Ekonomi Syariah adalah sistem ekonomi yang terikat pada hukum hukum Syariah. Prinsip prinsip yang terbangun di dalamnya mengacu pada dua sumber hukum syari’at yaitu Al Qur’an dan Sunnah. Nuansa Islam sangat melekat pada sistem ekonomi ini sehingga semua instrument dan prinsip yang ada di dalamnya tidak pernah lepas dari aturan aturan Islam.
Ekonomi Syariah merupakan salah satu bentuk sistem ekonomi yang semakin popular saat ini. Minat terhadap ekonomi Syariah semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Minat tersebut tidak hanya berasal dari kalangan muslim saja.
Saat ini, tidak sedikit para pelaku usaha dan masyarakat non muslim ikut meminati manfaat dari sistem ekonomi syari’ah ini. Negara yang mayoritas warganya adalah non muslim juga turut mengadopsi sistem ekonomi Syariah. Fakta yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa negara yang menjadi pusat industri halal global adalah negara non muslim.
Negara seperti Australia, China, Brazil dan Korea Selatan adalah pusat industry halal global. London menjadi pusat sistem ekonomi Syariah khususnya di benua eropa. Secara keseluruhan asset industry keuangan global diperkirakan mengalami peningkatan dari US$ 2,88 triliun dan akan meningkat hingga US$ 3,69 triliun pada tahun 2024 nanti. Saat ini, ekonomi Syariah telah menjadi salah satu tren penting dalam dunia ekonomi global.
Mengapa demikian, karena ekonomi Syariah memiliki banyak kelebihan dibandingkan sistem ekonomi konvensional. Sehingga tidak mengherankan jika minat terhadap sistem ini semakin meningkat, baik muslim maupun non muslim. Ada beberapa faktor yang membuat banyak kalangan semakin meminati sistem ekonomi syari’ah.
Mengapa Ekonomi Syariah Semakin Diminati?
Berbagai faktor yang menjadi alasan kenapa minat akan ekonomi Syariah terus meningkat. seperti keinginan masyarakat untuk menjalankan bisnis yang lebih bertanggung jawab dan adil. Selain itu, kekhawatiran akan krisis finansial dan ekonomi juga menjadi pertimbangan masyarakat dalam memutuskan pilihannya akan sistem ekonomi Syariah.
Sistem ekonomi Syariah menawarkan manfaat finansial yang menguntungkan bagi para pelaku bisnis dan investor. Karena sifatnya yang tidak memperbolehkan riba (bunga), ekonomi Syariah memastikan bahwa para pelaku bisnis tidak akan terkena dampak negative dari inflasi atau kenaikan suku bunga. Ini membuat ekonomi Syariah menjadi pilihan yang lebih baik, bagi mereka yang ingin melakukan investasi jangka Panjang sekaligus memastikan keamanan finansial mereka. Hal ini membuat ekonomi Syariah semakin diminati oleh semua kalangan masyarakat dunia.
Salah satu alasan penting mengapa ekonomi Syariah semakin populer adalah karena sistem ini mampu menjawab dan memberikan solusi terkait masalah masalah sosial dan lingkungan yang sedang dihadapi oleh masyarakat modern saat ini. Seperti kemiskinan dan ketimpangan sosial, pengangguran dan ketidakstabilan pekerjaan, kriminalitas yang meningkat, ketidakseimbangan akses dan kualitas Pendidikan antar daerah. Masalah masalah ini membuat ketidaksetaraan ekonomi dan kemiskinan terus meningkat.
Ekonomi Syariah menekankan pada konsep keadilan sosial, yang memastikan bahwa setiap individu memperoleh keuntungan yang adil dari sistem ekonomi. Ini membuat ekonomi Syariah menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin menjalankan bisnis dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang lebih tinggi.
Selain itu, ekonomi Syariah memiliki potensi untuk membantu pemulihan ekonomi global setelah krisis finansial. Sistem ini memastikan bahwa uang beredar dalam ekonomi tidak hanya digunakan untuk kegiatan kegiatan yang tidak bermanfaat tetapi juga untuk membiayai proyek proyek yang memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Ini membuat ekonomi Syariah menjadi solusi yang efektif untuk memulihkan ekonomi dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, ekonomi Syariah semakin popular dan diminati oleh semua kalangan karena memberikan solusi dan menawarkan manfaat bagi masyarakat, pelaku bisnis dan investor.
Apa Saja Manfaat Ekonomi Syariah?
Dengan penerapan prinsip prinsip ekonomi Syariah, bisnis dan investasi akan lebih berkualitas dan bertanggung jawab, sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan dalam jangka Panjang. Ini berarti bahwa bisnis dan investasi harus memperhatikan masyarakat dan lingkungan, sehingga membantu menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Berikut manfaat dan keuntungan yang ditawarkan oleh sistem ekonomi Syariah:
Bagi Muslim
Manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat ataupun pebisnis muslim yaitu, pertama, terhindar dari riba. Bagi seorang muslim riba adalah haram. Ekonomi Syariah melarang praktik riba atau bunga yang dikenakan pada suatu transaksi, sehingga memastikan bahwa muslim tidak terlibat dalam praktik riba yang dilarang oleh agama.
Kedua, ekonomi Syariah menawarkan berbagai jenis produk keuangan yang sesuai dengan prinsip prinsip islam, seperti musyarakah, mudharabah yang membantu dalam mempromosikan usaha dan peningkatan ekonomi. sistem ekonomi Syariah memastikan bahwa semua produk dan layanan yang ditawarkan sesuai dengan prinsip prinsip Islam. sehingga memberikan keyakinan bagi muslim untuk berinvestasi dan berbisnis dalam lingkup yang halal.
Ketiga, meningkatkan kesejahteraan, bahwa ekonomi Syariah fokus pada peningkatan kesejahteraan dan memastikan bahwa keuntungan yang didapatkan dari suatu transaksi adalah halal dan sesuai dengan prinsip prinsip Islam.
Bagi Non Muslim
sistem ekonomi Syariah juga menawarkan banyak manfaat bagi masyarakat dan pebisnis non muslim diantaranya, pertama, ekonomi Syariah fokus pada nilai nilai moral seperti keadilan, kejujuran dan kemanusiaan sehingga membantu membentuk masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. Konsep ini menjamin hak dan kesejahteraan bagi setiap individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Kedua, ekonomi Syariah mempromosikan distribusi yang adil dari sumber daya dan hasil produksi. Dalam hal ini pendapatan dan kekayaan harus dibagikan secara adil kepada semua pihak, dan tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, agama, ras, atau status sosial.
Ketiga, ekonomi Syariah bertentangan dengan ekonomi kapitalis, yang cenderung memfokuskan pada peningkatan efisiensi dan peningkatan pendapatan individu. Ekonomi Syariah sangat menekankan kepada kepentingan lingkungan dan masyarakat dalam setiap keputusan bisnis dalam sistem ekonomi Syariah. Ini membantu untuk mencegah pencemaran lingkungan dan kerusakan sosial yang mungkin terjadi dalam sistem ekonomi kapitalis.
Dengan manfaat ini, ekonomi Syariah menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat, nasabah dan investor muslim maupun non muslim.