Barangkali para pembaca mulai bertanya,

"Kenapa harus Sandiaga Uno, kandidat ke 3 calon Presiden versi Ponakan Pejabat Negara? Bukankah Sandiaga merupakan partner yang 'layak' untuk dijadikan Wakil?" 

Kalau begitu, sebut saja ini sebagai eksperimen terliar dalam sudut pandang saya. Mengapa demikian? 

Karena seluar biasa apa pun kemampuan leadership seorang Paman Sandiaga, dan seluar biasa apa pun personal branding yang telah ia bangun, selama dirinya hanya menjadi Wakil, maka selama itu pula ia hanya akan menjadi "Underdog" bagi sang Ketua.

Ayolah, sampai kapan hanya akan menjadi underdog saja Paman? 

Untuk itu, saya pun melepaskan label "Wakil" dari Sandiaga Uno agar kita semua sama-sama bisa menyaksikan kemampuan leadership seorang Sandiaga itu seperti apa, dan hal luar biasa apa lagi yang ada di dalam diri Sandiaga Uno yang sebenarnya!

Tertanda, Ponakan Pejabat Negara.

***

Sekarang kita akan cek dan ricek terlebih dahulu, apakah menjadikan Sandiaga sebagai kandidat calon Presiden 2024 adalah sesuatu yang mengada-ada? 

Pada Desember 2021, forum Ijtima Ulama se-Jawa Barat telah menggelar deklarasi dukungan untuk Sandiaga Uno maju sebagai Presiden di pilpres 2024. 

Bahkan KH Lilik Abdul Kholiq selaku pengasuh Pondok Pesantren As Salafiyah Sukabumi turut mengeluarkan statement berupa,

"Sandiaga merupakan sosok yang bisa diterima oleh semua elemen masyarakat."

Kemudian pada Juni 2022, barisan Sultan dan Pangeran Kerajaan di Kalimantan Barat juga turut menggelar deklarasi mereka untuk Sandiaga maju sebagai Presiden, seperti yang dipaparkan oleh Sultan Pontianak IX berikut,

"Sandiaga merupakan 'Pemimpin' dengan rekam jejak yang baik, energic, muda dan mengena di hati masyarakat." 

Lantas untuk apa deklarasi dukungan jika Sandiaga sendiri tidak menyetujui hal itu?

Tentu saja saya tidak akan maju dan menerobos lalu lintas jika lampunya masih Merah bukan?

Pada Juni 2022 kemarin, saat kunjungannya ke Universitas Khairun Ternate-Maluku Utara, Sandiaga sempat mendapatkan pertanyaan dari salah seorang mahasiswa apakah dirinya akan maju di Pilpres 2024? Sandiaga pun menyampaikan dengan tegas bahwa dirinya siap maju.

"Saya hadir untuk rakyat, jadi jika masyarakat sudah mendukung maka saya siap untuk maju!" 

Semakin seru saja!!

Kejutan lainnya, jika Ganjar sudah punya fansbase ; Dulur Ganjar Pranowo, KGBN, Ganjarist dan Puan juga sudah punya ; Gema Puan Maharani, nyatanya Sandiaga juga tidak tertinggal dari mereka. 

Sandiaga juga sudah memiliki fansbase "Kawan Sandi" yang siap mendeklarasikan dukungan mereka untuk sang Sandiaga tentunya. 

Jika deklarasi dukungan sudah digelar dan opini yang bermunculan bukan hanya dari saya semata, itu artinya menobatkan Sandiaga sebagai kandidat calon Presiden bukan lah sesuatu yang mengada-ada!

Sekarang saya akan mengajak para pembaca untuk lebih mengenal sosok Sandiaga berikut pencapaian serta rekam jejaknya terlebih dahulu.

Sosok lulusan S2 George Washington University, Amerika tersebut mengawali karirnya pada tahun 1993 di perusahaan investasi bernama Seapower Asia investment Limited, Singapur. Hingga 2 tahun berlalu, pada 1995 ia pun melanjutkan karirnya di NTI Resources LTD, Kanada. 

Selain merupakan Entrepreneur of the Years Anterprise Asia, 2008, Sandiaga juga termasuk ke dalam top 150 orang terkaya versi Globe Asia pada tahun 2009, dan top 65 orang terkaya versi Globe Asia di tahun 2015. 

Sedang pengalaman "Kepemimpinan" mulai diimplementasikan ketika dirinya menjadi Ketua Umum HIPMI (Dibaca : Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pada tahun 2005 s/d 2008, 

dan berlanjut menjadi Founder OK OCE (Dibaca : One Kecamatan, One Centre of Entrepreneurship), di mana diberlakukannya pembinaan kewirausahaan baik skala kecil mau pun sedang yang diresmikan pada tahun 2017. 

Bersamaan dengan itu pula lah pengalaman perpolitikan Sandiaga dimulai. Dimana kala itu dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI dipasangkan dengan Anies Baswedan. 

Kemudian pada tahun 2018, dirinya pun digandeng oleh Prabowo Subianto sebagai Wakil untuk maju di Pilpres 2019 kendati pun pada akhirnya mereka kalah. Barulah pada tahun 2020, Sandiaga diamanahkan sebagai Mentri Pariwisata Ekonomi Kreatif. 

Namun lagi dan lagi saya mendapati sesuatu hal yang menarik di sini. Pada tahun 2020 silam, ketika diselenggarakannya pelantikan kepengurusan HIPMI yang baru, acara tersebut diberi serangkaian sambutan oleh Paman Presiden RI, Joko Widodo dan turut dihadiri oleh Sandiaga Uno. Dalam sambutannya, Presiden RI sempat berkelakar,

"Di ruangan ini, kebetulan hanya 1 orang yang saya tau namanya, yaitu Mas Mentri Sandiaga Uno.." Selang beberapa menit,

"Siap-siap untuk calon Presiden tahun 2024, orangnya ada di dalam ruangan ini. HIPMI memiliki kualitas pemimpin yang tidak perlu diragukan lagi, dan saya mengakui itu," Tutup Paman Presiden. 

Namun kabar buruknya, baru-baru ini partai Gerindra telah mengeluarkan peringatan yang secara tegas mengatakan bahwa satu-satunya calon yang diusung oleh Gerindra untuk maju Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto, lantas Sandiaga Uno akan naik dari mana? :'-) 

Untuk itu kepada para pembaca saya di mana pun berada, meski ketiga orang kandidat calon Presiden versi Ponakan Pejabat Negara sudah rampung, saya masih belum bisa menjadikan tulisan ini sebagai penutup, dan perkenankan saya untuk menutup serial "Kandidat Calon Presiden" ini pada tulisan saya selanjutnya yang akan membahas tentang,

"Kenapa Prabowo Subianto Tidak Layak Menduduki Bangku Kepresidenan Republik Indonesia?"