Sepak bola adalah olahraga yang paling populer di dunia. Olahraga ini juga merupakan olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat dunia. Tak terkecuali di Indonesia. 

Tak heran jika stadion sepak bola selalu penuh sesak ketika pertandingan tengah berlangsung. Lebih-lebih ketika tim yang bertanding adalah tim-tim besar yang telah lama terkenal dan memiliki banyak pendukung.

Banyaknya jumlah massa dan pendukung dari suatu klub memiliki banyak positif terhadap jalannya kondisi ekonomi klub. Semakin banyak orang yang menyaksikan jalannya pertandingan klub yang mereka sukai, maka semakin banyak pula sponsor yang berbondong-bondong mengajukan lamaran terhadap klub tersebut. 

Hubungan ini saling menguntungkan. Klub mendapat uang dari sponsor, sedang sponsor mendapat uang dari para penggemar dari produk yang mereka jajakan.

Akan tetapi klub sepak bola tidaklah selamanya diuntungkan ketika mereka memiliki banyak pendukung. Acapkali klub justru dirugikan oleh tingkah laku dari para pendukungnya. 

Hal ini sebenarnya wajar. Semakin banyak jumlah pendukung, maka semakin banyak pula macam-macam orang yang memberikan dukungan. Masing-masing dari mereka memiliki latar belakang yang sangat beragam.

Ada beberapa contoh dari efek negatif ketika suatu klub memiliki banyak pendukung. Terjadinya anarkisme misalnya yang terjadi ketika mereka sulit untuk diatur. 

Seiring semakin banyak jumlah massa, maka semakin sulit pula untuk mengatur mereka. Ketika klub ingin memberikan edukasi kepada mereka, ternyata masih terlalu banyak jumlah massa yang tidak terjangkau.

Setiap suporter mesti menyadari untuk apa dan dengan apa mereka seharusnya memberikan dukungan. Mereka harus mengetahui bahwa tindakan-tindakan mereka yang anarkis sama sekali tidak memberikan manfaat bagi mereka maupun bagi klub itu sendiri. Perbuatan mereka seperti ini justru akan mencoreng nama baik mereka dan klub yang mereka dukung.

Setidaknya ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya anarkisme di kalangan suporter yang berasal dari diri suporter itu sendiri. 

Selain mencegah terjadinya anarkisme, tips ini juga sangat berguna agar suporter dapat menyalurkan dukungan mereka secara positif dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

1. Memahami Sepak Bola sebagai Suatu Permainan Belaka

Satu hal yang harus dimengerti oleh setiap suporter adalah memahami bahwa sepak bola adalah sekadar permainan belaka. Dengan memahami konsep ini, mereka akan menyadari bahwa kemenangan dan kekalahan adalah hal yang biasa yang terjadi pada setiap permainan. Kemenangan dan kekalahan silih berganti antara tim satu dengan tim yang lainnya.

Banyak anarkisme yang terjadi di dunia sepak bola timbul ketika mereka berlebihan dalam memandang sepak bola. Tak sedikit dari mereka menganggap sepak bola layaknya perang ideologi dan sarana menampakkan eksistensi secara berlebihan.

Sebagian dari suporter bahkan menganggap sepak bola layaknya hidup dan mati. Sebagian para peneliti bahkan menggambarkan sepak bola telah menjadi layaknya agama dan keyakinan bagi diri sebagian suporter. Tak ayal bahwa pandangan mereka ini keliru dan mesti dijauhi.

2. Menghindari Sikap Fanatisme Berlebihan

Salah satu hal yang mesti dihindari oleh setiap suporter adalah menghindari sikap fanatisme berlebihan. Sikap fanatisme berlebihan selama ini telah menimbulkan lingkungan yang tidak sehat di antara para suporter. 

Ketika suatu klub sepak bola mengalami kekalahan, sebagian suporter klub tersebut merasa tidak terima dan melakukan tindak anarkis terhadap suporter lawan. 

Bahkan tak jarang terjadi kericuhan di antara sesama internal suporter satu tim yang disebabkan oleh rasa fanatik terhadap komunitas atau kelompok suporter masing-masing. 

Hal ini terjadi karena rasa fanatisme berlebihan yang selama ini tertanam pada diri mereka. Hal yang seperti ini adalah sikap tercela dan mesti dibuang jauh-jauh.

3. Menjauhi Sikap Mencemoh dan Mencela

Salah satu hal yang tak jarang menjadi pendorong dari terjadinya anarkisme di kalangan suporter adalah adanya sikap mencemooh dan mencela. 

Pada mulanya mereka hanya saling mengejek dan merendahkan satu sama lain, namun lambat laun ejekan tersebut berubah menjadi seruan-seruan rasis dan tak jarang menimbulkan kericuhan dan anarkisme. 

Entah yang dicela adalah para pemain, klub, atau bahkan antarsuporter itu sendiri. Bahkan tak jarang lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para suporter berisi caci-maki dan perkataan-perkataan kasar nan tidak senonoh terhadap suporter yang lain. 

Sikap-sikap yang buruk ini mesti dihindari demi mewujudkan perdamaian antarsuporter.

4. Memberikan Dukungan kepada Klub secara Positif

Memberikan dukungan kepada klub secara positif maknanya adalah memberikan segala sesuatu kepada klub yang dengannya klub menjadi lebih baik. 

Contoh sederhananya adalah memberikan motivasi dan seruan-seruan dukungan kepada para pemain ketika mereka sedang bertanding.

Contoh lainnya adalah dengan membeli pernak-pernik klub secara resmi sehingga klub mendapatkan banyak keuntungan. Ikut serta menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan lingkungan stadion selama jalannya laga berlangsung juga tak kalah penting.

Ketika tips-tips ini dipahami dan dipraktikkan oleh setiap suporter niscaya iklim sepak bola yang sehat, aman, damai, nyaman, dan didamba-dambakan dapat terwujud. 

Kita menginginkan sepak bola menjadi hiburan yang aman yang dapat dinikmati oleh setiap orang. Sudah saatnya bagi kita semua untuk mengakhiri anarkisme dalam dunia sepak bola.