Belakangan ini istilah healing sedang populer di media sosial terutama di kalangan remaja. Apa sih sebenarnya healing itu? Istilah itu sering dikaitkan dengan liburan atau jalan jalan ke tempat mahal. Mungkin sebagian orang mengira bahwa healing dan liburan memiliki arti yang sama. Namun, sebenarnya dua kata tersebut berbeda. 

Healing berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya penyembuhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyembuhan bisa diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menyembuhkan; pemulihan. 

Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Galang Lufityanto, M.Psi, Ph. D., juga mengatakan healing atau pemulihan dari kejenuhan, stres, atau capek psikis tidak selalu diwujudkan dengan liburan ke destinasi wisata. Healing berkaitan dengan penyembuhan diri secara psikologis yakni jiwa, perasaan, batin dan pikiran.

Sehingga pada dasarnya, self-healing merupakan sebuah proses penyembuhan yang dilakukan secara mandiri dari luka batin, trauma, atau mental yang sudah terlalu lelah. Oleh karena itu, self-healing itu diperlukan karena memiliki dampak besar bagi kesehatan mental kita, seperti menghilangkan stres dan lelah jiwa serta pikiran.

Self healing bisa dilakukan dengan bermacam-macam  cara sesuai kemampuan, kesukaan, dan kebutuhan pribadi masing-masing dan tidak terikat oleh waktu.

Seorang mahasiswa dengan kegiatan kuliah yang padat, tugas kuliah yang cukup banyak atau pekerja kantor yang sibuk menyelesaikan pekerjaannya belum lagi bentrok dengan teman kantor, itu cukup menjadikan jiwa dan raga seseorang lelah, sehingga kita dapat meluangkan waktu untuk mencari hiburan atau melakukan self healing.

Nah, tetapi beberapa dari kita banyak berpikir self-healing harus di tempat mahal dan mewah sehingga mengeluarkan banyak modal. Namun, sebenarnya terdapat aktivitas yang bisa dilakukan dalam proses self-healing tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal. Berikut cara-cara self healing tanpa banyak modal yang dapat dilakukan :

1. Me Time

Kita membutuhkan waktu menyendiri untuk beberapa saat setelah menghabiskan waktu untuk bekerja, belajar, dan bersosialisasi. Dengan begitu, kita dapat menjernihkan pikiran serta merilekskan tubuh senyaman mungkin. 

Dalam hal ini, kita dapat melakukan aktivitas apapun tanpa ada tekanan dari orang lain, seperti istirahat yang cukup, baik dengan tidur atau hanya rebahan sekedar mengistirahatkan anggota badan sehingga akan menjadi lebih siap menjalani kegiatan selanjutnya. 

2. Melakukan Hal yang Disenangi

Melakukan sesuatu yang kalian sukai terbukti ampuh untuk mengurangi rasa cemas dan juga stress. Karena dengan melakukan hal-hal yang kalian sukai, kalian akan melupakan sejenak tanggung jawab yang menjadi sumber dari stress yang kalian alami. 

Tentunya hal-hal yang disukai ini haruslah merupakan kegiatan yang positif. Kegiatan positif tersebut antara lain olahraga ringan, mendengarkan musik, membaca buku, menonton film, bermain game, berkebun, atau memasak. 

3. Journaling

Menulis jurnal merupakan kegiatan dimana kamu menuangkan segala isi pikiran atau kejadian-kejadian dalam keseharianmu. Dengan itu dapat membuat suatu kreativitas mengenai sudut pandang baru dan bisa lebih memahami segala hal yang terjadi dalam hidup serta dalam mengatur segala perasaan dan emosi yang terjadi. 

4. Olahraga

Tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, olahraga juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Ketika berolahraga, tubuh dan pikiran akan terasa lebih rileks. Secara tidak langsung ini juga melepaskan emosi negatif yang mengendap dan menjadi beban mental. Dengan berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki suasana hati.

5. Jalan-Jalan ke Tempat Bernuansa Alam

Kita dapat mengunjungi wisata alam seperti pemandangan laut atau taman karena suasana yang asri dan udara yang sejuk bisa menenangkan dan menjernihkan pikiran. Dengan memandangi keindahan alam ditambah dengan orang tercinta cukup membuat suasana hati dan pikiran kita menjadi lebih baik.

6. Meditasi

Meditasi dapat dilakukan seorang diri. Biasanya, seseorang yang ingin melakukan meditasi memang memiliki tujuan untuk mencari ketenangan tanpa ada orang lain di sekitarnya. Dengan meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan rasa sakit, meredakan gejala depresi, serta meningkatkan kualitas tidur. setelah melakukan meditasi, kamu bisa menemukan dirimu yang lebih fresh dengan mood dan energi yang baik. 

Namun sebelum itu, kita harus bisa menerima dan memahami diri sendiri terlebih dahulu. Mengetahui mana yang harus kamu perhatikan dalam diri dan mulai mencoba untuk membenahi hal tersebut yang ada pada dirimu, menjauhkan dari pikiran yang dipenuhi oleh pikiran negatif atau penyesalan, lebih diutamakan dalam memedulikan dirimu sendiri atau self care.

Sibuk dengan segala aktivitas yang ada itu wajar, tetapi menjaga kesehatan kita sendiri itu juga sangat diperlukan. Ingatlah “masih ada esok hari untuk melakukan aktivitas”. Namun, jangan pula menunda-nunda aktivitas yang seharusnya diprioritaskan. Belajarlah memilah, apa saja yang harus segera dilakukan dan apa saja yang bisa ditunda sebentar. 

Nah, dari contoh kegiatan di atas, menandakan bahwa tidak melulu membutuhkan biaya mahal untuk healing, siapapun dapat melakukannya kapan saja dan di mana saja itu semua kembali lagi pada diri kita sendiri dalam menanganinya. Kalau saya sendiri lebih suka menonton film kesukaan sih…bagaimana kalau kalian readers?