Betapa banyak manusia yang sangat terobsesi pada hal-hal besar untuk terjadi dalam sekejap mata. Ingin sukses terkenal di usia muda, ingin kaya dan bebas finansial sebelum usia 30 tahun, sudah mapan dan berkecukupan sebelum usia 25 tahun, sudah sukses membangun keluarga Bahagia sebelum usia 35 tahun, dan sebagainya.
Seakan kita ingin segalanya bisa terwujud dengan segera! Maka nggak heran, kalau iklan iklan yang menjanjikan hasil dalam waktu cepat kian dibanjiri orderan. Coba saja lihat, iklan penurun berat badan yang berhasil dalam seminggu nurunin 10kg bakal ramai dibeli banyak orang, investasi yang menjanjikan harta bertambah berlipat dalam waktu sebulan dua bulan pasti banyak yang menggemari.
Yah begitulah manusia saat ini. Sadar tidak sadar seolah berlomba-lomba meraih segala angan dan citanya. Berkejaran dengan waktu, bersaing dengan kerabat dan kawan, seolah hidup ini adalah arena balapan. Lantas ketika mulai ditemui kegagalan, atau hasil yang tak sesuai ekspektasi, dengan mudah menjadi kecil hati, insecure dengan diri, dan iri dengki pada pencapaian orang lain. Hingga diri ini merasa kalah dan tertinggal.
Well, cobalah pause dulu sebentar. Tahan dulu seluruh ambisi kita yang menggebu. Cobalah tarik nafas yang dalam dan damaikan jiwa dengan sebuah senyuman. Memiliki target dan ambisi hidup dalam porsi yang tepat memang penting untuk menjadi dynamo penggerak hidup kita. Agar kita tau arah mana yang ingin kita tuju. Namun jika berkejar-kejaran dengan waktu, dan terus aja berlomba dengan ekspektasi social yang ada, trust me, kamu bakal Lelah dear….
Kita bakalan merasa Lelah terus-terusan berusaha untuk mengejar target, dan semakin merasa jatuh terperosok saat apa yang kita dapatkan nggak sesuai ekspektasi.
Rasa sakit hati yang buat kita makin overthinking dan insecure ini semakin menjadi ketika kita sandingkan hasil capaian kita dengan standar social.. oh, it’s truly self-humiliated. Ending-endingnya, kita bakal Cuma merasa Lelah menjalani hidup dan nggak enjoy sama semua yang kita jalani.
Well, karena itu guys, perlu banget kita ingat kalo hidup ini bukan ajang balapan. Balapan sama standar social, balapan sama ekspektasi social kanan kiri, atau balapan sama mimpi dan umur kita sendiri. Take it slow guys. Nggak ada hal besar diraih dalam semalam. Daripada ngoyo dan bete gegara Lelah dan juga nggak berhasil meraih hal besar tadi yuk belajar lebih mindful dalam menjalani hidup.
Fokus pada hal-hal kecil dan sederhana
Target besar yang kita tetapkan bisa membuat kita terbebani juga sadar atau tanpa sadar. Apalagi jika kita nggak punya cukup daya dukung ya, missal kemampuan finansial, network, atau lainnya. Tapi sebenarnya hal besar tadi bis akita pecah menjadi hal-hal kecil dan sederhana. Misal kalo mau jago Bahasa Inggris tentu nggak bisa dalam semalam sim salabim lalu lancar cas cis cus. Tapi coba break down target besarnya, missal Latihan 5 menit setiap hari.
Atau missal kita ingi punya rumah atau barang berharga lain, nah jangan suka pake shortcut minjem ato kredit ya! Ini bakal ngerusak hidup kita! Serius! Orang-orang yang ingin segalanya instan tentu aja bakal memilih jalan ini tanpa pertimbangan yang matang. Bukan berarti g boleh minjam ya, tetapi kalo yang kita inginkan itu hanya perkara konsumtif, yah please tahan aja deh. Nah mendingan, kita atur finansial kita, mulai dari hal sederhana seperti belajar tentang keuangan.
Lalu mulai menghitung pemasukan vs pengeluaran, dan menyicil tabungan (bukan hutang!) sedikit demi sedikit. Ya gpp, jika mampunya nabung 500k sebelun itu lebih baik dibandingkan dengan harus minjem lho. Kuncinya ya harus sabar. Seriusan, jangan khawatir nggak kebagian atau harganya naik! Itu hanyalah trik dunia finansial sekarang biar kita merasa putus asa and finally kredit! No way! Jangan sampailah ya.
Dalam keseharian juga kitab isa mulai focus pada hal sederhana. Ingin punya tubuh sehat cantik, ya mulailah pelan-pelan aja dengan rajin minum air putih, lalu kalo sudah terbiasa selama 3 mingguan tambahkan porsi olahraga tipis-tipis. Trust me, walau takes time tapi bakal lebih berarti.
Mengapresiasi diri atas kemenangan harian
Nah biar kita makin semangat untuk focus pada hal kecil, buatlah goal harian yang menjadi kemenangan kita. Jadi jangan nunggu kita dapat 1M dulu baru senang dan bersyukur. Hehe. Misalkan kita ingin jadi penulis, maka ketika dalam sehari bisa jadi 200 kata yang kita jadikan target kecil, rayakanlah, apresiasi diri kita.
Misal kita punya goal nurunin berat badan ubah focus dari kilogram di timbangan ke prestasi kamu buat usaha hidup lebih sehat. Missal hari ini kamu berhasil berjalan 5000 langkah. Wow, that’s great. Yes apresiasi biar kita semangat buat lebih konsisten lagi ke depannya.
Karena itu, penting banget buat kita juga untuk bisa buat goal harian dari hal kecil dan sederhana. Nggak perlu besar. Sesederhana bangun pagi dan merapikan tempat tidur aja itu udah superb banget untuk menjadikan hari kita lebih produktif. So, make a plan, buat rincian hal kecil dan sederhana yang sejalan dengan mimpi dan harapan besar kamu. Jangan pernah remehin hal-hal kecil yang dilakukan konsisten setiap hari!
Bijaksana dalam memanfaatkan waktu
Memang sih waktu hidup kit aitu terbatas, dan kadang target yang kita tetapkan begitu tinggi untuk dicapai dalam jangka waktu pendek. Nah daripada waktu kita habis merasa cemas karena belum mencapai apa-apa yang kita targetkan, mending kita menikmati setiap proses perjalanan hidup kita dengan Bahagia dan tenang.
Lepaskan standar social dan ekspektasi dunia terhadap diri kita, belajar untuk menerima diri dan menikmati setiap waktu kita. Bukan berarti berleha-leha dan sibuk berangan-angan loh ya. Tetapi jangan jadikan waktu hidup kita terisi beban karena mengejar target yang tidak juga kunjung terlihat hilalnya.
Ketika kita berfokus pada hal kecil dan sederhana maka kitab isa menikmati proses bertumbuh perlahan. Ingat waktu tidak akan terulang Kembali, jadi nikmatilah saat ini, lakukan hal-hal kecil yang membuat kita bertumbuh dan rayakan kemenangan kecil kita agar terus termotivasi untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.
Ingat guys, hidup ini bukan arena balapan. Jangan sampai Lelah berlebih dan tersungkur karena merasa kalah cepat untuk maju dengan orang lain di sekitar kita. Enjoy aja, bertumbuh dengan Bahagia untuk menjadi versi terbaik kita.