Kesehatan mental atau yang biasa disapa mental health seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat serta pemerintah. Karena masih banyak yang kurang mengerti dengan jelas apa itu Kesehatan mental dan seberapa penting Kesehatan mental itu.

Terkadang orang hanya melihat dari luarnya saja, padahal orang yang fisiknya terlihat sehat belum tentu jiwanya juga sehat.  Kesehatan mental sendiri adalah kondisi dimana seseorang yang mampu menangani berbagai hal yang terjadi dalam dirinya tanpa adanya tekanan.

Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang. Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental.

 Ada berbagai contoh gangguan kesehatan mental seperti stress, depresi, gangguan kecemasan, bipolar, ADHD (Attention Deficit and Hyperactivity Disorder), dan masih banyak lagi.

Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.

Seseorang yang memiliki mental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk.    

Perkembangan emosi di masa remaja biasanya memiliki energi yang cukup besar tetapi tidak disertai dengan pengendalian diri yang menyebabkan kesehatan mental terganggu.Apalagi jika lingkungannya tidak mendukung.

Hal ini pasti bisa memperburuk kondisi mental para remaja dan seterusnya akan berdampak pada masa depannya. Banyak faktor yang menyebabkan gangguan mental pada remaja. Seperti penggunaan media sosial yang salah, faktor genetik, faktor biologis, sering berpikiran negatif, dan trauma yang terjadi pada masa lalu.  

Ngobrolin tentang Kesehatan mental saya jadi teringat dengan satu cerita. Dulu saat saya tengah duduk di bangku sekolah menengah pertama saya punya satu teman,sebut saja Namanya Bila. ya dia terlihat baik-baik saja seperti orang biasa.

Dia selalu nampak bahagia didepan semua orang, malahan dia yang biasanya membuat hal lucu jika sedang berkumpul dengan teman lainnya. Namun, ya semua pasti tidak selalu sesuai dengan yang kita pikirkan,

berawal dari pecahnya pintu kaca di kelas ku. Pasti terdapat beberapa serpihan kaca setelah di bersihkan. Nah, pada saat itu temanku Bila ini menemukan serpihan kaca tersebut, entah ada pikiran darimana dia lalu menggores kan serpihan kaca itu pada lengan nya. 

Bukannya merasa kesakitan atau bagaimana, dia malah merasa senang ketika melihat ada luka gores yang mengeluarkan darah dari tangan nya. Sejak saat itu dia jadi lebih sering melukai dirinya entah pada lengannya atau pada anggota tubuh lainnya. 

Tidak hanya melukai dirinya dengan goresan goresan kecil, tetapi dia juga merusak tubuhnya dengan hal lain pula, seperti merokok dan lain lain, tak segan pula dia mencoba meminum minuman yang ada kadar alkohol nya. Dan bahkan tak jarang dia mengajak teman lainnya untuk mencoba pula untuk menggores kaca di lengannya.

Salah satu  teman dekatku ada yang terpengaruh, mereka berdua jadi sering menggores kaca di lengannya. Tak bosan aku mengingatkan mereka untuk berhenti melukai diri mereka. Ya awalnya mereka tidak pernah menghiraukan tetapi perlahan teman dekatku ini mengurangi dan lama lama berhenti melukai dirinya lagi.

Ternyata setelah dicari tau lebih dalam lagi memang kehidupannya tidak se-menyenangkan itu, lingkungan pertemanan nya Ketika dirumah lah yang membawa dia ke pengaruh pengaruh negatif.

kehidupan sosial ternyata berpengaruh pada kesehatan mental, lingkungan sosial yang sehat akan cenderung menciptakan pribadi yang sehat dan mempunyai pandangan yang positif. 

Contohnya, seorang yang dikelilingi oleh orang-orang yang selalu ada untuknya, kemungkinan akan menjadi pribadi yang berpandangan positif pada dirinya sendiri maupun orang lain.

Apabila seseorang sudah mempunyai masalah mental, yang mereka bisa lakukan hanyalah mencari tahu bagaimana membuat keadaan mental mereka stabil.

Selain itu, dari diri kita pun dapat membantu sesama dengan cara yang sederhana. Dengan cukup bicara kalau ada masalah dan mendengarkan orang lain yang mencurahkan isi hati dan pikiran atau bebannya kepada kita.

Dengan mendengarkan dan menjadi tempat yang nyaman bagi mereka saat ingin bercerita, kita dapat menyadari bahwa orang tersebut butuh bantuan. Hal ini merupakan salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan mental.

Sama halnya dengan diri kita sendiri, jika kita merasa telah mengalami sebuah tekanan dari sisi psikologis kita atau merasa ada beban pikiran yang sangat berat, usahakan jangan ragu untuk bercerita. 

Salah satu cara untuk self awareness adalah dengan mengenali bagaimana kesehatan mental kita. Dengan begitu, kita akan lebih mudah untuk memahami dan mengontrol diri.