Ketika mengingat 7 Juni 1926 adalah tanggal yang tak pernah terlupa, ketika nama besar Barcelona kelak akan terbentuk namun tragis kehilangan arsitek yang dikirim oleh Tuhan harus meninggal di Gran Via de les Corts Catalanes tertabrak oleh tram jalur 30. Hampir semua orang tak mengenalnya, karena baju yang lusuh, berhenti bercukur membuat pertolongan tak cepat datang. Maka dihari itu Barcelona telah kehilangan "Arsitek Tuhan" yang dikirimkan kekota itu.
Impian saya adalah berkunjung ke kota di bibir laut Iberia, bersenandungkan nama Gaudi arsitek Tuhan yang bertugas membangun Barcelona dengan karya dan keajaibannya. Sentuhan tangannya selalu beraroma gotik tapi cantic, kalau kita berjalan disepanjang Eropa Gotik terlalu kental dengan aroma suram, menyedihkan atau tanpa masa depan, tapi karya Gaudi membawa angin segar dengan gotik yang penuh warna – warni. Setelah menyusuri gang – gang sempit nan kompleks, mengantri dibawah terik langit Barcelona saya masuk kedalam sebuah karya yang direncanakan selesai di tahun 2026.
Karya Gaudi memiliki khas garis lurus, siku tajam, atau kadang lekuk lekuk tiang yang serupa gempalnya tubuh manusia. Gaudi merancang keyakinannya melalui La Sagrada Familia, “ Originality consists in returning to the Origin” semua hal berasal dari alam, tertuju pada Tuhan.
Pada Fasad pertama saya melihat Fasad Nativity yang berkisah tentang asal muasal La Sagrada Familia, cerita Yesus Kristus di keluarga Yusuf beserta Maria, di ide Gaudi ayat – ayat Tuhan dijadikan sebuah karya seni. Empat tiang yang menggambarkan penulis – penulis injil : Matius, Lukas, Markus, dan Yohanes. Ditengah gereja Yesus sebagai sebuah pusat.
La Sagrada Familia masterpiece karya seorang jenius Antoni Gaudi, sebuah karya yang tak pernah usai dan merupakan karya seni dalam sejarah yang paling lama pengerjaannya. La sagrada familia adalah salah satu land mark yang paling populer di Barcelona. Karya Antoni Gaudi lebih sering menggunakan penggunaan ornamen serta bentuk bentuk yang menyerupai keadaan alam seperti gua, tebing dan Gaudi juga banyak terisnpirasi dari gaya arsitektur Moore dan ditambahkan lagi dengan sentuhan gothic dan art noveau.
Gaudi memberikan elemen elemen yang sangat organik yang membeku beberapa detail dan bahkan sangat muscular yang seolah olah berkontraksi menahan gaya beban struktural, batu batuan gaya arsitekturnya pun tampak meleleh seperti bunga, La sagrada familia seolah bangunan yang kontroversi ditengah bangunan barcelona yang hanya tampak kotak kotak, Gaudi seolah anti lurus dalam setiap detail bangunannnya, Luar biasa. Design Gaudi tidak umum dimasanya La Sagrada Familia, casa Batllo dan casa mila. Coba cermatilah casa mila bangunan esentrik pada masanya, fasad batunya bergelombang, berdiri sendiri artinya bebas menahan beban, besi tempa balkon yang dipasang memutar, garasi bawah tanah dan teras diatapnya sangat luar biasa.
La Sagrada Familia sendiri mulai dibangun tahun 1882 dan sampai sekarang belum selesai, rencananya akan diselesaikan ditahun 2026 sudah ada 9 arsitek yang meneruskan Basilica La Sagrada Familia, bangunan ini mampu menampung hingga 13000 orang dengan 18 menara yang mencapai ketinggian hingga 120 meter. La Sagrada familia mempunyai tiga fasad muka nativity, passion dan glory. Gaudi mempertimbangkan detail makna letak tiap sisi muka sesuai arah mata angin.
Salah satu penyebab lambatnya pembangunan Basilica ini adalah karena rumitnya design Gaudi, dia menuntut adanya ratusan atau bahkan ribuan ornamen, patung dan sentuhan sentuhan lainnya baik didalam maupun diluar bangunan katedral ada pula beberapa cuplikan penggambaran kisah hidup Yesus yang ditampilkan di dalam dinding dinding katedral secara tiga dimensi, melihat lihat karya Gaudi membuat takjub dan kagum di era seperti itu ada seorang genius yang luar biasa.
Kata Rainer Zerbst “ Barangkali tidak mungkin untuk dapat bangunan gereja seperti itu dalam sepanjang sejarah dunia seni” begitu pula kata Paul Golberger “ Ini merupakan intepretasi International yang paling luar biasa akan arsitektur gothic sejak abad pertengahan”
Ketika Elies Rogent direktur Sekolah Arsitektur Barcelona tempat Gaudi menuntut ilmu menyerahkan gelarnya, dia berkata, “ Kami telah memberi gelar akademik ini kepada entah orang bodoh atau orang jenius. Waktulah yang akan membuktikannya”. Dan kita semua tahu, Antoni Gaudi adalah seorang Jenius yang luar biasa. La sagrada Familia.
“Klieku tidak terburu-buru” dan ternyata benar lebih dari 144 tahun para arsitek modern sekarang ini baru menyelesaikan Gloria Façade, Chapel of the Assumption, dan Jesus Tower yang merupakan menara tertinggi di gereja tersebut.
Ketika diakhir perjalanan saya keluar melalui fasad Passion, yaitu sebuah kisah tentang penyaliban Yesus, kisah Via Dolorosa dan hamper semua patungnya berwajah sendu dan muram, sebagai kisah gambaran penyelesan manusia.