Menyusui merupakan proses pemberian air susu kepada bayi secara langsung dari payudara ibu atau melalui proses pemerahan asi yang kemudian diberikan kepada bayi guna memenuhi nutrisi utama bayi. Menyusui merupakan hal yang paling menyenangkan bagi bayi, namun menyusui akan lebih menyenangkan jika keadaan bayi baik.
Menyusui bukanlah hal yang sepele yang hanya sekedar memberikan ASI saja tetapi juga harus memperhatikan beberapa hal seperti posisi yang baik saat menyusui, kebutuhan ASI yang harus cukup bagi bayi, asupan nutrisi bagi ibu agar ASI yang diproduksi memiliki kandungan yang baik untuk bayi, dan juga kegiatan yang harus dilakukan setelah menyusui yaitu menyendawakan bayi.
Menjadi ibu memanglah hal yang sangat menyenangkan, banyak sekali hal baru yang didapatkan setelah menjadi ibu, seperti menyendawakan bayi setelah menyusui, itu merupakan hal kecil yang sering kali diabaikan padahal menyendawakan bayi sangatlah penting dan mempunyai manfaat yang baik untuk bayi, penasaran kan apa sih yang dimaksud menyendawakan bayi, yukk moms kita ketahui bersama.
Bersendawa merupakan upaya alami untuk mengosongkan lambung dari udara yang berlebihan agar tidak menyebabkan perut kembung. Bersendawa merupakan hal yang umum dilakukan oleh semua orang, bahkan untuk bayi pun perlu di sendawakan ketika setelah menyusui karena saat menyusui selain menelan ASI bayi juga menelan Udara yang tidak disengaja.
Semakin banyak ia menghisap udara, semakin besar pula dibutuhkannya untuk disendawakan (Roesli, 2008). Dr. shalini Fobris, M.D, seorang dokter anak di Dayton Children Hospital di Ohio mengungkap "Ketika gelembung gas tersangkut di perut bayi, hal itu menyebabkan perasaan kenyang dan tidak nyaman. Bersendawa membantu melepaskan gelembung gas ini ke kerongkongan dan keluar dari mulut,". Maka dari itu sangat penting untuk menyendawakan bayi setelah menyusui.
Tujuan dari menyendawakan bayi adalah untuk mengeluarkan udara dari lambung agar bayi tidak muntah (gumoh) setelah menyusui. Bayi dengan usia 0-6 bulan sangat penting untuk disendawakan setelah menyusui karena pencernaannya belum sempurna dengan dibantu orang tua.
Adapun bahaya ketika tidak menyendawakan bayi setelah menyusui :
1. Bayi rewel dan menangis karena tidak nyaman dikarenakan perutnya yang kembung
2. Perut bayi akan kembung karena adanya udara berlebih yang masuk keperut bayi saat menyusu dan menangis
3. Bayi akan muntah (gumoh) dikarenakan perutnya kembung akibat banyak udara yang ikut terhisap saat bayi menyusu atau menangis dan udara tersebut mendorong cairan untuk keluar sehingga menyebabkan muntah (gumoh)
4. Bayi akan tersedak karena masuknya ASI ke dalam saluran nafas sehingga menimbulkan keadaan gawat nafas
5. Bayi akan minum ASI lebih sedikit karena perutnya terasa tidak nyaman.
Berikut adalah beberapa cara menyendawakan bayi :
1. Posisi menaruh bayi di pundak
Posisi ini merupakan posisi yang bisa dilakukan dengan mudah, pada posisi ini bisa dilakukan dengan cara bayi digendongkan kepundak dengan mengarah kebelakang dengan memegangnya dibagian pantatnya dengan satu tangan, kemudian tangan satunya digunakan untuk memegang leher dan menepuk punggungnya secara perlahan, tidak lebih dari 3 menit bayi akan bersendawa.
2. Posisi bayi setengah duduk dipangkuan
Pada posisi setengah duduk ini lebih lama untuk bayi bisa bersendawa, karena posisi bayi tidak tegak. Pada posisi setengah duduk ini bisa dilakukan dengan cara bayi diposisikan setengah duduk, dada dan kepala menjoro kedepan. Sanggah leher lalu menepuk bagian punggung secara perlahan, tunggu beberapa saat bayipun akan bersendawa.
3. Posisi bayi telungkup
Pada posisi telungkup ini bisa dilakukan dengan cara bayi ditelungkupkan dipangkuan kemudian tepuk bagian punggung secara perlahan, usahakan posisi dada lebih tinggi dari perut, lakukan sampai bayi bisa bersendawa. Selain untuk menyendawakan bayi posisi ini juga bisa membuat bayi lebih rileks.
Bagaimana jika setelah disusui bayi tertidur? Apakah harus tetap disendawakan? Tentu saja, meskipun bayi tertidur setelah menyusui alangkah baiknya bayi tetap harus disendawakan agar perut bayi tidak kembung dan tetap menjaga kenyamanannya. Lalu bagaimana caranya? Nah untuk caranya masih tetap sama seperti menyendawakan bayi pada umumnya tanpa harus membangunkan bayi.
Menyendawakan bayi setelah minum ASI sangatlah penting guna memberikan kenyamanan kepada bayi. Menyendawakan bayi bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan hanya saja harus dilakukan dengan teratur dan perlahan. Meskipun hal kecil namun mempunyai manfaat yang baik untuk bayi.
Mungkin masih banyak ibu yang kurang mengetahui bahwasannya setelah menyusui bayi perlu disendawakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dengan adanya artikel ini semoga bisa bermanfaat, dan menambah pengetahuan khalayak umum, serta bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari . Kita harus menjadi ibu yang cerdas agar bisa memberikan hal terbaik untuk buah hati, agar buah hati kita bisa bertumbuh kembang dengan baik.