Sedih banget kan kalau banyak hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kita ternyata nggak berjalan sesuai rencana atau harapan kita..
Belum lagi ditambah, banyak hal di luar kontrol kita yang semakin membuat kita merasa merasa. Misalnya saja ditinggalin sahabat, harus ikut orang tua pindah rumah, harus menjalin long distance relationship dengan pasangan, tiba-tiba sakit dan nggak bisa ngapa-ngapain, uang hilang, dan macam-macam deh.
Pokoknya, suntuk aja. Kalo sudah begitu, perkara kecil seperti hari yang mendung aja bisa menambah suram kehidupan rasanya, hehehe… soalnya hati kita sudah kadung dirundung mendung duluan, jadi baper atau kebangetan sensitif..
Nah, perkara hidup yang seperti ini pasti sering banget kita hadapi. Dan seringnya hati dan pikiran kita merasa semakin buruk saat memandang kehidupan orang lain yang kelihatannya indah banget. Otomatis, sering kali kita merasa hidup kita nggak sempurna. Yang kurang sukseslah, kurang perhatian, pencapaian kita kelihatan selalu lebih rendah dibanding teman-teman kita, so on and so far. Okay, stop sampai disitu!
Yang paling pertama harus kita ingat adalah: It is normal to feel sad or down sometime!
Namanya juga hidup guys, nggak mungkin flat flat aja kan. Kita juga bakal bosen kalo selamanya bahagia dari orok sampai mati, kita nggak bakal bisa memaknai senang, ketawa, kalo nggak ada sedih dan kecewa. Jadi, itu wajar.
Yang nggak wajar, adalah jika kita membiarkan diri kita tenggelam dan larut dalam perasaan negative tadi. Sampai sampai mengutuki hidup kita sendiri. Merasa menjadi makhluk paling sengsara se-semesta raya. Padahal bagaimana perasaan kita terhadap hidup ini, yang mengontrol adalah diri kita sendiri. Nggak peduli seberapa berat masalahmu, kalau kamu bisa bangkit dan optimis, kamu pasti bisa memandang hidup kamu indah sempurna.
Eits, tapi ternyata untuk bisa menjalani hidup dengan perasaan sukacita itu butuh pengetahuan dan juga Latihan. Kita nggak otomatis always bisa sukses dealing with all of our life problem tanpa tau harus gimana dan bersikap apa. Juga harus berlatih! Sekali dua kali, terasa berat dan seperti tidak gagal gitu ya buat move on, dan bisa menerima hidup dengan ikhlas. Tapi yang terpenting, keep going, jangan berhenti. Terus berusaha.
So, kira-kira life hacks yang bis akita terapkan untuk menjalani hidup kita yang ‘sempurna’ ini bisa seperti ini:
1. Raise Awareness
SADAR! Kita wajib banget sadar bahwa nggak ada kehidupan yang SELALU bagus, atau sempurna dalam versi kita. Nggak ada! Setiap orang pasti punya masalah, punya kendala, punya sesuatu yang membuat dirinya down di satu titik kehidupannya. Jadi kita harus sadar, bahwa hidup yang kita punya, yang digariskan untuk kita adalah ‘Kehidupan yang Sempurna’. You have your perfect life. Nggak peduli, seberapa banyak kita ngerasa kurang, tapi hati dan pikiran kita harus seratus persen sadar kalau ups and down kehidupan itu biasa. Dan itu bagian dari kesempurnaan hidup. Yes, faith it!
2. Validate your feeling, express them in positive way
Jadi hidup itu adalah outer layer kita, tempat mengarung, nah nahkodanya ada di hati kita. Kalo perasaan kita positif dan senang, pasti hidup yang kita jalanipun terasa indah dan sempurna. Sebaliknya kalau hati kita sedang sunduk, sedang gundah galau dan merana, hidup rasanya nggak adil buat kita. Ya nggak?
Jadi, kita harus bisa memahami perasaan yang kita rasakan. Saat kita sedih dan marah, itu nggakpapa, nggak masalah. Kita harus aware kalau kita sedang down tidak semangat, sedang sedih, atau mood sedang berantakan nggak karuan. Pahami hati kita, dan luapkan dengan baik emosi kita.
Saat kita sedang down dan sedih, it is okay buat menarik diri sejenak, mengambil jeda dari hiruk pikuk dunia. It’s okay buat menangis sejadi-jadinya, nggak salah kalo kita meluapkan perasaan kita. Yang perlu kita ingat bahwa pelampiasan emosi itu harus non-destruktif!
Saat kita dirundung masalah, kadang kita ingin curhat kan, ingin di dengar, maka luapkan dengan cara yang baik. Kita bisa menuliskan semua perasaan, kekecewaan, kekesalan, dan kemarahan kita. Jika kita punya orang yang kita percaya bakal amanah, please talk to them. Atau kalaupun tidak, kita bisa lho meluapkan semua perasaan kita dengan berdoa. Bukankah, Tuhan Maha Mendengar?
Kita juga bisa mengobati hati kita dengan beristirahat sejenak, bukan lari dari tanggungjawab, tapi mengambil jeda untuk menyelesaikan dan menguras habis semua perasaan negatif kita. Saat kita marah, cobalah untuk duduk atau berbaring, minum air putih lebih banyak, dan mengatur nafas kita perlahan, mengambil air wudhu dan sholat atau berdoa, berjalan-jalan keluar, menghirup aroma harum, atau mendengar music yang menenangkan jiwa (bukan yang malah nambah galau ya guys wkwk). Pokoknya, find a way to heal our heart. Healing dulu guys..
Yes, saat kita didera perasaan negative itu tadi, cobalah untuk memahami dulu hati kita, dan tentukan cara terbaik untuk mengobati hati kita. Begitu perasaan kita sudah enakan, inshaAllah kita bakal lebih siap dan ikhlas menerima hidup kita dengan perasaan bahagia.
3. Don’t forget to be grateful and thankful
Setelah hati kita terasa membaik, baru deh kita bisa menata kembali hidup kita dengan lebih objektif. Kita bakal mampu memandang hidup kita lebih positif. Pun masih susah (yah namanya juga butuh latian yah), cobalah untuk menghitung-hitung hal baik apa saja yang kita miliki dalam hidup.
Misal punya tubuh yang masih sehat dan kuat, masih punya keluarga, masih punya tempat untuk berteduh malam ini, dan sebagainya. Coba cari seribu satu alasan untuk kita syukuri hari ini. Jangan pernah hanya terfokus pada satu masalah kita saja, seolah olah kita nggak punya hal lain untuk kita syukuri. Jangan sampai malah menyalahkan Tuhan atas permasalahan yang kita hadapi. Atau menyalahkan orang lain. Walau memang seringkali terasa memang karena sebab orang lain kita jadi begini atau jadi malah susah, seperti kecolongan, ketabrak motor misalnya. Tapi, once again, percuma kita nyalahkan orang lain. Toh, ini hidup kita, kita yang ngatur, yang terjadi biarlah terjadi, mungkin ini bisa jadi teguran atau ujian untuk naik tingkat kan. Dan pikiran positif seperti ini harus benar-benar dilatih. Bukan hanya jadi retorika belaka.
Selain mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan, jangan lupa juga untuk berterima kasih pada diri sendiri juga, dan orang-orang yang sudah memberi bantuan walau kecil. Ingatlah, terkadang malaikat itu tak selalu bersayapkan, peka dan peduli atas kebaikan yang orang lain berikan pada kita walaupun kecil dan sederhana, akan membuat kita merasa berharga. It is a bless.
Maka, biasakanlah saat mat akita terbuka di pagi hari, yang paling utama adalah bersyukur atas hidup dan hari baru yang kita punya. Dan syukuri semua hal yang kita sukai dalam hidup kita. Begitupun saat malam tiba, sebelum kita beranjak istirahat memejamkan mata, cobalah untuk kembali bersyukur atas apa yang terjadi hari ini good or bad, jangan lupa ucapkan terima kasih pada diri yang sudah berjuang hari ini, dan kirimkan doa kecil kepada mereka yang sudah baik pada kita di hari ini, serta maafkan juga mereka yang dirasa sudah sukses mengacaukan perasaan kita. Haha…
Thankful for those who are hearted kind, and forgive them who accidently made us down
4. Move and Action
Yes, lastly biar hidup kita semakin terasa sempurna kita harus gerak donk! Jangan Mager! Kita harus semangat aktif menyambut dan menjalani hari. Buka jendela kamar kita dan biarkan sinar Mentari menerangi kamar kita, keluar rumah, bersilaturahim dengan kawan dan sahabat, mencoba hal-hal baru, belajar hal baru, bertumbuh, dan berbuat hal baik setiap hari adalah koentji hidup yang sempurna hqq. Nggak perlu muluk harus, action bisa dimulai dari hal sederhana. Seperti menghubungi kerabat dan mananyakan kabar mereka, berujar yang baik dan menyemangati teman kita, memberi makan hewan, membersihkan rumah, dan sebagainya.
Dan celebrates all your little good actions! Bukan buat riya tentunya, tetapi kita perlu bangga atas kebaikan kecil yang sudah kita lakukan setiap hari. Bangga kalau kamar kita rapi dan bersih, bahagia Ketika bisa menjadi kerabat yang peduli, dan merasa puas ketika bisa meringankan beban orang lain. Karena balasan dari setiap kebaikan adalah kebaikan pula.
Yes, do the good things, everyday! Buat diri kita sendiri dan buat orang lain. Karena hidup yang sempurna adalah hidup yang penuh manfaat dan makna