Di era yang serba digital ini, perkembangan teknologi telah membuat keajaiban dengan menjadikan sesuatu yang jauh menjadi lebih dekat. Peluang untuk melakukan interaksi dengan banyak orang pun menjadi terbuka lebar, terutama kepada orang-orang yang terkenal atau tak asing di telinga.

Siapa yang tak kenal dengan artis? Satu kata yang tak sulit di ingat oleh kita. Ia bisa dengan mudah kita lihat berlalu-lalang di acara televisi. Tak heran hampir semua artis menjadi pusat perhatian masyarakat. 

Melalui media massa, kehidupan artis begitu disorot seperti kegiatan sehari-harinya, kegiatan ia ketika di lokasi syuting, maupun kehidupan pribadi sang artis tersebut. Seorang artis telah memiliki personal branding pada dirinya, sehingga membuat orang-orang yang melihatnya menjadi terpukau, terkesima, dan tertarik untuk mengikuti semua hal yang terdapat pada dirinya. 

Mereka tidak hanya kagum kepada sosok artis tersebut, tetapi mereka juga rela untuk mengikuti berbagai hal yang dilakukan oleh sang artis. 

Mulai dari gaya berpakaian, berbicara, bersikap, bahkan sampai ritual peribadatannya. Semua hal tentang dirinya membuat orang-orang ketagihan untuk terus mengikuti informasi-informasi terbaru dari sang artis pujaannya.

Dari ketertarikan tersebut, muncul perilaku masyarakat yang menjadi pengikut setia sang artis. Berikut artikel ini akan memaparkan alasan dibalik mengapa seseorang dengan mudah meniru gaya seorang artis:

1. Masyarakat telah menyematkan artis tersebut sebagai idolanya

Idola adalah suatu hal yang disukai dan dijadikan pujaan. Setiap orang pasti mempunyai idola, entah idolanya berupa benda, orang, gambar, maupun yang lainnya. 

Tidak heran jika seseorang yang telah menyematkan salah satu artis menjadi idolanya akan memberikan perlakuan yang luar biasa untuk idolanya. Ia akan sangat menyukai hal-hal yang berbau artis tersebut, mulai dari barang-barang yang digunakan oleh artis tersebut, keluarga sang artis, bahkan sampai pasangan dari artis itu.

Tak hanya menyukai hal-hal dari idolanya, ia akan dengan sukarela mengikuti cara sang idola dalam hal apa pun, mulai dari cara berpakaian, potongan rambut, gaya bicara, atau bahkan sampai mengubah fisiknya demi bisa terlihat mirip seperti idolanya. 

Selain itu, seseorang akan melakukan suatu hal yang bisa membuat sang idolanya bahagia dan terus bertumbuh. Dengan cara menjadi pendukung setia sang idola, memberikan sang idola hadiah, atau bahkan akan membela mati-matian idolanya jika ada haters yang menghujatnya. Hal ini biasanya bisa terjadi jika seseorang tak memiliki konsep diri dalam dirinya, maka seseorang akan dengan mudah bersedia melakukan apa pun demi sang idolanya.

2. Masyarakat melihat dari apa yang dikenakan oleh artis tertentu

Dalam kehidupan artis, hampir semua artis pasti menggunakan penampilan yang indah dan sedap dipandang. Fashion yang digunakan oleh para artis pun bervariasi dan tentunya harganya pun tak main-main. 

Hal ini tak dapat kita pungkiri, pakaian yang dipakai oleh para artis tentu mestilah bagus, karena mereka kerja di dunia hiburan, yang mengharuskan seseorang untuk selalu berpakaian indah. 

Masyarakat yang melihat para artis di layar kaca dengan menggunakan pakaian yang enak dipandang pasti memiliki dorongan untuk bisa memiliki pakaian tersebut.

Hal ini membuat manusia berlomba-lomba untuk bisa terlihat indah di mata manusia yang lain. Maka tak heran jika didapati seseorang yang mengorbankan hartanya yang begitu banyak demi bisa membeli barang bagus yang digunakan oleh artis tertentu. Bahkan demi barang dan mendapatkan pujian tersebut, terkadang seseorang rela berhutang kepada orang lain.

3. Mengikuti tren yang ada

Akibat dari teknologi yang semakin maju, maka manusia akan semakin mudah dalam mengakses informasi-informasi terbaru. Informasi-informasi tersebut akan terus diulang oleh semua media massa, terutama informasi yang berkaitan dengan suatu hal yang dianggap bisa menarik perhatian masyarakat. 

Seperti salah satu contoh ketika muncul tren di tengah masyarakat yaitu memakan makanan khas Korea seperti corndog atau ramen. 

Hal ini terjadi akibat terlalu sering masyarakat menonton drama korea yang salah satu aktornya disukai oleh masyarakat. Sehingga tren makan corndog dan ramen pun merebak, mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang dewasa.

Akibat dari munculnya tren ini, ada sebagian masyarakat yang aslinya tidak menyukai drama korea. 

Akan tetapi, karena terlalu sering melihat konten orang lain di media sosialnya sedang melakukan tren ini, maka ia pun mengikuti tren tersebut hanya untuk dicap sebagai orang yang tidak ketinggalan zaman.

Sudah seharusnya kita sebagai individu yang bebas dapat memilih pilihan kita masing-masing. Meniru seseorang apalagi idola kita sendiri boleh dilakukan, asalkan sesuatu yang kita tiru merupakan hal yang positif dan bukan hal yang dapat merugikan diri kita maupun orang lain. Jadi bijaklah dalam bersikap.