Pada era saat ini semakin hari maka akan semakin banyak tempat hiburan malam yang sering kita ketahui. Seperti night club, maupun bar yang bahkan menampakkan diri secara terang-terangan. Dunia malam saat ini bahkan sangat menjadikan kebiasaan yang menyenangkan bagi para remaja.
Dunia ini berisi mengenai minum minuman beralkohol, obat obatan terlarang, diskotik atau klub malam dan rokok. Bahkan dunia malam ini berkaitan erat dengan seks bebas. Banyak para anak muda yang datang untuk menikmati dan merasakan atmosfer dunia malam.
Globalisasi dan perkembangan teknologi menyebabkan industri wisata dan hiburan malam berkembang pesat. Bagi orang yang sudah mengenal westernisasi hal tersebut bukanlah hal yang tabu bagi sebagian orang. Orang orang ini adalah disebut sebagai penikmat dunia malam.
Dunia malam juga sudah menjadi tempat favorit banyak orang. Ini juga disebabkan karena adanya akulturasi budaya barat. Fenomena ini juga sangat mempengaruhi anak muda yang sudah atau bahkan akan masuk ke dalam dunia malam itu sendiri.
Menurut Profesor Cotlin, dari Amerika Serikat, yang telah lama mempelajari kehidupan sosial manusia, mengatakan bahwa gaya hidup malam adalah sesuatu yang dibentuk menurut minat dan bakat. Jadi bisa disimpulkan seorang penikmat dunia malam, senang menggunakan uang, waktu dan minatnya untuk menghabiskan pola yang dihadirkan oleh club yang ada.
Banyaknya anak muda yang terpengaruh untuk masuk dalam dunia malam membuat sebagian masyarakat berpikir negatif mengenai para anak muda tersebut. Padahal yang harus kita tau masuknya anak muda pada dunia malam tak hanya di pengaruhi oleh faktor eksternal tapi juga faktor internal.
Faktor internal
Untuk saat ini faktor yang sangat mempengaruhi dalam dunia malam. Ada beberapa salah satu contohnya misal faktor internal. Yang mempengaruhi faktor internal adalah keluarga, misal broken home anak yang broken home yang telah diketahui bahwasannya anak yang menghadapi broken home kebanyakan salah pergaulan meskipun tak semuanya.
Faktor internal sendiri adalah faktor yang di mana anak kekurangan kasih sayang orang tua. Tak hanya itu tetapi selain kekurangan kasih sayang kelebihan kasih sayang juga menyebabkan anak menjadi manja dan mungkin juga salah pergaulan.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal sendiri adalah faktor yang berasal dari luar atau yang kita tau adalah faktor lingkungan masyarakat tempat tinggal atau faktor pergaulan yang salah di mana anak menjadi liar bahkan tak memperdulikan orang lain.
Dunia malam selalu berkaitan mengenai anak muda yang telah salah pergaulan. itu berarti dengan kata lain dunia malam juga bisa bersifat conform atau nyaman bagi orang yang ada dan beraktivitas di dalamnya.
Kenyamanan ini yang membuat anak muda ingin datang lagi dan lagi, karena seorang merasa nyaman, maka dia enggan untuk berpindah ke hal lain. Hal itu sebanding dengan hiburan dan kepuasan yang diberikan oleh bar dan club tersebut.
Tetapi dalam hala ini dunia malam tidak hanya memberikan pengaruh negatif tetapi juga pengaruh positif bagi sang korban yaitu anak muda itu sendiri. Yang membuat anak muda merasa mendapatkan kebahagiaan atau kesenangan yang selama ini tidak dia dapatkan dari faktor internal yaitu keluarga.
Dampak Negative
Menurut Jumibile (2014) dunia malam memiliki berbagai dampak negative bagi generasi penerus bangsa, antara lain yaitu; membuat gaya hidup para generasi bangsa menjadi lebih konsumtif, menjerumuskan untuk berbuat dosa, dapat merusak masa depan, menghilangkan norma norma masyarakat.
Dampak Positif
Namun dunia malam tidak hanya saja memberi dampak negative tetapi juga dampak positif, antara lain; dapat menjadi referensi pengamatan sosial, mendapatkan dan memperluas jaringan pertemanan, mendapatkan kesenangan serta kebahagiaan bagi anak yang kekurangan kasih sayang orang tua, mencari kebebasan, terbebas dari pembatasan aktivitas.
Padahal yang telah kita tahu kehidupan ini sangat seram karena risiko yang dihadapinya besar seperti tersangkut narkoba, mabuk mabukan, dan juga kemungkinan terjadinya hamil di luar nikah. Kurangnya tingkat ketaqwaan pada tuhan juga menjadi pemicu utama para anak muda masuk ke dalam dunia tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi tentang budaya dunia malam. Orang tua juga wajib untuk bekerja sama dengan erat membangun bahtera rumah tangga yang baik sehingga anak – anak dan keluarga dapat hidup baik dan semakin maju pola pikiran. Sehingga para generasi penerus bangsa yaitu anak muda itu sendiri dapat menghindari dampak dari dunia malam.
Pemerintah, sebagai pemegang peran yang amat sangat penting juga untuk membawa seluruh bangsa Indonesia menjadi manusia yang lebih baik harusnya menyikapi hal tersebut dengan benar permasalahan ini. Agar negara ini juga ke depannya akan maju dan mampu mengembangkan potensi – potensi yang ada pada negara ini sendiri.