Aktivitas jalan kaki seharusnya penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga agar tubuh tetap stabil dan sehat. Aktivitas jalan kaki bahkan merupakan olahraga terbaik yang diakui oleh seluruh dunia. 

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi yang makin menjulang tinggi, masyarakat mulai fokus pada apa yang dirasa lebih penting untuk dikerjakan daripada diri mereka sendiri. Mereka mulai kurang memperhatikan pola hidup mereka, seperti pola makan dan olahraga.

Di samping itu, masyarakat juga jarang melakukan kegiatan jalan kaki tanpa menggunakan alas atau pelindung kaki. Maka tak jarang kini banyak masyarakat yang mudah terkena berbagai macam penyakit.

Pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kemajuan teknologi dalam hal transportasi membuat masyarakat enggan atau malas untuk berjalan kaki. Mereka cenderung mengandalkannya sebagai penunjang dalam beraktivitas sehari-hari. 

Sering kali masyarakat lupa bahwa tubuh perlu untuk bergerak lebih banyak, terutama bagi para pekerja yang sebagian besar hanya duduk saja dan sedikit bergerak. Hal ini dikarenakan masyarakat terlalu sibuk dan fokus terhadap kegiatan atau pekerjaan yang mereka lakukan, sehingga melupakan kondisi tubuh atau keadaan diri mereka sendiri.

Selain itu, jalan kaki dilihat sebagai hal yang melelahkan, merepotkan, dan tidak praktis untuk dilakukan. Tak jarang pula aktivitas jalan kaki ini dianggap sebagai hal yang membuang-buang waktu.

Di samping hal itu, pola hidup sehat sering dikesampingkan oleh masyarakat sehingga tubuh menjadi kurang diperhatikan, apalagi bagi orang-orang yang jarang sekali bergerak seperti berjalan kaki. 

Berkaitan dengan hal-hal yang telah penulis jabarkan di atas, maka pembahasan ini akan dikaji lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan Ilmu Kesehatan.

Manfaat jalan kaki menjadikan kinerja tubuh kita lebih efektif sehingga tubuh menjadi jauh lebih sehat. Hal ini karena jalan kaki merupakan salah satu aktivitas sederhana yang sangat bermanfaat bagi tubuh. 

Namun, sering kali kita temui bahwa masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi sebagai penunjang beraktivitas dibandingkan berjalan kaki, sehingga masyarakat cenderung mengabaikannya. Padahal, aktivitas ini penting untuk dilakukan, terutama bagi para pekerja yang berada di ruang AC dan jarang bergerak.

Selain itu, jalan kaki bukanlah suatu aktivitas yang dapat menyebabkan timbulnya rasa lelah yang berlebihan, sebab tenaga yang ada di dalam tubuh tidak terbuang terlalu banyak. Jalan kaki sangatlah penting dilakukan karena dapat mengurangi atau meminimalisasi risiko terkena penyakit yang berbahaya bagi tubuh. 

Perlu untuk diketahui, titik pusat dari semua organ dalam tubuh adalah telapak kaki. Jadi, apabila kaki sering digunakan untuk berjalan kaki, maka saraf-saraf yang ada di bawah kaki akan bekerja dan tentunya akan berdampak positif pada organ yang ada di dalam tubuh. 

Jika masyarakat jarang beraktivitas—termasuk jalan kaki, maka akan ada berbagai macam penyakit yang timbul di dalam tubuh, baik penyakit yang ringan maupun yang berat. Oleh karena itu, aktivitas jalan kaki yang sering dilakukan dapat mengurangi risiko terkena penyakit terhadap tubuh kita.

Bagi Anda yang ingin melakukan aktivitas jalan kaki, lakukanlah selama 30 menit dalam sehari. Akan tetapi, bagi Anda yang jarang berjalan kaki, maka Anda dapat memulainya dengan berjalan kaki selama 15 menit per hari.

Ada beberapa langkah sederhana yang sebenarnya perlu diperhatikan dalam melakukan aktivitas tersebut. Pertama, setiap pagi sebelum memulai aktivitas, luangkanlah waktu minimal 15 menit untuk berjalan kaki. Sebelum itu, akan lebih baik jika Anda meminum air mineral sesuai kebutuhan tubuh Anda. 

Bila selama ini Anda jarang berolahraga, maka lakukanlah pemanasan secukupnya terlebih dahulu. Ini dilakukan agar dapat mengurangi risiko terkena cedera saat melakukan aktivitas jalan kaki.

Kedua, mulailah dengan berjalan kaki minimal 10.000 langkah. Anda juga bisa melakukannya tanpa menggunakan alas kaki. Lakukanlah senyaman mungkin dan nikmati udara sekitar. Apabila Anda adalah penderita penyakit jantung, maka lebih baik hindari jalan yang menanjak seperti perbukitan dan semacamnya.

Jalan kaki dapat diiringi dengan melakukan gaya hidup sehat agar tubuh dapat jauh dirasa lebih sehat. Salah satu gaya hidup sehat, yaitu dengan makan makanan yang bergizi seperti ikan, sayur-mayur, maupun buah-buahan. 

Selain itu, bisa juga dengan mengurangi konsumsi makanan berminyak seperti gorengan, makanan yang mengandung lemak trans, dan makanan siap saji seperti mi instan dan burger. 

Kemudian, jika Anda penderita diabetes yang ingin mencoba berjalan kaki dengan jarak tempuh yang jauh, maka perlu menambah persiapan penting, yaitu melakukan pengecekan kadar gula darah secara rutin sebelum dan sesudah berjalan kaki.

Apabila aktivitas jalan kaki ini dilakukan secara rutin dan teratur, terutama dengan memperhatikan posisi dan langkah kaki secara tepat, maka tubuh akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Rasa malas dan acuh tak acuh pada diri sendiri perlu untuk diabaikan karena hal itu cenderung menjadi permasalahan utama yang menyebabkan masyarakat malas berjalan kaki. 

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa malas berjalan kaki, yaitu dengan menanamkan kesadaran di dalam pikiran kita bahwa dengan berjalan kaki, hidup akan jauh lebih sehat.