Namaku Fredella Putri Angkasa biasa dipanggil Frea, aku anak kelas 9E,dan aku mempunyai jabatan di sekolah sebagai ketua osis. Tak tahu bagaimana waktu berjalan begitu cepat dan aku masih menyukai laki-laki yang pertama kali aku temui saat aku masuk ke sekolah ini.
Suatu hari, suara bel istirahat berbunyi Frea hendak ke kantin bersama 3 temannya yang bernama Asya, Felia, dan Larisa. Saat hendak jalan ke kantin, tiba tiba Felia berbisik kepadaku, dan dia membisikan
"Ada dia disanaa.." Felia menunjuknya.
"Ah.. sudah biarkan sajaa" frea dengan muka merah.
Di saat itulah teman-teman Frea bertanya kepada Frea, dengan perasaan Frea selama ini ke dia, teman-teman pun berusaha membujuk Frea untuk jujur dan mengungkapkan perasaannya kepada dia
"Frea..kamu tidak ingin jujur ke dia, tentang perasaan kamu?" Tanya Felia.
Lalu dengan muka bingung Frea menjawab "sebenarnya aku ingin jujur.. t-tapii aku takut di tolak".
Teman-teman sedikit kesal dengan jawaban Frea yang menunda-nunda waktu dan takut untuk ditolak, padahal...cinta ditolak adalah hal yang wajar.
Sebelum itu “Dia” adalah laki laki yang aku sukai saat pandangan pertama sampai sekarang, dan dia bernama Farel Araksa Wicaksono, dia duduk di bangku 9B, dia dikenal sebagai laki-laki yang dingin dan irit bicara. Aku dan Farel tidak satu kelas, karena kecelakaan yang dialami oleh Farel aku selalu rindu dan ingin bertemu dengannya. Tapi hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan, karena dia baru saja pulang dari rumah sakit dan aku bisa bertemu lagi.
Tiba tiba saat Frea dan teman-teman lainnya ingin mulai makan, ada suara langkahan kaki mengarah kepadaku, dan langkahan kaki itu ternyata langkah kaki Farel.
"Boleh aku bergabung makan bersama kalian?" Minta Farel bergabung.
"B-bolehh" jawab Frea dengan gugup.
Lalu Farel duduk di samping Frea, di saat itulah jantung Frea berdetak sangat cepat. Asya berinisiatif mengajak Felia dan Larisa untuk meninggalkan Frea berduaan dengan Farel. Ketika Asya berjalan.. tangan Asya di tarik oleh Frea
"Kalian mau ke mana?" Tanya Frea.
"Mau ninggalin kalian berdua disini" bisik Asya.
Saat teman Frea sudah pergi, Frea makan dengan jantung yang berdetak kencang, dan di saat itu tiba-tiba Farel bertanya kepada Frea
“kamu Frea kan?" Tanya Farel dengan penasaran.
"I-iyaa, kok kamu bisa kenal aku.." jawab Frea dengan kaget.
"Kamu kan yang suka sama aku?" tanya Farel dengan wajah senang.
Karena pertanyaan Farel yang seperti itu, Tiba-tiba frea jalan cepat dan pergi meninggalkan Farel begitu saja, dengan jantung Frea yang berdebar-debar. Lalu Farel pun mengejar Frea dengan penasaran.
"Freaaa..tunggu akuu.." .
Saat sudah dekat tangan Frea di pegang erat oleh Farel, dan Farel menatap mata Frea dengan tajam, lalu Farel bertanya
"Kamu menyukaiku kann, jawab saja dengan jujurr?" Tanya farel dengan serius.
Frea memejamkan matanya dan menjawab.
"Iyaaa aku suka sama kamuuu...".
Semua orang yang disekeliling nya berteriak dan bertepuk tangan, karena melihat Frea berani jujur “horeee..pruk pruk pruk”.
dalam hati Frea berkata “Akhirnya dengan keberanianku, aku berani menyatakan perasaanku yang selama ini aku pendam, yaa walaupun aku malu sii dilihat banyak orang”.
Frea sekarang bingung, apakah Frea dan Farel sudah jadian atau belum. Tiba-tiba hal mengejutka terjadi. Farel menekukkan kakinya lalu ia bilang.
"Sekarang kamu mau ga jadi pacar aku?.." tanya Farel
"Whatt!!!" Jawab Frea dengan terkejut
"Jawab aja MAU atau ENGGA" tanya Farel dengan tegas.
"Ya udah aku mau!" Jawab Frea dengan hati lega.
Dan teman-teman Frea pun senang dengan keberhasilan kisah cinta Frea, lalu larisa mengucapkan suatu kata-kata
"Yeayyy.. GA NICE TRY"
Di hari kamis tanggal 20 Oktober 1988 hari dimana hari jadian Frea dengan Farel, akhirnya hari yang ku tunggu-tunggu tercapai juga. Setelah hari demi hari berjalan dan kisah percintaan kami berjalan dengan indah.
Dan ternyata Farel yang selama ini orang-orang kenal sebagai Farel yang dingin dan irit bicara, ternyata dia orang yang manja dan cemburuan. Sungguh lucu sekali pacar aku ini.
Hari ini adalah tanggal jadi kami 1 tahun pacaran dan aku sungguh tidak menyangka bahwa hubungan kita cukup langgeng. Dan sekarang aku dan Farel ingin merayakan hari jadi 1 tahun kami.
Tiba-tiba Farel mengajakku untuk ke taman di sore hari, dan aku bersiap siap. Ketika setelah sampai sana kita makan dan di akhiri dengan doa, lalu Farel berdoa
"Semoga hubungan kita tetap berjalan terus, tetap menjadi kepribadian masing-masing yang selama ini kita kenal, dan jangan bikin aku cemburu lagii"
"Iyaa.. aamiinn.." Frea mengaminkan doa
Lalu kita pergi pulang, saat di perjalanan aku mengingat masa lalu tentang hal yang pernah aku lakukan walaupun itu sungguh aneh. Dulu aku selalu berpikir, bahwa perempuan tidak baik untuk menyatakan perasaan nya terlebih dahulu. Tapi sekarang tidak ada salahnya jika perempuan menyatakan perasaannya terlebih dahulu.