Saat matahari musim kemarau bersinar dengan terik dan dahaga melanda, siapa yang tidak tergoda untuk meminum segelas air putih dingin? Atau bagi umat muslim yang sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan, setelah seharian menahan dahaga, pastilah begitu mendamba berbuka puasa dengan segelas air putih dingin. Nikmat sekali rasanya, saat kesejukan air putih dingin mengalir membasahi kerongkongan. Tapi siapa yang menduga, ternyata air putih dingin bukan sahabat yang baik bagi tubuh kita? Ada berbagai macam hal buruk yang dapat terjadi pada tubuh kita yang disebabkan oleh konsumsi air putih dingin yang dilakukan secara terus menerus.
Wirawan Hartawan dari Hydrofarm Indonesia menyebutkan, saat kita mengkonsumsi air putih dingin, ginjal harus bekerja keras untuk menaikkan suhu dingin menjadi suhu tubuh (body temperature), yaitu sekitar 36,8 derajat celcius. Agar kandungan mineral yang ada pada air putih dapat diserap oleh darah, ginjal harus bekerja keras untuk menghangatkan air putih dingin yang kita konsumsi menjadi air putih bersuhu tubuh. Pada akhirnya, air putih dingin yang dikonsumsi secara terus menerus dapat merusak ginjal dan organ tubuh lainnya, seperti jantung, hati dan lambung.
Air putih dingin dapat menutup urat-urat jantung, yang dapat berakhir dengan serangan jantung. Air putih dingin juga dapat membuat masalah pada hati, karena membuat lemak menempel pada hati atau yang sering disebut dengan fatty liver. Saat minyak atau lemak yang sudah disaring oleh hati bertemu dengan air putih dingin, minyak atau lemak tersebut akan membeku, menyebabkan fatty liver atau lemak menempel di sekeliling hati. Air putih dingin juga dapat berdampak buruk bagi lambung, yang dapat berakhir dengan kanker usus besar.
Dengan demikian kita dapat menarik kesimpulan, bahwa mengkonsumsi air putih dingin membawa dampak buruk baik bagi tubuh. Lalu apa solusinya? Solusinya adalah konsumsi air putih hangat. Seberapa hangat suhu air putih yang baik bagi tubuh kita? Jawabannya adalah sesuai dengan suhu tubuh (body temperature), yaitu sekitar 36,8 derajat celcius. Air putih hangat yang kita konsumsi secara rutin akan berdampak baik bagi organ-organ tubuh kita, seperti ginjal, jantung, hati, dan lambung.
Menurut riset yang dilakukan oleh para dokter di Jepang, air putih hangat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti sakit kepala sebelah (migraine), tekanan darah tinggi (hipertensi), tekanan darah rendah (hipotensi), nyeri sendi, bahkan detak jantung yang tidak stabil bisa dinormalkan dengan mengkonsumsi air putih hangat. Tidak heran di berbagai negara maju, ada kebiasaan mengkonsumsi minuman hangat, seperti budaya minum teh (tea time) di Inggris, budaya mengkonsumsi teh hijau (green tea) di Jepang, dan budaya minum teh hangat di Cina.
Siapa yang menyangka bahwa sebuah kebiasaan sederhana seperti rutin mengkonsumsi air putih hangat dapat menyelamatkan jiwa Anda? Lalu penyakit apa saja yang bisa sembuh dengan melakukan Terapi Air Putih Hangat? Riset membuktikan, bahwa Terapi Air Putih Hangat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti: Masalah pada perut dapat sembuh dengan rutin mengkonsumsi air putih hangat selama 10 hari. Penyakit gula darah (diabetes mellitus) dapat sembuh dengan rutin mengkonsumsi air putih hangat selama 30 hari. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat sembuh dengan rutin mengkonsumsi air putih hangat selama 30 hari. Penyumbatan pembuluh darah dapat sembuh dengan rutin mengkonsumsi air putih hangat selama enam bulan. Dan kanker dapat sembuh dengan rutin mengkonsumsi air putih hangat selama sembilan bulan.
Lalu bagaimana cara melakukan Terapi Air Putih Hangat? Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan Terapi Air Putih Hangat: Setelah bangun tidur, minum dua gelas air putih hangat yang sesuai dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 36,8 derajat celcius. Berikutnya tunggu selama 45 menit, selama menunggu, jangan mengkonsumsi makanan atau minuman apapun. Setelah menunggu selama 45 menit, kita bisa mengkonsumsi suplemen, seperti madu, VCO (Virgin Coconut Oil), cuka apel, atau bubuk bawang putih (garlic powder). Setelah mengkonsumsi suplemen, tunggu selama 15 menit. Setelah menunggu selama 15 menit, silahkan mengkonsumsi sarapan seperti biasa.
Setelah menonton video Terapi Air Putih Hangat, penulis teringat dengan mendiang ibunda, yang sampai akhir hayat di usia 77 tahun, tidak pernah mengidap penyakit berat yang berarti, karena punya kebiasaan mengkonsumsi air putih hangat. Awalnya, penulis merasa heran, karena ibunda selalu konsisten mengkonsumsi air putih hangat saat makan. Belakangan, baru penulis paham, kondisi kesehatan ibunda yang relatif prima sampai dengan akhir hayat, bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan baiknya tersebut.
Ternyata untuk sehat bisa dengan cara hemat. Kita hanya harus memahami kebutuhan tubuh kita. Setelah mengetahui buruknya dampak air putih dingin dan baiknya dampak air putih hangat bagi tubuh kita, manakah yang akan pembaca pilih?