Masa remaja merupakan masa sangat penting dalam perkembangan. Dimana tubuh berkembang dengan cepat, pada masa-masa ini penting bagi kita menjaga kesehatan.
Kurang bergerak jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan kelebihan berat badan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti dari Universitas Cambridge, ada 676 ribu kematian setiap tahunnya karena kurang bergerak.
Dua tahun negara Indonesia terdampak virus Covid, tentunya kegiatan yang biasa kita lakukan lebih terbatas. Seperti kebiasaan dalam berolahraga yang tentunya sangat terganggu. Biasanya kita bisa berolahraga di luar rumah, pada masa covid tidak bisa melakukan olahraga di luar rumah.
Sebenarnya banyak kegiatan yang dapat kita lakukan di dalam rumah, tetapi mungkin kita lebih malas untuk melakukannya dan memilih untuk rebahan di atas kasur saja.
Terasa kelabu saat itu. Rutinitas ku hanya tidur diranjangku. Namun apa yang bisaku lakukan, covid melanda semasa itu. Setelah beberapa saat hal tersebut berlalu, terasa berat tubuhku. Setelah ku fikirkan beberapa waktu, ternyata kurang nya gerak pada badanku.
Saat ini tidak jarang para remaja malas untuk melakukan olahraga dan memilih untuk tidur dikamarnya. Padahal pada dasarnya hal tersebut berbahaya bagi tubuh jika dilakukan secara terus menerus.
Dampak yang dapat ditimbulkan dari rebahan sendiri dapat menjadikan pencernaan tidak efisien dan lemak dalam tubuh bertambah. Otot fleksor pinggul memendek dan dapat menyebabkan permasalahan pada sendi pinggul. Dengan kurangnya gerak dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi lebih tinggi.
Mau lanjut rebahan lagi ? Atau mau berolahraga? Tentunya keinginan untuk memulai olahraga berawal dari niat yang kuat. Mengingat risiko-risiko yang terdapat jika tubuh kurang berolahraga. Dorongan dari orang sekitar kita juga diperlukan untuk memulainya.
Yang penting semua didasari oleh niat dalam diri kita. Terkadang sulit untuk mengumpulkan niat jika ingin berolahraga.
Niat dalam berolahraga bisa dimulai dengan memilih olahraga yang disenangi, mengibaratkan olahraga sebagai hadiah, menikmati olahraga yang sedang dijalani, dan rasakan manfaat yang didapatkan dari berolahraga.
Bagaimana sih memulai olahraga yang baik? Tentunya langkah awal jika ingin memulai olahraga adalah memperhatikan kondisi tubuh. Kita dapat memulai kegiatan olahraga saat tubuh kita sehat, bukan saat sakit baru menyadari betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan.
Langkah selanjutnya dengan memilih olahraga yang sederhana terlebih dahulu seperti jogging, berenang, dan semacamnya. Dengan berjalannya waktu tubuh dapat menyesuaikan dengan aktivitas fisik tersebut. Jika tubuh merasa sudah terbiasa baru berlatih ke jenis latihan yang lebih berat.
Jika bukan dari diri sendiri, dari siapa lagi. Jangan menyesali jika sakit telah terjadi. Karena uang bisa dicari, tapi kesehatan lebih mahal lagi.
Untuk langkah selanjutnya dapat diawali dengan target yang ringan dan realistis. Karena dengan target yang ringan dapat membantu membiasakan tubuh dengan olahraga tanpa terasa berat di awal. Tentunya untuk membuat target disesuaikan juga dengan tubuh, jika tubuh sudah bisa menyelesaikan target dengan rutin bisa menaikkan target yang dibuat secara rutin dan konsisten.
Jangan lupa juga untuk selalu melakukan pemanasan serta pendinginan saat ingin melakukan olahraga. Karena hal ini kerap dilewatkan begitu saja. Dengan pemanasan dapat berfungsi untuk membantu mempersiapkan tubuh serta mengurasi risiko terjadinya cedera. Begitu pula dengan pendinginan dapat mengurangi tegang pada otot.
Asupan nutrisi juga tidak kalah pentingnya. Jika melakukan olahraga dengan baik tetapi asupan nutrisi yang didapat oleh tubuh kurang akan sama saja. Pada saat berolahraga metabolisme dalam tubuh akan bekerja dengan optimal dan membakar kalori.
Penting bagi tubuh diberi asupan yang cukup sebelum berolahraga, terlebih pada makanan yang mengandung banyak protein dan karbohidrat. Dianjurkan makan paling lama 4 Jam sebelum berolahraga.
Selain itu kita juga tidak bisa menyepelekan asupan air. Saat berolahraga disarankan untuk meminum air putih yang cukup untuk menghindari tubuh dari dehidrasi dan juga dari masalah kesehatan lainnya.
Banyak orang yang malas melakukan olahraga sebab biaya, padahal kita bisa melakukan olahraga dengan gratis, contohnya saja seperti lari dan masih banyak lagi.
Kita juga bisa memulai olahraga dengan menggunakan gadget kita. Ya, tentunya hampir semua orang punya gadget. Kita bisa mencari referensi olahraga bahkan senam aerobik di rumah menggunakan gadget. Jadi sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi kita untuk memulai olahraga, tidak hanya rebahan saja.
Apa sih manfaat dari olahraga itu? Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari berolahraga. Manfaat dari berolahraga yaitu membantu menguatkan otot dan tulang, mengurangi risiko terkena penyakit, menjaga berat badan tetap ideal, meningkatkan peluang umur panjang, mengurangi stress, dan juga baik untuk kesehatan otak serta memori.
Banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari berolahraga. Jadi bagaimana, ingin lanjut rebahan? Atau ingin mencoba berolahraga?.