Waah sudah masuk bulan April nih?

Pastinya kalau sudah masuk bulan April, siap-siap melakukan perayaan April Mop yaaaa. Jadi, setiap tanggal 1 April terdapat tradisi yang akan dilakukan oleh orang-orang di berbagai belahan dunia yakni April Mop, meskipun sebenarnya perayaan April Mop tidak hanya di lakukan tepat pada tanggal 1 April.

April Mop atau April Fool's Day adalah sebuah perayaan yang diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, terdapat kebebasan untuk melakukan kebohongan atau membuat lelucon kepada orang lain tanpa dianggap sebagai suatu kesalahan. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada keluarga, sahabat, teman, tetangga atau bahkan musuh yang bertujuan untuk mempermalukan orang yang menjadi target April Mop tersebut.

Sejarah April Mop

Berdasarkan artikel yang dimuat pada laman Time.com,  Asal usul peringatan April Mop yakni sebuah perayaan festival Yunani-Romawi bernama Hilaria yang dirayakan setiap tanggal 25 Maret. Hilaria merupakan sebuah festival yang diselenggarakan untuk melakukan penghormatan kepada Cybele, yakni seorang Bunda Dewa Yunani Kuno. Perayaan festival ini biasanya diwarnai dengan parade, topeng dan lelucon untuk memperingati hari pertama equinox vernal (awal tahun dalam kalender Julian).

Asal usul berbeda April Mop yakni perubahan kalender umat Kristiani dari Kalender Julian ke kalender Gregorian yang dilakukan oleh Julius Caesar pada abad ke-16. Menurut bebrapa sejarawan, tradisi April Mop muncul karena mereka yang menggunakan kalender Julian tertipu oleh tanggal yang baru.

Selain kedua asal usul April Mop di atas, terdapat beberapa pendapat lain terkait asal usul tradisi ini. Terdapat perspektif berbeda diantara negara-negara di dunia terkait asal usul April Mop, hal ini dikarenakan masing-masing sejarah tanggal 1 April pada negara yang bersangkutan. Seperti di Inggris mulai dirayakan pada 1 April 1700, yakni ketika salah satu warga kebangsaan Inggris melakukan perayaan April Mop yang kemudian menjadi tradisi hingga sekarang. Perayaan April Mop juga berkaitan erat dengan munculnya Musim Semi.

Perayaan April Mop di Berbagai Negara

Pertama, Perancis. Perayaan April Mop di Perancis dikenal dengan 'Poisson d'april' atau April Fish. Ketika April Mop tiba, anak-anak di seluruh Perancis akan menjaili satu sama lain dengan cara menempelkan sebuah kertas berbentuk ikan lalu berteriak "Poisson d'april". Selain itu, pada hari itu juga toko-toko roti akan menawarkan berbagai manisan dengan bentuk ikan.

Kedua, Skotlandia. Perayaan April Mop di Skotlandia dirayakan selama dua hari dan pada hari kedua disebut sebagai hari 'Taily Day' karena hari kedua ini banyak diucapkan "pukul aku" dan erat kaitannya dengan "pantat".

Ketiga, Meksiko. Berbeda dengan negara lain, di Meksiko perayaan April Mop dilakukan setiap tanggal 28 Desember. Awalnya 28 Desember menjadi peringatan suram atas terjadinya pembantaian anak-anak yang tak bersalah oleh Raja Herodes. Namun, dengan lambat laun perayaannya berubah menjadi peringatan yang melibatkan lelucon dan berbagai trik konyol lainnya.

Keempat, Belanda. Pada tanggal 1 April 1572 saat Belanda masih dalam kekuasaan Spanyol, terjadi pemberontakan untuk merebut kota Den Briel. Kemudia dengan latar belakang sejarah tersebut, Belanda memperingati setiap tanggal 1 April dengan berbagai lelucon dan humor.

Kelima, Hongkong. Pada tahun 2003, terjadi tipuan April Mop di Hong Kong yakni adanya laporan pada sebuah situs oleh seorang siswa bahwa sudah sangat banyak oeang yang terinfeksi virus SARS. Hal ini mengakibatkan pelabuhan di tutup, tidak diperbolehkannya warga keluar dari wilayah Hong Kong hingga peristiwa pengunduran diri Kepala Eksekutif Hong Kong yakni Chee Wha serta banyak swalayang di Hong Kong yang dibanjiri oleh orang-orang yang berusaha menyimpan makanan dalam jumlah banyak untuk mengatasi krisis.

Selain, lima negara di atas, masih banyak sekali cara perayaan April Mop di berbagai negara seluruh dunia dengan sejarahnya masing-masing.

Sisi Berbeda April Mop

Tidak hanya kegembiraan yang didapatkan dari perayaan April Mop ini, tapi dibalik itu terdapat sejarah kelam dari perayaan April Mop.

Perayaan April Mop yang Berujung Petaka

Perayaan April Mop tak hanya berujung pada sebuah keceriaan, perayaan ini sempat menggemparkan dunia karena yang didapat bukan kebahagiaan melainkan sebuah petaka. Berikut perayaan April Mop yang berujung petaka:

Lelucon April Mop dengan Meracuni Orang. Peristiwa ini terjadi di China, di mana seorang anak muda mencampuri minuman temannya dengan bahan laboratorium dan menyebabkan korban terkena serangan liver hingga meninggal dunia, kemudian pelaku dihukum kurungan penjara.

Kematian Tokoh Terkenal. Beberapa tokoh dunia meninggal pada waktu yang bertepatan dengan perayaan April Mop ini, salah satunya Raja George II.

Penangkapan Seorang Ibu. Seorang ibu di Virginia mengerjai anaknya dengan mengirim sebuah info palsu yang berisi pemberitahuan bahwa sedang terjadi penembakan di kantor tempatnya bekerja. Sang anak kemudian menelpon 911, namun setelah polisi sampai di kantor sang ibu, tidak sedang terjadi aksi penembakan dan semua dalam keadaan baik-baik saja. Atas dasar tersebut, sang ibu harus mempertanggung jawabkan leluconnya secara hukum.

Kisah Pembantaian Umat Islam pada Perayaan April Mop

Beberapa sejarawan mengklaim bahwa dibalik perayaan April Mop merupakan sebuah perayaan yang bertujuan untuk merayakan sebuah kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam di Spanyol oleh tentara Spanyol yang dilakukan dengan berbagai macam cara penipuan. 

Selama enam abad Spanyol dalam keadaan tentram disinari oleh cahaya Islam. Namun, kaum kafir yang masih berada di Spanyol terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol dengan berbagai upaya. Cara yang ditempuh seperti mengirimkan mata-mata, mempelajari kelemahan kaum muslim dan menemukan untuk menaklukkan Spanyol kembali. 

Tindakan yang dilakukan adalah mengirimkan alkohol dan rokok gratis ke berbagai wilayah di Spanyol, memperdengarkan musik supaya anak muda jarang membaca Quran, mengirimkan ulama palsu. Hingga akhirnya Spanyol dikuasai kembali oleh pasukan Salib, kemudian terjadi penyerangan, pasukan Islam, penduduk wanita, anak-anak hingga orang tua dibantai. Penyerangan tersebut berlanjut dan bertepatan dengan tanggal 1 April, seluruh muslim Spanyol dihabisi di sebuah pelabuhan dan mayat-mayat kaum muslim dibuang ke laut sehingga warna laut yang semulanya berwarna biru berubah menjadi merah kehitam-hitaman.

Terlepas dari dua sisi berbeda dari perayaan April Mop, tidak menuding bahwa terdapat kesalahan atau kelebihan dari salah satu sejarahnya. Perayaan April Mop merupakan perayaan yang berasal dari perspektif masing-masing individu, karena setiap perspektif berbeda satu dengan yang lain, orang lain tidak bisa membenarkan maupun menyalahkan kecuali pendapatnya bersumber dari perspektif sendiri. Pilihan merayakan atau tidak juga merupakan pilihan masing-masing. Namun, perlu diingat kembali melakukan perayaan April Mop harus sesuai batas wajar, supaya tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. Jangan sampai perayaan yang seharusnya dapat menjadikan momentum bersama teman berubah menjadi sebuah celaka yang tidak direncanakan sebelumnya.