Hari ini, apa yang ada di bumi dapat sepenuhnya ditentukan oleh manusia. Kita dapat membuat segala bentuk dan berpotensi merancang yang sebelumnya belum pernah ada.
Di masa depan, generasi baru seniman akan menulis genom dengan lancar seperti Blake dan Byron saat menulis kalimat. - Ahli fisika terkenal, Freeman Dyson
Dalam buku Evolving Ourself (2015), Juan Enriquez dan Steve Gullans menggambarkan dunia dimana evolusi tidak lagi didorong oleh proses alami. Sebaliknya, hal itu didorong oleh pilihan manusia, melalui yang disebut seleksi tidak alami dan mutasi non-acak. Hasilnya, akan munculnya semua spesies baru dari manusia.
Tidak ada keraguan bahwa Enriquez dan Gullans memiliki alat yang ampuh untuk mempercepat kemajuan manusia. Kita dapat menggunakannya untuk memberantas penyakit genetik, meningkatkan umur kita, dan merancang kehidupan yang dapat bertahan hidup di planet Mars nantinya.
Secara alami, ada kemungkinan pengaplikasian negatif. Sejauh mana kita harus mengizinkan untuk mendesain bayi? Haruskah kita membawa kembali spesies yang punah? Seperti banyak ahli lainnya, Enriquez dan Gullans menekankan pentingnya mendorong dialog etis seputar kemajuan semacam itu.
Sebagai penulis sains dan juga peneliti, Juan Enriquez telah mempelajari implikasi genomik secara luas dan ilmu kehidupan lainnya di masyarakat. Ia juga menggambarkan masa depan mendalam bagi kemanusiaan.
Dalam perkataan di TED talk tahun 2009, Juan Enriquez mengatakan,
Kita akan menjadi spesies baru, kita akan menjadi Homo Evolutis.
Jika kita melihat sejarah kemanusiaan dalam hominid, setidaknya ada 32 spesies hominid yang hidup. Kita hidup berdampingan dengan setidaknya lima dari mereka. Kita melakukan perkawinan silang dengan beberapa dari mereka. Keadaan normal dan alami dari planet ini yaitu memiliki berbagai spesies monyet, gajah, harimau dan juga hominid.
Kemampuan kita untuk merekayasa ulang dan menciptakan kembali diri kita sendiri akan memungkinkan kita untuk mengatasi keterbatasan biologis kita dan menjadi faktor penyumbang utama bagi kelangsungan hidup spesies kita. Tetapi apakah ada skenario dimana itu dapat merusak kemajuan kita ?
Bisa terjadi, mengingat sebagian besar evolusi tidak berfungsi. 99% dari spesies yang pernah hidup telah punah. Evolusi sebenarnya adalah serangkaian eksperimen yang berkesinambungan, banyak diantaranya gagal. Tidak mengherankan melihat beberapa hal berujung salah. Itulah yang terjadi di alam.
Tetapi jika kita tidak mengambil langkah maju, maka kita tidak memiliki kesempatan nyata pada akhirnya memungkinkan spesies kita hidup cukup lama untuk melakukan perjalanan melintasi ruang angkasa.
Jika kita tidak melakukan hal-hal ini, kemungkinan kita tidak akan bisa menyembuhkan kanker atau Alzheimer. Ada biaya dan risiko untuk bertindak, tetapi tentu saja ada biaya dan risiko untuk tidak bertindak.
Keinginan dan pilihan manusia dapat bervariasi antar individu dan seluruh masyarakat. Orang bisa membayangkan akan ada beberapa konflik dan perdebatan tentang karakteristik apa yang harus kita pilih. Siapa yang bisa memutuskan sifat apa yang kita pilih?
Setiap masyarakat akan memiliki struktur moral dan etika sendiri, dan akan memilih. Alasan mengapa kita memiliki begitu banyak agama berbeda adalah justru agar kita dapat memiliki berbagai pilihan tentang di mana dan bagaimana kita ingin hidup.
Selama orang bebas memilih dan memahami potensi risiko dan manfaat, maka mereka dapat membuat keputusan yang cerdas. Saya tidak percaya bahwa orang pintar mana pun akan menyatakan sejumlah aturan harus berlaku untuk seluruh dunia, hanya karena saya telah melihat aturan itu berubah berkali-kali.
Apa saja ciri-ciri manusia yang diharapkan untuk dihadapkan dengan rekayasa genetika?
Pertama, ada beberapa penyakit genetik yang menghebohkan namun dapat secara sederhana bisa kita singkirkan antara lain Cystic fibrosis, kelainan genetik tersebut mengubah protein yang mengatur keluar-masuknya garam pada sel, sehingga membentuk lendir yang lengket dalam berbagai saluran tubuh, sesuatu yang bisa kita hapus dengan kemajuan ini. Anemia sel sabit, hemofilia dan gen kanker adalah contoh lainnya.
Di luar itu, ada sifat-sifat yang dapat membuat kita lebih tahan radiasi, dan itu mungkin sesuatu yang ingin kita lakukan jika kita ingin menjajah Mars. Ada sifat-sifat yang dapat memberi kita hal estetika atau manfaat olahraga, dan standar keselamatan untuk hal tersebut sebaiknya tinggi sebelum kita melakukannya.
Kita mengambil risiko setiap hari. Kita mengambil risiko menyeberang jalan, ketika kita masuk lift atau ketika kita melakukan operasi plastik. Selama risikonya jelas, prosedurnya relatif aman dan individu tersebut mendapat informasi yang cukup, dipikir individu harus diperbolehkan membuat keputusan tersebut.
Sejauh ini pembicaraan kita difokuskan pada perubahan kehidupan seperti yang kita tahu, yang didasarkan pada DNA. Tetapi apakah kita dapat merancang bahasa genomik yang sepenuhnya baru dan alternatif untuk DNA ?
Pertama-tama, ada serangkaian cara di mana kita dapat memodifikasi ekspresi gen dalam kode DNA itu sendiri. Kita dapat mengubah ekspresi kode itu. Kita dapat memodifikasi bagaimana lingkungan berinteraksi dengan kode tersebut.
Kita dapat memodifikasi metabolisme atau mikroorganisme yang mengeksekusi pada kode itu. Kita sudah memiliki instrumen di berbagai tingkatan untuk memodifikasi ekspresi DNA tersebut, meskipun ditulis dengan cara yang persis sama.
Terakhir, akankah kita mengatakan bahwa kita optimis tentang masa depan kemanusiaan?
Saat ini, Teori evolusi terbuka untuk diragukan sama seperti teori bahwa bumi mengelilingi matahari. - Richard Dawkins, penulis, ahli etologi dan biologi evolusioner
Kita menyadari betapa banyak hal yang bisa salah. Kita menyadari betapa buruknya kepemimpinan terkadang. Tetapi dalam konteks itu, kita cukup optimis tentang masa depan umat manusia.
Kita melakukan hal-hal yang oleh kakek nenek kita lihat sebagai sesuatu yang ajaib. Cucu-cucu kita akan menerima begitu saja hal-hal yang mengejutkan, mengejutkan, dan membuat kita takjub, karena semua ini semakin cepat.