga posisi pemuda dan tantangan bonus demografi dalam mengawal industri 4.0, dan yang ke empat adalah kebijakan pemerintah daerah dalam pembentukan peraturan daerah dan sumber daya.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh International Institute for Management Development (IIMD) World Competitiveness Center,  pada tahun 2020, peringkat kesiapan talenta digital Indonesia dalam menghadapi transformasi digital berada pada peringkat ke-45, jauh tertinggal dari Singapura di urutan pertama, dan Malaysia yang berada di urutan ke-18.

Di harapkan kader HIMABA mampu memahami pentingnya literasi digital tidak hanya cakap menggunakan internet dan media digital. Namun, literasi digital adalah sebuah konsep dan praktik yang bukan sekadar menitik beratkan kepada kecakapan untuk menguasai teknologi. Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.

Membangun Ide dan Visi ke Depan adalah tujuan dan target selain cerdas, integritas: Hal berikutnya yang dapat dilakukan oleh anak muda adalah mencoba mengembangkan ide-ide kreatif yang ada di benaknya. Kita bisa memulai dengan ide-ide yang sederhana terlebih dahulu. Siapa tahu dari ide yang sederhana tersebut, kita justru dapat membentuk sebuah prodak baru yang dapat memecahkan masalah-masalah yang ada sekitar kita dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. 

Selain mencoba mengembangkan ide-ide yang ada di pikiran kita, generasi millenial juga harus memiliki visi dalam kehidupannya. Visi ini harus jelas dan realistis. Jangan sampai kita sebagai generasi penerus bangsa tidak memiliki visi dan cita-cita yang membuat kita hidup tanpa target dan tujuan. 

Di era ini dengan segala kecanggihan teknologi, tingkat persaingan juga semakin tinggi. Kualitas dan kinerja manusia juga dituntut menjadi semakin tinggi. Generasi masa kini harus mampu beradaptasi dengan cepat, belajar dan menjadi lebih baik dengan cepat serta melakukan navigasi yang lincah dan tepat untuk dapat memecahkan setiap masalah. Kreativitas dan Apabila tidak, dalam beberapa tahun ke depan mungkin posisi kita sudah digantikan oleh robot atau program komputer. Untuk menyongsong hal itu HIMABA mengadakan Sekolah Kepemimpinan Manajemen Organisasi dengan tema menghadapi tantangan global yang semakin ekstrem.

Sebagai generasi penerus sudah selayaknya kita selalu meng-update kemampuan kreativitas diri. Di era globalisasi yang semakin canggih persaingan semakin ketat sudah saatnya kita sebagai mahasiswa memiliki visi, dan target yang jelas melalui cerdas dalam literasi digital.

Bila tidak mau tersingkir dalam arus persaingan yang ketat HIMABA, sebagai organisasi pengkaderan sudah mulai berbenah untuk menuju generasi yang cerdas, kreatif, inovatif dan integritas di tengah guyuran badai revolusi industri 4.0. 

Sebab kata Mahatma Ghandi " masa depan tergantung pada apa yang kita lakukan hari ini" . Kalu tidak hari ini kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi, yang akan memberikan perubahan di setiap titik-titik keburukan. Pastikan diri kita ada di kelompok, golongan, individu yang melakukan revolusi. Kata bung Karno "revolusi belum selesai, Lanjutkan! ".