Begadang adalah keadaan di mana manusia tetap terjaga atau tidak tidur sampai larut malam dan tidur saat pagi hari. Di Indonesia, begadang biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki kepentingan pada malam hari seperti ronda yang dilakukan warga kampung, para pekerja yang mendapat giliran kerja malam, dan mahasiswa yang belajar atau mengerjakan tugas. 

Biasanya para mahasiswa terutama mahasiswa baru begadang demi memenuhi tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Tak jarang mereka mengerjakan tugas hingga lupa waktu dan kurang istirahat.

Ketika berkuliah, tugas yang menumpuk serta tekanan pergaulan bisa jadi penyebab mahasiswa begadang setiap malam. Kebiasaan begadang ini bisa menyebabkan kamu kekurangan tidur dan memicu sejumlah masalah kesehatan.

Tidak memiliki durasi dan kualitas tidur yang baik memang dapat mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental. Akan tetapi para mahasiswa di universitas dan politeknik dinilai lebih mudah mengalami masalah kesehatan mental akibat kurang tidur.

Banyak hal yang mengakibatkan kurangnya waktu tidur bagi mahasiswa baru. Ada 2 faktor yang mempengaruhi hal tersebut, baik faktor internal maupun faktor eksternal.

Faktor internal lebih cenderung berasal dari diri sendiri. Belum bisa menyesuaikan diri, belum bisa mengatur waktu, dan lain sebagainya.

Faktor eksternal kebalikan dari faktor internal, ini lebih cenderung berasal dari luar. Tugas kuliah maupun pekerjaan freelance merupakan sebagian faktor eksternal yang mengakibatkan mahasiswa kekurangan waktu tidurnya

Berikut adalah permasalahan yang mengakibatkan kurangnya waktu tidur bagi mahasiswa. Baik segi internal maupun segi eksternal.

Tugas perkuliahan yang banyak dan deadline yang mepet menjadi salah satu alasan banyak mahasiswa baru kurang tidur. Hal itu tentunya membuat para mahasiswa baru kelelahan dan kehabisan waktu untuk beristirahat karena dituntut untuk mengikuti jadwal kuliah yang padat dan mengerjakan tugas-tugas yang membebankan.

Selain itu, para mahasiswa baru juga ada yang bekerja secara freelance untuk menambah uang saku ataupun meringankan beban orang tua. Setelah pulang dari bekerja freelance juga dituntut mengerjakan tugas-tugas kuliah yang banyak dan itu mengakibatkan kurangnya waktu tidur bagi mahasiswa.

Mahasiswa baru lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game dan menonton video. Hal tersebut berasal dari mencari refreshing karena lelahnya mengerjakan tugas kuliah sampai akhirnya membuat mahasiswa baru lupa waktu dan mengerjakan tugas hingga larut malam.

Mahasiswa baru belum bisa memanfaatkan waktu sebaik - baiknya. Pada saat ada waktu luang di malam hari tidak digunakan untuk beristirahat, tapi malah digunakan untuk keluar dengan teman, bermain game, dan lain-lainnya sehingga waktu tidur berkurang. Hal tersebut biasa dilakukan oleh mahasiswa baru terutama mahasiswa baru yang nge kos.

Mahasiswa baru belum bisa beradaptasi dengan pembelajaran model luring saat ini. Dikarenakan waktu SMA atau SMK selama 2 tahun terjadi pandemi dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Hal itu secara tidak langsung mengakibatkan para mahasiswa baru jadi menyepelekan tugas dan beranggapan bahwa tugas dapat dikerjakan saat mendekati deadline.

Mahasiswa baru sebaiknya komunikasikan dengan dosen apabila tugas yang diberikan terasa keberatan atau tugasnya bebarengan dengan tugas yang lain. Sehingga dosen juga tahu dan bisa memberi keringanan kepada mahasiswa.

Sebelum mengambil pekerjaan freelance, mahasiswa harus pintar memilah-milah dan memperkirakan apakah pekerjaan itu mengganggu waktu belajarnya. Apabila mengganggu waktu belajar, mahasiswa bisa mencari pekerjaan freelance yang lain atau komunikasikan dengan owner atau pemilik tempat pekerjaan tersebut.

Mahasiswa baru harus memanfaatkan dan menggunakan waktu sebaik-baiknya. Bermain game atau menonton video dijadikan sebagai hiburan saja dan dilakukan pada saat waktu senggang. Bermain keluar bersama teman atau nongkrong juga jangan jadikan hal tersebut sebagai suatu kewajiban ataupun kebutuhan. Jadikan hal - hal tersebut sebagai pengisi waktu luang saja.

Mahasiswa baru harus segera beradaptasi dengan pembelajaran saat ini yang dilaksanakan secara luring atau bertatap muka. Maba juga harus meninggalkan dan menyingkirkan kebiasaan buruk saat pembelajaran dilakukan secara daring yang biasanya mengerjakan tugas saat mendekati deadline dan suka menyepelekan tugas.

Karena sekarang sudah menjadi mahasiswa dan bukan siswa lagi, maka mahasiswa baru harus bisa mentreatment tugas supaya mengumpulkan tugas tidak terlambat deadline. Mahasiswa baru juga harus bisa mengatur waktu agar tidak membuang-buang waktu dan waktu tidur pun menjadi cukup.

Mahasiswa baru juga bisa menjadwal kegiatannya sehari-hari. Bisa ditulis di kertas ataupun dibuatkan catatan di Hp dan jadikan alarm. Hal tersebut bisa menjadi sebuah pengingat, jadi tidak lupa waktu dan kegiatan sehari-hari bisa terjadwal.

Sebagai mahasiswa juga harus bisa memilih mana hal yang lebih penting, jadi bisa mengerjakan sesuatu hal yen sekiranya dikira penting. Selain penting, juga pertimbangkan suatu hal yang mepet dari jadwal. Jadi sebelum melakukan pekerjaan maupun tugas, kedua hal tersebut bisa dijadikan sebagai pertimbangan.

Kurangnya waktu tidur bagi mahasiswa terutama mahasiswa baru itu tidak baik bagi kesehatan maupun dari segi pendidikan. Maka dari itu maba harus pintar-pintar mengatur waktu dan sesegera mungkin untuk beradaptasi dengan pembelajaran luring yang sekarang dan meninggalkan kebiasaan pembelajaran daring sebelumnya supaya waktu tidur jadi cukup.