Kali ini saya ingin membagikan satu hal yang saya pelajari dan masih berusaha saya terapkan dalam kehidupan saya sehari-hari. Ini saya dapatkan setelah membaca buku “What I Know For Sure” atau versi Indonesianya “Yang Aku Tahu dengan Pasti” karangan Oprah Winfrey.

Cinta adalah satu hal yang selalu kita harapkan untuk diterima dari orang lain. Kepada kita telah diajarkan, walaupun tidak secara formal, bahwa manusia adalah jiwa yang tidak utuh dan membutuhkan orang lain untuk menjadikannya utuh; bahwa cinta hanya bisa didapatkan dari seseorang yang menjadi belahan jiwa kita.

Namun, bukankah ajaran itu sedikit ngawur? Maksud saya, memang benar kita diciptakan oleh Tuhan sebagai mahluk sosial yang akan selalu membutuhkan orang lain, tapi haruskah kita selalu menunggu orang lain untuk memberikan kita cinta? Apakah cinta harus selalu berasal dari luar diri kita? Haruskah cinta itu berwujud dalam bentuk seorang kekasih?

Ajaran ini hanyalah sebuah resep untuk membuat hidup kita menyedihkan. Karena dengan mengikuti ajaran ini, kita akan selalu bersujud di lantai kamar lalu merintih dalam doa kepada Sang Pemilik Cinta untuk memberi kita si dia yang sempurna. Padahal kita tahu bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

Selain itu, ajaran ini akan menghilangkan kesempatan untuk menikmati hidup. Pun membuat kita jauh dari rasa bersyukur untuk hal-hal kecil. Misalnya, kita masih diberi waktu untuk ngobrol ngalur-ngidul dan tertawa bersama orang-orang terdekat. Juga fakta bahwa mereka masih hidup dan berada di tengah kita.

Hal-hal semacam itu kerap terabaikan karena perhatian dan pikiran kita terfokus untuk mencari seseorang yang belum tentu akan kita temukan.

Maka, marilah kita mencoba untuk memberi cinta itu pada diri kita sendiri. Mulai dengan bersyukur untuk nafas yang masih kita punya dan hal-hal kecil namun tanpa disadari memberi kita kenikmatan. Juga, mulailah melakukan apapun yang kita sukai tanpa harus menunggu si dia untuk datang dan mewujudkannya. 

Mari menikmati setiap waktu yang menyenangkan bersama orang-orang di sekitar kita, yang memberi kebahagiaan tanpa sering kita sadari. Cinta bisa kita berikan kepada diri kita sendiri, asal kita tahu bagaimana caranya dan mau mengusahakannya.