…bagai tersambar petir lalu keluar dari zona nyaman…
Telah setahun lebih, sejak pertengahan Oktober 2021, tiada terasa penulis mencoba aktif berbagi gagasan dalam bentuk karya-karya tulisan dalam taman bacaan Qureta.
Hingga tulisan ini, jumlah total karya tulis oleh penulis, yang lulus publikasi tim admin Qureta, adalah sebanyak 136 tulisan. Sebanyak 50 tulisan diantaranya adalah buah karya tahun 2021, yang sejak pertengahan Oktober 2021, penulis pertama kali menjadi kontributor Qureta.
Sementara, sebanyak 86 karya tulis diantaranya adalah terbitan tahun 2022. Lalu, dari 86 tulisan tersebut, maka 57 diantaranya dinilai lulus kualitas tampil dalam beranda Qureta.
Merupakan kepuasan tersendiri, bisa layak tampil menjadi karya tulis berkualitas beranda dalam taman bacaan daring ini.
Betapa tidak, buah pikir yang tertata menjadi untaian kata dan kalimat, terangkai dalam tatanan alenia serta paragraf yang membuat keseluruhan gagasan menjadi karya tulis yang memiliki kualitas layak tampil dalam halaman muka media daring.
Semacam menjadi berita utama, yang kebanyakan pembacanya adalah generasi abad pengetahuan, memainkan jari jemari di atas layar sentuh gawai elektronik yang digenggamnya.
Hanya saja, relatif tak mudah menyuguhkan ungkapan buah pikir menjadi karya tulis berkualitas beranda Qureta. Sekedar menjadi tulisan yang berbeda, belumlah cukup. Memberi banyak informasi juga belum cukup, apalagi sekedar ungkapan yang bersifat monolog, pengalaman pribadi yang dinilai masih minim inspirasi. Tulisan-tulisan yang demikian, bisa saja tampil dalam taman bacaan Qureta. Hanya saja bukan masuk kriteria tampil beranda.
Namun, kualitas tulisan yang sanggup membawa pembaca keluar dari zona nyaman cara berpikir mereka sebelumnya, bahkan terkaget-kaget dengan gagasan baru yang dibacanya yang membuat otak mereka bagaikan tersambar badai petir, maka karya-karya tulis yang demikianlah yang dinyatakan layak tampil dalam beranda Qureta, hingga dinobatkan menjadi lima Artikel Terpopuler.
Sanggup membawa cara berpikir yang bagai tersambar petir lalu keluar dari zona nyaman adalah tipikal kualitas karya tulis layak tampil beranda taman bacaan Qureta.
…menjawab sebagian pertanyaan besar dalam alam pikirnya, sendirian…
Hingga saat ini, tim Qureta belum pernah memberi penilaian, baik kualitatif maupun kuantitatif atas tulisan-tulisan yang tertampung moderasi dan lulus tampil sebagai bahan bacaan daring.
Sesekali, pernah tim moderator meminta konfirmasi perihal istilah yang bisa mengubah makna. Namun, pada dasarnya karya-karya tulis yang termoderasi bakal hanya bernasib jadi tampil atau tidak jadi tampil saja. Tanpa ada saran maupun konsultansi dari tim moderator perihal metode serta teknis menulis yang tepat, sesuai kualitas yang diharapkan.
Dengan demikian, suatu karya tulis sanggup menerobos saringan ketat penetapan kualitas tulisan Qureta, adalah hasil guratan pena ataupun ketikan dari seseorang yang secara alami memang berbakat menulis.
Setidaknya, wujud hasil belajar agar mampu menuangkan buah pikiran menjadi tulisan.
Bisa jadi, sikap ‘cuek’ dari tim admin maupun tim moderator Qureta, adalah justru agar setiap penulis yang lulus seleksi tampil menjadi bagian taman bacaan Qureta, bisa menjalani proses pembelajaran secara mandiri, bertanya-tanya pada diri sendiri, sekaligus menjawabnya pula sendiri.
Semacam merangsang penyadaran bagi setiap penulis bahwasanya hakikat penulis adalah demikian, yakni eksplorasi gagasan menjadi tulisan, guna menjawab sebagian pertanyaan besar dalam alam pikirnya, sendirian.
…titik awal bagi penulis mendapat status centang biru…
Berikut, sedikit ulasan ke-57 tulisan yang sempat wara-wiri dalam beranda taman bacaan Qureta sebagai buah pikir penulis adalah sebagaimana berikut ini;
1. ‘Kaleidoskop Sebelas Tulisan Beranda’.
Terbit 3 Januari 2022, masuk kriteria Kiat karena berisikan informasi umum tentang bagaimana penulis pertama kali berhasil mengirimkan naskah kepada tim admin Qureta dan lulus moderasi. Kemudian, secara rutin mengirimkan naskah-naskah tulisan yang sebagian diantaranya, sebelas tulisan didaulat oleh tim Moderator Qureta layak tampil dalam beranda.
Tulisan ini secara tak langsung menjadi niatan untuk memperbaiki metode dan teknik menulis yang bakal menuai hasil berupa penerbitan karya-karya tulis layak tampil beranda Qureta, berkategori lima Artikel Terpopuler.
2. ‘Kisah KKN di Dusun Perbukitan’.
Terbit 7 Januari 2022, dengan kriteria Fiksi yang meski adalah tuturan berdasar kisah nyata saat penulis menjalani aktivitas Kuliah Kerja Nyata, KKN, di kecamatan Pagak kabupaten Malang pada pertengahan tahun 1992.
Namun kisah yang tertuang di dalamnya sedikit bertepatan dengan beredarnya film nasional bergenre horor berjudul KKN di Desa Penari.
Adapun kisah nyata yang tertulis di dalam karya tulis tersebut, juga mengandung kisah yang menyentuh ranah metafisika.
3. ‘Semesta Alihan Bakal Mengubah Peradaban’.
Terbit 9 Januari 2022, memiliki kriteria Inspiratif. Tulisan dengan estimasi durasi baca selama 36 menit ini berisikan peluang manusia masuk dalam era penerapan sains dan teknologi Teleportasi, sebagaimana pernah diinisiasi oleh fisikawan-fisikawan modern awal abad 20, antara lain Nikolai Tesla.
Kemudian pada abad pengetahuan ini, terdapat media sosial berbasis Metaverse yang dinilai menjadi awal teknologi Teleportasi menjadi kenyataan.
Tak berlebihan, karena lebih dari 1400 tahun lampau, fenomena Teleportasi telah tersirat menjadi Kalam Ilahiah sebagaimana tertuang dalam surah An-Naml, dalam kitab suci.
4. ‘Pantai itu Indah dan Sehat’.
Terbit 17 Januari 2022, berkriteria Kiat yang menuturkan betapa laut dengan tepian pantainya nan indah adalah anugerah alam yang tak hanyak indah dipandang namun juga menyehatkan.
Karena, limpahan zat-zat elektrolit di dalamnya yang memiliki kemampuan mengikat unsur-unsur radikal bebas dalam tubuh manusia, penyebab berbagai penyakit antara lain tumor dan kanker.
5. ‘Tahun 2025 Alien Mengunjungi Bumi?’.
Terbit 22 Januari 2022, tulisan yang diperkirakan berdurasi 19 menit ini mendapat kriteria Inspiratif dengan mencoba mengabarkan adanya peluang kehidupan cerdas selain di bumi yang oleh karena riset SETI di Puerto Rico sejak tahun 1970-an.
Proyek menelusuri jejak kehidupan cerdas di luar angkasa tersebut lali dihentikan pada tahun 2000. Namun terlanjur telah meninggalkan jejak-jejak sinyal dari bumi, yang bisa memicu undangan ke makhluk-makhluk cerdas yang tinggal puluhan ribu tahun cahaya dari planet bumi tersebut, bertandang ke bumi.
6. ‘Analisis Prediksi Risiko Kecelakaan Kerja’.
Terbit 31 Januari 2022, memiliki kriteria Inspiratif dengan estimasi durasi baca selama 19 menit, menyampaikan informasi tentang kumpulan teknik statistik yang memperkaya metode Analisa Prediktif hingga Advance Analysis dalam lingkup upaya pencegahan kecelakaan kerja.
Tulisan ini berdasarkan pengalaman riset penulis ketika berkarya pada satu dari lima perusahaan pertambangan batubara besar di Indonesia, yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur.
Diharapkan tulisan ini bisa memicu gagasan pembaca, khususnya generasi milenial dalam menggagas suatu piranti elektronik daring yang tersemat metode Advance Analysis di dalamnya, khususnya dalam ranah Safety Management.
7. ‘Menanti Perang Bintang ke-X’.
Terbit 9 Pebruari 2022, menyandang kriteria Inspiratif, berisikan tentang ulasan ke-9 serial waralaba karya sinema yang mendunia, yakni Star Wars.
Tak hanya mengulas keunikan film yang populer mengusung kisah makhluk-makhluk cerdas di galaksi nun jauh di sana, galaxy far-far away, baik dari sisi sinematografi, tuturan hingga penyesuaian tema antara generasi tahun 1970-an dengan generasi milenial tahun 2020-an.
Namun, juga menjadi permenungan betapa perselisihan antara umat manusia yang berpotensi saling meniadakan antar sesamanya, justru berasal dari perselisihan antara kekerabatan, persaudaraan dekat.
8. ‘Wayang Konjungsi Langit dan Bumi’.
Terbit 17 Pebruari 2022, mencoba untuk menengahi adanya silang pendapat perihal status halal atau haramnya seni wayang, yang marak secara nasional pada kisaran pertengahan Pebruari 2022.
Tulisan yang menyandang kriteria Inspiratif ini menuturkan bahwa kesenian wayang, meliputi kisah-kisah dan para sosok pelaku cerita, adalah mengacu suatu pada kitab yang merupakan hasil permenungan mendalam atas karya Sang Maha Agung dari langit, yang terlimpah menjadi banyak jalan kehidupan bagi manusia di hamparan bumi.
Setiap karakter mendasar dari manusia, terpotret lengkap pada banyak tokoh pewayangan yang tergurat dalam banyak kisah, sehingga bisa membersitkan penyadaran akan keberadaan Sang Maha Pencipta.
9. ‘Berburu Air Heksagonal’.
Terbit 28 Pebruari 2022, dengan kriteria Inspiratif, tulisan yang berdurasi baca selama lebih 30 menit ini, mengulas sebuah buku terbitan tahun 2004 karya seorang ilmuwan Korea Selatan yang dialihbahasakan menjadi ‘The Water Puzzle and the Hexagonal Key – Scientific Evidence for the Existence of Hexagonal Water and its Positive Influence on Health!’
Karya tulis hasil riset puluhan tahun secara mandiri tersebut, menuturkan bahwa terdapat banyak sifat air yang memberi manfaat bagi penghuni seisi bumi. Diantaranya, kemampuan air membentuk formasi heksagonal yang dinilai mampu menyumbang kesehatan bagi peminumnya, hingga mampu menyembuhkan beberapa penyakit berkategori berat sekalipun.
Lalu, peluang keberadaan air heksagonal yang untuk sementara ini, hingga terbitnya buku tersebut, berada di wilayah sub tropis, maka tulisan ini mencoba menyampaikan peluang akan mengkreasi air heksagonal di wilayah tropis, seperti Indonesia, dengan menggunakan kelimpahan bahan mineral unik, yang telah dibuktikan melalui riset bidang Geofisika pada beberapa perguruan tinggi, di Indonesia.
10. ‘Terapi Kisah Horor’.
Terbit 10 Maret 2022, masuk kategori Kiat dengan mengulas peluang tayangan karya sinema yang bergenre horor sebagai media untuk justru meningkatkan kadar keimanan dalam diri.
Ulasan tentang sinema horor nasional dan luar negeri, diawali dengan bagaimana pengalaman penulis menikmati suguhan film-film serial dari Televisi Republik Indonesia, TVRI, semasa kecil hingga remaja, kurun tahun 1970-an hingga menjelang akhir 1980-an.
11. ‘Pernyataan Sikap Tanpa Skip’.
Terbit 10 Maret 2022, merupakan karya tulis yang menyampaikan sindiran secara tak langsung ketika Presiden Republik Indonesia menyampaikan pernyataan sikap atas meletusnya perang Rusia dan Ukraina pada 24 Pebruari 2022.
Tulisan yang mencoba mengurai ringkas pengalaman manusia di bumi akan terjadinya dua perang besar yang melanda dunia, yakni Perang Dunia Pertama selama tahun 1914 hingga 1918 dan Perang Dunia Kedua pada tahun 1940 sampai 1945, beserta dampak yang menyertainya.
Dua perang besar yang pernah menjadi mimpi buruk bagi dunia, menjadi hikmah atas pentingnya pemimpin negara mengatur strategi berdiplomasi dalam menyampaikan suatu pernyataan sikap, dengan menyadari kapasitas negara dalam menghadapi dampak dari peperangan yang terjadi.
12. ‘Jalan Pilu Membuka Semua Topeng.’
Terbit 10 Maret 2022, berupa tulisan yang mengulas karya sinema berjudul The Batman yang tayang di bioskop-bioskop tanah air pada awal Maret 2022.
Ulasan lebih menekankan sosok pembela kebenaran yang menghadapi ironi saat keburukan tambah menjadi-jadi justru ketika dia menekan keburukan itu.
Juga, memaknai ungkapan wanita tercipta dari tulang rusuk pria, yang seringkali dalam kenyataannya justru menjadi pelindung bagi pria saat ia menemui kesulitan. Bagai si pria kelelawar ketika terlindungi oleh si wanita kucing.
13. ‘Sejarah Tercipta Agar Menuai Hikmah.’
Terbit 17 Maret 2022, menyandang kriteria Inspiratif, tulisan yang mengulas sejarah Turki ini bertujuan untuk mencoba menengahi pandangan miring tentang sosok Kemal Mustafa dalam hal kontribusinya yang menjadikan Turki sebagai negara yang terpandang sekuler.
Sementara, dalam perjalanan sejarah panjang Turki sendiri, maka dapat disimak bahwasanya kehadiran sang Kemal Mustafa yang bergelar bapak negara Turki, Attaturk, justru yang berjasa membuat negara Turki tetap eksis dan berdaulat hingga saat ini.
Sebuah tulisan yang dalam pengertian luas mengajak pembacanya agar memaknai jalannya sejarah dalam cakupan berhikmah, berbaik sangka dengan sejarah.
14. ‘Banjir di Dataran Tinggi Fenomena Egosentris Pemkot Vs. Pemkab(?)’
Terbit 24 Maret 2022, masuk kriteria Inspiratif, tulisan ini mencoba memaknai terjadinya banjir di kawasan kota Malang Jawa Timur, yang berada pada dataran tinggi, lereng gunung Kawi, pada musim penghujan pada kisaran Desember hingga Maret 2022.
Merupakan fenomena alam yang absurd, karena banjir melanda kawasan dataran tinggi, menunjukkan adanya penataan kota dan penanganan serta perawatan tata kelola drainase yang semrawut.
Padahal, cetak biru tata ruang dan wilayah kota Malang terhitung peninggalan pemerintah kolonial Hindia Belanda yang dikenal dengan kualitas struktur bangunan sipil yang rapi, awet dan futuristik, termasuk tata alur drainase seantero kota.
Dalam tulisan ini, juga menggarisbawahi perlunya dilakukan kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang dengan Pemerintah Kabupaten Malang, agar menurunkan egosentris tata kelola wilayahnya, demi kebaikan hasil pembangunan yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan hidup di seantero Malang Raya.
15. ‘Senjata Api Hanya Bagi Orang yang Tepat’.
Terbit 30 Maret 2022, terinspirasi oleh pengalaman masa kecil penulis saat membantu sang ayahandanya merawat senjata organik aparat keamanan paramiliter, baik jenis senjata genggam, senapan laras panjang maupun sub mesin.
Menyandang kriteria Inspiratif, tulisan ini berbagi informasi bagi pembacanya tentang perbedaan jenis-jenis senjata api dan keperuntukannya, dalam cakupan penggunaannya lebih untuk menjaga keamanan dan membangun perdamaian.
16. ‘Keseruan Terkena Strok’.
Terbit 2 April 2022, mendapat kriteria Inspiratif, merupakan karya tulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis saat pertama kali terkena serangan strok, serta penanganannya yang tepat agar tak meningkat menjadi penyakit yang lebih parah.
17. ‘Ide Warung Vege’.
Terbit 17 April 2022, menyandang kriteria Inspiratif, merupakan kelanjutan dari tulisan tentang pengalaman terkena serangan strok, khususnya berbagi gagasan akan peluang usaha membuka warung olahan masakan yang berbahan baku sera tanaman, bagi vegetarian.
Dalam tulisan ini, juga dibahas bahwa betapa banyak tanaman menyimpan banyak khasiat yang menyehatkan bagi tubuh, berkat kandungan fitokimia sebagai bahan kimia alami yang unik bagi tanaman.
18. ‘Punya Kenangan Sama Sarinah’.
Terbit 23 April 2022, terinspirasi oleh kenangan pribadi dari penulis tentang gedung Sarinah yang baru disambanginya pada pertengahan tahun 1990-an.
Tulisan berkriteria Inspiratif inipun mencoba mengulas peluang atas berdirinya gedung Sarinah yang pada tahun 2022 telah berbenah menjadi lebih menawan di pusat kota Jakarta.
Lalu, gedung Sarinah pun menjelma sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan bagi kalangan muda urban, akan wisata ruang terbuka dalam bentuk festival-festival seni dan budaya di pelataran luas gedung yang terbilang legendaris ini.
19. ‘Bermunajat di Hari Jum’at’.
Terbit 25 April 2022, menyandang kriteria Kiat, tulisan ini mengajak pembaca, khususnya kaum Muslim, untuk memaknai surah Yasin dan Al Kahf.
20. ‘Punya Kenangan Sama Petasan’.
Terbit 6 Mei 2022, merupakan tulisan berdasarkan pengalaman pribadi penulis ketika masa kecil merayakan lebaran Idul Fitri dengan riang sambil menyalakan aneka petasan.
Mendapat kriteria Aktual, karena tulisan ini tak hanya terbit pada kisaran lebaran. Namun, juga mengulas betapa petasan yang akhirnya terlarang, yang pada masa keemasannya sempat memperkaya keriangan saat lebaran dirayakan.
21. ‘5 Jam, 3 hari, 3 Bulan’.
Terbit 6 Mei 2022, mendapat kriteria Kiat, tulisan yang merupakan kelanjutan dari ‘Keseruan Terkena Strok’ ini bertutur tentang pengalaman pribadi penulis, ketika menjalani masa-masa penanganan pasca strok, mulai lima jam sebagai tahapan pertama, tiga hari tahapan kedua, hingga masa pemulihan selama tiga bulan setelahnya.
22. ‘Punya Kenangan Sama Jakarta’.
Terbit 9 Mei 2022, merupakan tulisan berdasarkan petualangan sehari perjalanan di Jakarta tepat ketika lebaran tiba.
Bersama keluarganya, penulis melenggang kaki menikmati panorama di jantung kota Jakarta, menggunakan fasilitas transportasi umum yang disediakan.
Jakarta memang terasa telah berbenah, terasa ramah dan nyaman buat jalan-jalan, setidaknya saat jalanan sepi karena lebaran.
23. ‘Hore! Kopi dan Lalapan Bisa Turunkan Asam Urat’.
Terbit 9 Mei 2022, adalah jurnal ilmiah internasional dibidang nutrisi klinis terbitan tahun 2018 yang menginspirasi tulisan dengan kriteria Kiat ini.
Dalam tulisan ini juga mengulas perbedaan beberapa jenis senyawaan kimiawi dan model ikatan kimiawinya yang memiliki dampak berbeda terhadap kesehatan tubuh, dalam hal ini sebagai biang encok.
Apakah benar senyawaan Glikosidik yang terkandung dalam minuman seperti wine itu adalah biang encok karena terpandang mengandung alkohol?
Apakah benar kandungan fruktosa dalam buah-buahan itu sama dengan efek sirup manis sebagai biang encok?
Serta bagaimana penjelasan bahwa Kopi, Lalapan dan obat medis sintetis bernama Allopurinol bisa menjadi penawar encok?
Maka, tulisan ini mencoba untuk menjawab semua pertanyaan itu.
24. ‘Jepang Masih Efektif’.
Terbit 12 Mei 2022, menyandang kriteria Inspiratif, tulisan yang terinspirasi dari karya sinema berjudul Midway buatan tahun 2019 ini, mencoba mengulas bagaimana Jepang yang terpandang antagonis sebagai pecundang perang pasifik dalam kobaran Perang Dunia Kedua, ternyata berbekal karakter masyarakatnya yang tak kenal menyerah
Jepang pun terbukti mampu bangkit dari keterpurukan.
Bahkan, sains dan teknologi inovasi Jepang hingga saat ini terandalkan sebagai pengolah mineral langka, yang dibutuhkan oleh berbagai jenis piranti elektronik, secara mendasar.
25. ‘Hikmah Berkesudahannya Orang-Orang Terdahulu’.
Terbit 17 Mei 2022, terinspirasi oleh petikan beberapa ayat dalam surah-surah Al Quran yang mengisahkan dua kaum yakni ‘Ad dan Tsamud pada masa kenabian Hud dan Saleh, yang tadinya kedua kaum itu mendapat anugerah fisik serta bakat dan kemuliaan kehidupan
Lalu, mereka mendadak binasa karena mengingkari petunjuk Ilahi, mengabaikan ajakan para nabi. Menjadi permenungan tersendiri betapa manusia saat ini, punya peluang yang sama apabila berbuat zalim atas alam lingkungan bumi, yang berarti menyalahi aturan-aturan Ilahi.
26. ‘Tentang Kegilaan Semesta Paralel’.
Terbit 18 Mei 2022, tulisan yang terinspirasi oleh kalimat Alhamdulillahirabbil ‘Alamiin, yang tak hanya sebagai ungkapan kebersyukuran namun juga pengakuan atas keberadaanNya sebagai pemilik banyak alam semesta.
27. ‘Ke Bulan Juga Belum, Udah Mau ke Neptunus’.
Terbit 20 Mei 2022, mendapat kriteria Inspiratif, tulisan yang terinspirasi oleh karya sinema berjudul Ad Astra besutan tahun 2019 ini, bertutur tentang kesangsian atas berita bahwa manusia telah berhasil mendarat di bulan dalam ekspedisi luar angkasa Apollo 11 pada 20 Juli 1969.
28. ‘Masa Depan Manusia Bukan Ditentukan Oleh Kecerdasan Buatan’.
Terbit 27 Mei 2022, tulisan yang menyandang kriteria Inspiratif ini mencoba untuk mengajak pembacanya memaknai perjalanan perikehidupan manusia di bumi.
Sejak ribuan tahun lampau nabi Adam beserta Hawa diturunkan ke bumi hingga abad pengetahuan saat ini, maka dari waktu ke waktu manusia memiliki kecenderungan agar terbantu termudahkan dalam berkegiatan menjalani kehidupan.
Lalu, kecerdasan buatan pun tersemat dalam piranti yang membantu kehidupan manusia tersebut, pelan namun pasti terindikasi bakal menggeser kecerdasan manusia itu sendiri, dalam hal menjadi makhluk yang selama ini mendominasi bumi.
29. ‘Lucu itu Aneh, Aneh itu Lucu’.
Terbit 2 Juni 2022, adalah Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama, judul satu film karya anak bangsa yang bertutur tentang perjalanan grup lawak legendaris di Indonesia, yakni Srimulat, telah menginspirasi tulisan berdurasi terestimasi selama 28 menit ini.
Tak hanya mengulas pesan utama tuturan karya sinema tersebut, namun juga penulis mencoba mengajak pembaca untuk sejenak mengenang romansa masa lalu. Puluhan tahun lalu ketika Indonesia dalam masa ternyaman pada tahun 1980-an, dengan aneka hiburan suguhan satu-satunya stasiun televisi nasional, yaitu TVRI.
30. ‘D-Day Mengubah Wajah Dunia’.
Terbit 7 Juni 2022, terinspirasi akan kisah nyata pendaratan pasukan sekutu di pantai Normandia pada 6 Juni 1944, menjadi palagan sengit di kawasan Eropa yang dalam banyak pertempuran pelan namun pasti mengakhiri dominansi Jerman atas Eropa.
Berakhirnya Perang Dunia Kedua, juga membawa pengaruh pada kawasan yang tadinya bernama Hindia Belanda, yang kemudian memerdekakan diri menjadi negara berdaulat, bernama Indonesia.
Pesan utama perihal bangkit dari keterpurukan, membawa tulisan ini mendapat kriteria Inspiratif.
31. ‘Kualitas Jalan Sipil Berawal dari Termodinamika Dalam Mesin Mobil’.
Terbit 21 Juni 2022, menyandang kriteria Inspiratif, karya tulis ini mencoba untuk mengulas betapa aktifitas kendaraan motor, baik mobil maupun motor, telah menyumbang laju ketidakberaturan sistem, entropi dalam bumi, sebagai dampak dari digunakannya bahan bakar minyak yang menghasilkan polutan pasca proses pembakaran dalam mesin kendaraan.
Upaya mencegah entropi dalam bumi agar tak melaju tajam, memicu perkembangan teknologi peningkatan kapasitas mesin kendaraan, agar menekan kualitas pun kuantitas polutan.
Lalu, ajang-ajang adu kekuatan dan ketahanan mesin kendaraan baik mobil maupun motor pada tingkat internasional pun bisa menjadi perkembangan wawasan pengetahuan akan kondisi sarana dan prasarana penunjang mesin kendaraan agar berkinerja optimal, yakni fasilitas jalan raya.
32. ‘Ikhtiar Memahami Fenomena Alam Langka’.
Terbit 29 Juni 2022, menyandang kriteria Inspiratif, tulisan yang terinspirasi oleh fenomena alam luar angkasa, berupa keberadaan lima planet dalam sistem tata surya, yakni; Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus berada pada posisi yang sejajar dengan bumi pada 24 Juni 2022.
Tulisan inipun mencoba mengulas fenomena alam langka tersebut dalam perpektif upaya untuk memahami bahwa planet bumi adalah anugerah bagi manusia yang harus dirawat, dijaga dan diajarkan dari generasi ke generasi agar selalu berbuat baik padanya.
Sebuah fenomena alam yang memberi ruang berpikir bagi manusia, bahwa sejatinya ajakan untuk memuliakan bumi telah tersirat dalam banyak ayat dan surah dalam kitab suci, sebagai Kalam Ilahi.
33. ‘Akhir Juni Lebih 100 Tahun Lalu’.
Terbit 3 Juli 2022, mengulas Perang Dunia Pertama yang berkobar sepanjang akhir Juni 1914 hingga awal Nopember 1918 menjadi peristiwa yang tergurat menjadi bagian sejarah kelam bagi dunia.
Tak hanya itu, perang yang berjuluk perang besar atau perang yang mengakhiri segala perang ini pun menuai dampak yang merubah tatanan mendunia pula. Perlahan, mulai dari runtuhnya sistem monarki di kawasan Eropa, bangkitnya bangsa-bangsa terjajah, antara lain di Hindia Belanda yang diawali oleh semangat kebangsaan yang satu bernama Indonesia.
Hingga, kebangkitan Jerman dari keterpurukan perang besar, sekaligus menebar benih pecahnya Perang Dunia Kedua sepanjang tahun 1940 hingga 1945.
34. ‘Kasus Holywings; Whatever We Think, Think The Opposite’.
Terbit 4 Juli 2022, menyandang kriteria Aktual, yang waktu itu bertepatan dengan kasus satu cabang kedai waralaba Holywings yang menjadi berita nasional karena terindikasi menyangkut isu SARA, berupa penistaan agama.
Bahkan kasus tersebut berbuntut pada penutupan banyak cabang kedai Holywings lainnya di Indonesia, yang berarti bakal menuai banyak orang kehilangan pekerjaan, menjadi pengangguran.
Dalam tulisan ini, pembaca diajak untuk memaknai perlunya berpikir terbalik, opposite thinking, guna memaknai kasus tersebut dalam kerangka mengambil hikmah dan melakukan perbaikan secara adil.
35. ‘Menanam Ilusi Menuai Parodi’.
Terbit 11 Juli 2022, terinspirasi dari tayangan karya jagat sinema Marvel tentang perjalanan cinta sosok pahlawan super, Thor sang keturunan dewa petir dengan Jane Foster sang kekasih yang manusia biasa dalam balutan kisah Love and Thunder.
Karya tulisan yang mendapat kriteria Inspiratif ini mencoba untuk mengulas pesan moral karya sinema tersebut bahwa, ilusi yang menghayutkan, kelak bisa menuai ironi yang menenggelamkan.
36. ‘Non Linear Plot Tentang Pertalite dan Pendidikan Tinggi’.
Terbit 13 Juli 2022, berangkat dari kegalauan tingkat nasional perihal harga bensin berkualitas Pertalite produk Pertamina, dimana calon pembeli kudu punya satu aplikasi daring dalam gawai elektronik yang digenggamnya, hingga kenaikan harga bensin yang benilai oktan 90 ini.
Tulisan yang menjadi titik awal bagi penulis mendapat status centang biru sebagai pertanda penulis tetap taman bacaan Qureta ini, juga mengulas peluang berkegiatan riset yang diinisiasi oleh lembaga-lembaga riset milik perguruan tinggi yang berstatus berbadan hukum di Indonesia.
Mengingat, kebutuhan bahan bakar minyak adalah mendasar bagi rakyat Indonesia, sehingga perguruan tinggi seyogianya lebih memacu kegiatan inovatif yang bermanfaat sebagaimana kewajibannya menjamin kepercayaan yang diberikan oleh para pemangku kepentingan, stakeholders.
37. ‘Ikhtiar Sehat Bersama Fasdu’.
Terbit 20 Juli 2022, menyandang kriteria Kiat, tulisan yang berdasar pengalaman pribadi penulis dalam berikhtiar menjalani terapi pasca strok secara pengambilan darah kotor sebagai pengobatan alternatif, yang juga disebut sebagai Fasdu.
Berbeda dengan Akupuntur yang telah diakui oleh dunia medis sebagai pengobatan alternatif yang tersertifikasi oleh badan yang berwenang, bahkan terdapat sekolah khusus setara Diploma, maka praktik Fasdu masih mendapat kriteria pengobatan alternatif yang terapisnya kudu memiliki ijin dan pengakuan kompetensi oleh perwakilan kementrian kesehatan.
38. ‘Manusia Dibimbing Agar Beradab Secara Bertahap’.
Terbit 22 Juli 2022, berdurasi baca terestimasi selama 21 menit, tulisan berkriteria Inspiratif ini mencoba mengulas sejarah perjalanan manusia sejak ribuan tahun lalu dalam membentuk peradaban di bumi, sebagaimana tersampaikan baik tersurat maupun tersirat, melalui kisah-kisah teladan para nabi yang tergurat sebagai Kalam-Kalam Ilahi, dalam kitab suci.
39. ‘Mematenkan CFW? Paten itu Bukan Mateni’.
Terbit 28 Juli 2022, menyandang kriteria Aktual, tulisan yang mencermati upaya pematenan kegiatan Citayam Fashion Week oleh seorang pesohor Ibukota bersama sang istri yang sempat menghebohkan media nasional ini, juga mencoba memberikan pencerahan perihal arti paten, tujuan serta masa berlakunya, yang ternyata tak semiring yang disangkakan oleh banyak orang.
Malahan sebenarnya, pematenan kegiatan pertunjukan mode bisa menjadi ajang pengembangan kreatifitas seni fashion serta menjadi peluang perputaran ekonomi.
40. ‘Masih Kepikiran Sama Oksirana’.
Terbit 1 Agustus 2022, tulisan yang menyandang kriteria Inspiratif ini, mencermati berita yang cukup menghebohkan pada kisaran bulan Juli 2022, tentang adanya indikasi penggunaan bahan kimia aditif berbahaya secara internasional.
Bahan kimia aditif tersebut sebagai pengganti bahan kimia alami, agar produk makanan dan minuman memiliki aroma dan cita rasa yang menyenangkan konsumen.
Dalam tulisan ini juga disampaikan informasi nama-nama bahan kimia alami dan sintetisnya, sebagai tambahan dalam produk makanan dan minuman.
Juga disampaikan masukan perihal sistem pengawasan peredaran dan penggunaannya oleh lembaga yang berwenang dengan melibatkan lembaga-lembaga lain yang memiliki kapasitas serta kompetensi yang dibutuhkan.
41. ‘Di Dalam Tujuh’.
Tulisan ini diterbitkan tanggal 3 Agustus 2022 pada malam hari kisaran pukul 23:00 WIB oleh Tim Qureta, tak seperti biasanya terbit waktu pagi atau sore hari berkisar pukul 10:00 WIB atau 17:00 WIB.
Merupakan tulisan atas hasil permenungan tentang angka 7.
Mendapat kriteria sebagai tulisan Inspiratif, maka tulisan ini mencoba memaknai betapa angka 7 menyimpan makna yang mendalam, yang tersirat sebagai hasil inovasi ilmu pengetahuan hingga fenomena alam.
42. ‘Cara Putus Asa Memupus Peran Kasih Sayang Bunda’.
Terbit 10 Agustus 2022, merupakan tulisan untuk mengulas karya sinema nasional bergenre horor yang berjudul Pengabdi Setan 2: Communion, yang tayang serentak dibioskop-bioskop Indonesia pada awal Agustus 2022.
Menyandang kriteria Inspiratif, tulisan ini mengkritisi alur dan cara bertutur sekuel film Pengabdi Setan besutan tahun 2017, dengan mencermati tiadanya pesan moral yang layak bagi keberadaan sosok wanita yang menyandang gelar seorang Ibunda.
43. ‘Membalik Mindset Selingkuh Adalah Tantangan’.
Terbit 15 Agustus 2022, tulisan berdasarkan kejadian yang menghebohkan sekaligus meruntuhkan sendi-sendi kepercayaan masyarakat Indonesia pada citra aparat penegak hukum, Kepolisian Republik Indonesia, Polri.
Kejadian berdarah yang ironisnya terjadi seminggu setelah kesatuan Bhayangkara negara itu merayakan ulang tahunnya ke-76, berupa penembakan anggota Polri oleh sesama anggota Polri.
Kasus yang hingga akhir tahun 2022 masih menjalani proses persidangan ini diduga terkait perselingkuhan sebagai penyebabnya.
Lalu, tulisan yang menyandang kriteria Inspiratif ini mengajak pembaca merenungi apabila pandangan terhadap niatan berselingkuh, dibalik menjadi tantangan membahagiakan keluarga.
44. 'Manusia di Bumi Proyek Ambisius Sistem Ilahi'.
Terbit 16 Agustus 2022, tulisan yang mendapat kriteria Inspiratif ini merupakan hasil permenungan penulis, tentang mengapa manusia tercipta untuk menghuni bumi dengan segala perilaku dan jalan hidup serta sejarah yang telah digariskan dalam Kitab Nyata yang terpelihara.
45. ‘Merawat Kesehatan Mulut dan Gigi itu Penting’.
Terbit 19 Agustus 2022, dinyatakan berkriteria Kiat, tulisan yang berdasarkan pengalaman pribadi penulis saat mengalami perawatan sejak usia anak dan remaja, pencabutan gigi pada usianya saat dewasa hingga pengalamannya saat menjalani operasi eksplorasi sinusitis.
Dalam tulisannya ini, maka penulis mencoba berbagi betapa merawat kesehatan mulut dan gigi adalah kegiatan yang penting untuk dilakukan secara berkala, mengingat beraneka kuman masuk tubuh melalui mulut dan infeksi gusi serta gigi.
46. ‘Karya Literasi yang Menanam Benih Ragu Menuai Aksi Pilu’.
Terbit 22 Agustus 2022, merupakan tulisan yang mengkritisi novel berjudul Satanic Verses yang sempat menggemparkan dunia pada tahun 1989, karena dinilai memperolok umat Muslim melalui pemaknaan ceroboh terhadap beberapa ayat yang tertera dalam surah An-Najm, sebagai bagian dari kitab suci Al Quran.
47. ‘Menutup Gerbang Makhluk-Makhluk Perusak Bumi’.
Terbit 9 Oktober 2022, tulisan dengan kriteria Inspiratif yang mencoba memadukan temuan abad ke-20 dalam bidang ilmu fisika modern tentang keberadaan Lubang Cacing di angkasa.
Wormhole demikian lebih dikenal, yang secara teori bisa menjadi jalan pintas untuk berkelana di alam semesta nan luas seolah tiada bertepi, dengan sekumpulan Kalam Ilahiah tentang kemunculan tiba-tiba para makhluk perusak bumi.
Juga, Kalam Ilahiah yang menyiratkan bagaimana manusia bisa menghadapi mereka, kelak kemudian hari apabila benar-benar terjadi.
48. ‘Babak Baru Sepak Bola Menjadi Senjata Berpolitik’.
Terbit 10 Oktober 2022, sebagai tulisan yang dinyatakan berkriteria Aktual, tulisan ini mencermati peristiwa memilukan di stadion Kanjuruhan kota Malang pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, dalam konteks mengambil hikmah atas kejadian agar tak terulang.
Tulisan ini juga menyiratkan ajakan agar penanganan sepak bola nasional sepenuhnya berorientasi pada pencapaian prestasi oleh raga yang membanggakan, bukan sebagai pijakan mengambil keuntungan politis bagi sebagian kalangan politisi.
49. ‘Teladan Bertawakal Para Nabi’.
Terbit 17 Oktober 2022, tulisan berkriteria Inspiratif yang terinspirasi oleh kisah perjalanan sang nabi yang paling sering disebut dalam kitab suci, mengajak pembaca agar memaknai bahwa mengikuti teladan para nabi, adalah agar manusia tak berkesudahan seperti sebagian orang-orang terdahulu yang mengingkari perintah-perintah Ilahi.
50. ‘Menebar Sirup Berbahaya, Menuai Duka Lara’.
Terbit 25 Oktober 2022, menyandang kriteria Aktual, tulisan ini mencermati kasus beredarnya sirup obat turun panas bagi anak-anak yang mengandung Etilen Glikol dan polimernya yang terbukti sebagai bahan kimia berbahaya perusak ginjal.
Mengambil hikmah dari asus yang menjadi berita nasional menghebohkan pada kisaran bulan Oktober 2022, maka penulis berusaha berbagi pengetahuan untuk mengenal kandungan bahan berbahaya tersebut, serta peluang menggantinya dengan bahan kimia alami yang bahan utamanya berupa tanaman yang tersedia di Indonesia.
Dalam tulisannya ini, penulis juga mengajak lembaga nasional yang memiliki ranah tersebut agar segera memulai penelitian dan pengembangannya.
51. ‘Mie Ayam di Persimpangan’.
Terbit 22 Nopember 2022, menjadi kejutan bagi penulis karena tak menyangka tulisan ringan membahas kulineran ini mendapat kehormatan tampil dalam beranda, dengan menyandang kriteria Kiat.
Bisa jadi, tulisan ini dinilai memberi pandangan baru bagi pembaca perihal keanekaragaman olahan masakan populer tanah air selain nasi goreng, yakni Mie Ayam. Bahwa ternyata, terdapat varian Mie Ayam olahan asal daerah Comal Jawa Tengah, yang memiliki keunikan cita rasa berbeda dengan olahan Mie Ayam yang telah dikenal sebelumnya, olahan dari Jawa Tengah juga, yakni; poros Wonogiri-Solo.
Dalam tulisan ini pula disampaikan betapa akhir-akhir ini dunia motor terpolusi oleh kehadiran knalpot tak standar yang menghasilkan suara bising, menambah pusing.
52. ‘Welcome ‘Gak Ada Maksi Gratis’’.
Terbit 28 Nopember 2022, penulis tak menyangka pula bahwa tulisan ringan yang mencermati pembukaan acara perhelatan olah raga populer sejagat bumi, yaitu sepak bola piala dunia di Qatar, yang digelar mulai 20 Nopember hingga 18 Desember 2022, mendapat kehormatan tampil sebagai tulisan beranda.
Menyandang predikat Aktual, tulisan ini mengulas banyak hal luar biasa yang belum ditemui pada ajang piala dunia sebelum-sebelumya.
Termasuk fenomena peluang teknologi digital dalam mengeruk keuntungan bagi penyedia piranti pendukungnya yang dibutuhkan oleh penggila bola agar bisa menyimak tayangan langsung laga bola tim-tim negara kesayangannya, melalui siaran televisi.
Tiada lagi tayangan gratis yang mengandalkan antena biasa bagi televisi analog.
Betapa ajang piala dunia yang membuka mata banyak orang, bahwa dunia teknologi informasi digital benar-benar menutup akses tayangan gratisan.
53. ‘Quo Vadis Keguruan dan Ilmu Pendidikan?’.
Terbit 30 Nopember 2022, tulisan yang disajikan guna memeringati hari guru nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Nopember ini, mencermati keberadaan satu lembaga perguruan tinggi yang khusus mempersiapkan tenaga pendukung dunia pendidikan nasional, yakni Guru yang menerapkan sistem proses belajar mengajar yang menjadi kompetensinya.
Adalah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, IKIP, yang memiliki reputasi mengesankan sejak tahun 1960-an hingga menjelang akhir tahun 1990-an dan sekarang telah lebur menjadi Universitas Negeri, sejatinya eksistensinya masih dibutuhkan.
Karena kunci keberhasilan pendidikan adalah kehadiran Guru yang profesional, kompeten dan pernah menjalani masa pengembaraan ilmu pengetahuannya dalam suatu wadah khusus, dalam format Institut, yang fokus pada pengembangan sistem keguruan dan ilmu pendidikan.
54. ‘Capres Independen Sebagai Rencana Kontingensi’.
Terbit 12 Desember 2022, menyandang kriteria Aktual, tulisan ini mencermati peluang mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang telah diusung oleh koalisi partai perubahan sebagai calon presiden dalam ajang pemilu tahun 2024.
Adapun kekuatan koalisi partai-partai tersebut belum lengkap terbaca, sehingga menggalang massa relawan Anies yang tersebar di banyak wilayah dan propinsi di Indonesia, guna membentuk kekuatan pendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden secara independen sebagai sebuah kontingensi, adalah kebutuhan.
55. ‘Branding Ulang Agar Berkembang dan Berkelanjutan’.
Terbit 17 Desember 2022, membahas perlunya tindakan rebranding sebagai upaya adaptif terhadap perubahan, juga dilakukan oleh sebuah lembaga perguruan tinggi negeri yang memiliki reputasi sebagai pelopor nasional dalam menjalankan proses belajar dan mengajar dalam lingkup pendidikan tinggi tentang ilmu pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan dan kelautan, yakni IPB University.
Kelak, inovasi yang dilakukan IPB University bakal menginspirasi banyak perguruan tinggi lain yang memerlukan rebranding guna memicu proses agar lebih berkembang dan berkelanjutan.
56. ‘Bagaimana Jika Ternyata Air Dalam Bumi Adalah Alien itu Sendiri?’.
Terbit 22 Desember 2022, tulisan berkriteria Aktual ini mengulas sebuah karya sinema bergenre fiksi limiah, berjudul Avatar: The Way of Water, yang tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak pertengahan Desember 2022.
Terbilang lama, film ini memerlukan waktu 13 tahun dari pendahulunya, Avatar, yang sempat fenomenal pada kisaran Desember 2009.
Sebagai sekuel yang banyak bertutur tentang alam di bawah air, di suatu planet yang sangat jauh dari bumi, maka penulis mencoba menangkap pesan tersirat perihal pentingnya manusia menjaga kelestarian air dengan sifat-sifatnya yang masih menyimpan banyak misteri, sebagai substansi esensial yang mendominasi planet bumi.
57. ‘Melenggang Kaki ke Timur Jakarta’.
Terbit 24 Desember 2022, menyandang kriteria kiat, tulisan ini merupakan pengalaman pribadi penulis tentang aktivitas lelarian, yang tak hanya menyehatkan dan menguruskan badan, namun juga sebagai kegiatan rekreasi, penyelaras hati dan pikiran, serta jiwa dan raga.
Demikian koleksi penulis atas karya-karya tulisannya yang memiliki kualitas layak tempil beranda ala taman bacaan Qureta selama tahun 2021. Dari 57 tulisan berkualitas beranda Qureta tersebut di atas, belum ada satupun karya penulis yang memiliki kriteria sebagai tulisan Fiksi.
Menjadi tantangan bagi penulis agar tahun 2023 ini mulai belajar merangkai kata, merajut kalimat agar menjadi benang-benang yang tak berjuntaian namun terikat satu sama lain membentuk alenia-alenia, bertutur tentang cerita yang membuat pikiran pembaca berkelana kemana-mana.
Selamat tahun baru 2023, sahabat Qureta. Semoga senantiasa sehat dan mulia.