Pertanian adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia seperti bercocok tanam, perikanan, dan kehutanan. Indonesia merupakan negara agraris yaitu sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian.
Pertanian merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia. Indonesia sebagai negara agraris memiliki banyak potensi alam yang mendukung serta iklim tropis juga mendukung beberapa tanaman tumbuh subur.
Indonesia sebagai negara agraris memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti penghasil kelapa sawit, rempah-rempah, jagung, beras, cengkeh, tembakau, teh, kopi, dan karet.
Peran generasi muda dalam sektor pertanian salah satunya adalah mengelola sumber daya alam dengan baik. Sumber daya alam jika dikelola dengan baik akan bermanfaat bagi diri sendiri maupun negara karena sektor pertanian salah satu pembangun perekonomian nasional.
Tidak hanya mengelola namun peran pemuda juga harus bisa membudidayakan atau melakukan pemeliharaan pada sumber daya alam agar tidak punah dan bisa dimanfaatkan oleh generasi-generasi selanjutnya.
Peran generasi muda dalam sektor pertanian diantaranya bisa mengambil peran besar dalam proses pembuatan kebijakan di sektor pertanian. Kebijakan-kebijakan pertanian yang dihasilkan oleh pemerintah perlu mendapat masukan dari para pemuda.
Dalam mengambil kebijakan diperlukan gagasan-gagasan yang cemerlang guna kemajuan pertanian di Indonesia. Para generasi muda juga harus melakukan pengawasan terhadap program-program pertanian agar terealisasikan dengan sesuai apa yang direncanakan.
Peran generasi muda dalam masyarakat di sektor pertanian adalah dengan melakukan upaya pemberdayaan petani, pencerdasan, pendampingan, dan memberikan advokasi-advokasi pertanian. Keberadaan pemuda di tengah masyarakat setidaknya dapat memberikan peluang pemberdayaan bagi masyarakat.
Peran generasi muda dalam bidang pertanian berpengaruh pada perekonomian nasional. Dengan terjun di bidang pertanian maka mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
Salah satu penghambat peran generasi muda dalam bidang pertanian adalah kurangnya lahan. Kurangnya lahan juga mempengaruhi kemajuan pertanian yang ada di Indonesia. Kurangnya lahan disebabkan oleh perubahan fungsi lahan atau biasanya disebut alih fungsi lahan.
Alih fungsi lahan menyebabkan lahan menjadi sempit sehingga berkurangnya aktivitas produksi pertanian dan mayoritas para petani beralih profesi. Sebagai generasi muda sebaiknya kita memanfaatkan lahan yang ada dengan membudidayakan atau melakukan pemeliharaan tanaman agar tidak punah.
Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Peranan generasi muda dalam sektor pertanian sangatlah penting untuk meningkatkan pertanian yang ada di Indonesia namun sekarang banyak generasi muda yang tidak tertarik pada sektor pertanian. Para generasi muda lebih memilih bekerja di bidang jasa maupun manufaktur.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) proporsi pemuda yang bekerja di sektor pertanian terus menurun dalam satu dekade terakhir. Pada 2011, tercatat ada 29,18% pemuda yang bekerja di sektor ini. Angkanya merosot menjadi sebesar 19,18% pada 2021.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 sebanyak 64,50 juta penduduk yang ada di Indonesia adalah pemuda namun hanya sebesar 21% saja dari jumlah tersebut yang berada di sektor pertanian. Jika tidak segera ditangani, ketahanan pangan nasional akan sulit dicapai bangsa ini.
Menurunnya minat generasi muda dalam sektor pertanian disebabkan oleh beberapa hal seperti pertanian dianggap tidak mampu menopang masa depan, akses lahan, modal yang terbatas, dan minimnya berbagai dukungan lain bagi generasi muda. Hal ini menyebabkan potensi pertanian tidak bisa dianggap optimal.
Menurunnya minat generasi muda dalam sektor pertanian tidak hanya berdampak pada perekonomian negara namun juga berdampak pada ketahanan pangan nasional.
Jumlah penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya akan menimbulkan ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dengan jumlah bahan pangan yang ada.
Alasan lain yang mempengaruhi menurunnya minat generasi muda dalam sektor pertanian yaitu cara pandang dan way of life tenaga kerja muda saat ini telah berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat modern seperti sekarang.
Minat generasi muda pada sektor pertanian semakin menurun maka diperlukan strategi untuk menumbuhkan minat para generasi muda pada sektor pertanian. Untuk meningkatkan minat generasi muda pada sektor pertanian maka diperlukan suatu desain kebijakan secara intensif dan terstruktur dalam rangka pemberdayaan tenaga kerja sehingga akan berpengaruh pada peningkatan produksi/produktivitas pertanian, pendapatan petani dan pertumbuhan ekonomi.
Strategi yang diperlukan dalam menarik minat generasi muda dalam sektor pertanian diantaranya dengan memberikan motivasi kepada para generasi muda tentang pentingnya sektor pertanian di Indonesia, pendidikan dalam sektor pertanian juga diperlukan karena pendidikan bisa mengubah mindset para generasi muda tentang petani.
Peran generasi muda dalam sektor pertanian sangat dibutuhkan bagi ketahanan pangan di Indonesia maka dari itu diperlukan motivasi untuk terjun ke sektor pertanian. Harapannya dengan adanya generasi muda Indonesia yang menjadi petani muda dapat menjadikan sektor pertanian lebih produktif dan meningkatkan jumlah produksi panen.