Bagi pihak-pihak yang mendukung adanya subsidi mobil listrik menyatakan bahwa program ini dapat membantu mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca, karena Mobil listrik tidak menghasilkan emisi karbon dan memerlukan baterai sebagai sumber tenaga. Ini berbeda dengan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar, yang menghasilkan emisi karbon dan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan atau eksternalitas. 

Dengan demikian, adanya  subsidi mobil listrik dianggap sebagai solusi upaya untuk mempromosikan penggunaan kendaraan bermotor yang lebih ramah terhadap lingkungan.

Tidak hanya itu, subsidi mobil listrik juga dapat membantu meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap mobil listrik. Meskipun keberadaan mobil listrik semakin populer, masih banyak orang yang tidak yakin dengan teknologi baru ini, dan beberapa orang mungkin masih ragu untuk menginvestasikan uang mereka untuk membeli mobil listrik. Subsidi mobil listrik dapat membantu mengurangi biaya pembelian mobil listrik dan mendorong lebih banyak orang untuk membeli mobil listrik.

Opini Negatif

Namun, tanggapan negative tentang  subsidi mobil listrik juga ada. Beberapa orang juga beranggapan bahwa subsidi mobil listrik bukanlah solusi jangka panjang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Subsidi dapat menjadi cara yang  kurang efektif untuk mempromosikan kendaraan listrik, seharusnya pemerintah lebih  fokus pada teknologi yang lebih inovatif dan berkelanjutan untuk penggunaan energi yang lebih ramah terhadap lingkungan.

Selain itu, beberapa orang juga mengkhawatirkan bahwa subsidi mobil listrik akan hanya menguntungkan golongan kaya. Tak hanya itu, Biaya mobil listrik juga masih jauh lebih mahal daripada mobil konvensional, banyak orang-orang  juga beranggapan  bahwa subsidi ini hanya akan memberikan manfaat bagi orang yang sudah kaya, yang bisa membeli mobil listrik tersebut, sementara mereka yang tidak mampu untuk membeli mobil listrik tetap bergantung pada kendaraan konvensional yang katanya berbahaya bagi lingkungan.

Di negara lain, seperti Amerika Serikat, tanggapan masyarakat kecil terhadap subsidi mobil listrik dapat bervariasi tergantung pada kebijakan pemerintah di tingkat federal dan negara bagian. Beberapa negara bagian telah memperkenalkan program subsidi mobil listrik yang sukses, sementara negara bagian lain belum melakukannya. Beberapa kritikus menganggap bahwa subsidi mobil listrik di AS hanya menguntungkan kelas atas, sementara orang miskin masih kesulitan untuk membeli mobil listrik yang mahal.

Dampaknya terhadap industry otomotif

subsidi mobil listrik dapat memiliki dampak negatif pada penerimaan masyarakat terhadap mobil listrik. Beberapa orang mungkin menganggap subsidi sebagai bukti bahwa mobil listrik masih terlalu mahal untuk dibeli dan tidak cukup bagus untuk menggantikan kendaraan konvensional. Oleh karena itu, subsidi mobil listrik harus diimbangi dengan kampanye edukasi yang kuat dan upaya untuk menunjukkan manfaat mobil listrik bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

dipertimbangkan dalam konteks anggaran dan dampaknya terhadap industri otomotif. Biaya subsidi mobil listrik bisa sangat mahal, tergantung pada jumlah kendaraan yang akan diberi subsidi dan besarnya diskon yang akan diberikan. Jika dana yang digunakan untuk subsidi mobil listrik terlalu besar, itu bisa mengakibatkan anggaran negara menjadi terganggu. Oleh karena itu, harus ada pertimbangan yang matang tentang efektivitas dan efisiensi dalam memberikan subsidi.

Selain itu, subsidi mobil listrik dapat mempengaruhi industri otomotif secara keseluruhan. Pemberian subsidi pada mobil listrik dapat mengurangi permintaan pada mobil konvensional yang menghasilkan emisi karbon. Ini dapat berdampak pada penurunan penjualan mobil konvensional dan mungkin berdampak negatif pada perusahaan otomotif yang bergantung pada produksi mobil konvensional.

Oleh karena itu, pemerintah harus mempertimbangkan dampak kebijakan subsidi mobil listrik terhadap industri otomotif dan mengambil langkah-langkah untuk membantu perusahaan-perusahaan yang terkena dampak negatif tersebut.

Kesimpulan

pemberian subsidi mobil listrik adalah kebijakan pemerintah yang kompleks dan harus dipertimbangkan secara matang sebelum diterapkan. Subsidi mobil listrik dapat membantu mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca, mempercepat adopsi teknologi yang ramah lingkungan, dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kendaraan listrik. 

Namun, kebijakan ini juga memiliki implikasi negatif, seperti mempengaruhi industri otomotif secara keseluruhan dan memberikan manfaat hanya bagi golongan kaya. Oleh karena itu, pemerintah harus mempertimbangkan secara matang efektivitas dan efisiensi subsidi mobil listrik, serta dampaknya terhadap industri otomotif dan masyarakat secara keseluruhan.

Tidak hanya itu pemberian subsidi mobil listrik juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, namun harus dipertimbangkan dengan matang agar dapat memberikan dampak positif yang sebesar-besarnya.

Dengan meniru perkembangan teknologi kendaraan listrik yang semakin pesat di seluruh dunia, Indonesia juga perlu terus bergerak maju dan mempercepat adopsi teknologi kendaraan listrik untuk memenuhi target emisi gas rumah kaca di masa yang akan datang dan mendukung pembangunan berkelanjutan (sustunabelity development goals)

Selain itu, pemerintah harus mempertimbangkan sumber daya energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik, karena jika energi yang digunakan berasal dari sumber daya yang tidak ramah lingkungan seperti batu bara, maka manfaat dari mobil listrik tersebut dapat berkurang. Oleh karena itu, pemerintah perlu mempromosikan penggunaan sumber daya energi yang ramah lingkungan, seperti energi surya dan angin, untuk menghasilkan listrik yang digunakan untuk mengisi baterai mobil listrik.

Tidak  hanya itu, penting juga bagi pemerintah untuk mempertimbangkan kepentingan masyarakat kecil ketika merancang program subsidi mobil listrik. Pemerintah dapat mempertimbangkan cara untuk membuat mobil listrik lebih terjangkau bagi semua orang, seperti dengan memberikan kredit pajak atau insentif lainnya. Selain itu, pemerintah dapat memberikan dukungan kepada masyarakat kecil dalam bentuk pelatihan atau program pengembangan keterampilan, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari industri mobil listrik yang berkembang.