Diana adalah seorang perempuan cantik yang telah menjalin hubungan dengan Adam selama dua tahun. Adam adalah kekasih pertama Diana dan mereka begitu dekat. Namun, Diana merasa bosan dengan hubungan mereka yang monoton dan rutin. Dia merasa bahwa Adam terlalu mudah ditebak dan kurang memiliki gairah dalam hidup.

Suatu hari, Diana bertemu dengan seorang lelaki tampan bernama Ryan di sebuah pesta. Mereka menghabiskan malam bersama dan Diana merasa sangat terpesona oleh kepribadian Ryan yang liar dan spontan. Mereka mulai bertukar nomor telepon dan Diana mulai merasa tertarik pada Ryan.

Beberapa minggu kemudian, Diana mulai berbohong kepada Adam. Dia mengatakan bahwa dia sibuk dengan pekerjaannya dan tidak bisa bertemu dengannya. Namun sebenarnya, dia berkencan dengan Ryan. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama-sama, melakukan hal-hal yang tidak pernah dilakukan Diana sebelumnya. Dia merasa hidupnya telah menjadi lebih berwarna dan penuh gairah.

Namun, kebohongan Diana tidak bertahan lama. Adam akhirnya mengetahui bahwa Diana telah berbohong padanya dan jalan-jalan dengan lelaki lain. Adam sangat kecewa dan merasa dikhianati oleh Diana. Dia tidak bisa mengerti mengapa Diana memilih untuk melakukannya dan akhirnya memutuskan hubungan mereka.

Diana merasa sedih karena telah kehilangan Adam, namun dia juga merasa lega karena sekarang dia bisa berkencan dengan Ryan dengan bebas. Namun, dia belajar dari pengalamannya bahwa kejujuran dan kepercayaan sangat penting dalam hubungan dan dia bersumpah untuk tidak pernah lagi membuat kesalahan yang sama di masa depan.

Namun, meskipun Diana berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama, dia tidak bisa membantah bahwa dia merasa lebih hidup saat bersama Ryan. Mereka terus berkencan dan melakukan hal-hal yang tak terduga, dan Diana tidak bisa membayangkan hidupnya tanpa Ryan.

Namun, satu hal yang selalu menghantuinya adalah perasaan bersalah atas bagaimana dia merugikan Adam. Dia tahu bahwa dia telah mengecewakan Adam dan membuatnya kehilangan kepercayaan pada dirinya. Diana merasa bahwa dia tidak pantas untuk mendapatkan hubungan yang sehat dengan Ryan karena perilakunya yang tidak etis.

Suatu hari, Diana memutuskan untuk menghadap Adam dan meminta maaf atas semua kesalahannya. Dia merasa bahwa dia harus memperbaiki apa yang telah dia lakukan dan membayar hutangnya pada Adam. Meskipun dia tahu bahwa tidak akan mudah, dia tetap memutuskan untuk mengambil langkah tersebut.

Namun ketika dia menemui adam. Adam tampaknya masih terlihat emosi dan marah padanya, dia merasa sangat terluka dan kecewa. Adam tidak bisa mempercayai bahwa Diana melakukan hal seperti itu padanya. Adam merasa bahwa hubungan mereka selama itu tidak memiliki arti. Ia berpikir bahwa Diana telah merusak kepercayaannya, dan ia tidak bisa membayangkan hidup tanpa kepercayaan.

Beberapa minggu kemudian Diana masih diselimuti rasa bersalah atas pengkhianatan yang dia lakukan kepada adam, Sehingga Diana mencoba untuk menghubungi Adam lagi tanpa ketahuan Ryan dan meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya. 

Namun, Adam menolak untuk berbicara dengan Diana dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka, baik hubungan secara teman, maupun manusia sekalipun dan tidak mau lagi menganggap Diana itu sebagai manusia, karena baginya Diana adalah seorang perempuan pendusta.  Adam merasa bahwa Diana telah merusak cinta yang ia berikan dan tidak bisa memaafkannya.

Hari demi hari, Adam semakin merasa hampa, dan terus membayangkan wajah Diana dan kekasih barunya Ryan.  Ia tidak bisa melupakan Diana dan perasaannya yang terluka. Adam merasa bahwa ia tidak bisa lagi mencintai orang lain setelah apa yang Diana lakukan padanya. Ia merasa bahwa ia sudah kehilangan harapan dan tidak bisa lagi merasakan kebahagiaan dalam hidupnya.

Setelah beberapa bulan, Adam mulai terobsesi dengan pemikiran tentang bunuh diri. Ia merasa bahwa hidupnya tidak memiliki makna lagi, dan ia tidak ingin hidup dalam kesedihan dan rasa sakit. Adam mulai mencari informasi tentang cara untuk bunuh diri dan mulai menyimpan obat-obatan beracun di dalam rumahnya.

Pada akhirnya, Adam mengambil keputusan untuk bunuh diri. Ia menulis surat untuk keluarganya, menjelaskan mengapa ia mengambil tindakan seperti itu, dan meminta mereka untuk memaafkannya. Adam lalu meminum obat-obatan beracun yang ia simpan dan meninggal di kamarnya.

Setelah mendengar kematian Adam, Diana tampaknya menangis terisak-isak, karena dia tau bahwa kematian adam adalah atas dasar pengkhianatan yang dia lakukan yaitu berpacaran dengan Ryan dan memilih untuk menghianati hubungannya dengan adam yang sudah lama di perjuangkan. Namun demikian, Diana merasa bahwa tidak ada yang salah dengan dirinya, karena dia berhak untuk mencari gairah dan kegembiraan dalam hidupnya.

Sehingga ia harus melakukan hal itu, dan Diana nampaknya seakan-akan tak percaya, jika bunuh diri yang dilakukan oleh adam adalah atas dasar cinta yang ia khianati. Diana sangat menyesal ketika mendengar hal itu. namun dia juga menyadari bahwa Ryan sudah memberi warna dalam kehidupannya, dan dia juga berharap semoga cinta yang Ryan berikan kepadanya sama seperti cinta Adam Terhadapnya.