Dahulu game strategi sangat populer, tapi sekarang game multiplayer sepertinya sedang banyak disukai oleh banyak orang. Setelah “Fall Guys: Ultimate Knockout” yang menjadi populer, saat ini "Among Us" juga mengalami hal serupa.
Among Us adalah game buatan Innersloth tahun 2018 yang belakangan ini mulai ramai kembali. Indonesia salah satunya yang saat ini sudah memiliki komunitasnya di Facebook atau Discord.
Dengan tema saling tuduh, sama seperti permainan “Werewolf” yang sudah lebih dulu populer. Intinya sama, semua orang harus bisa menebak siapa yang menjadi Impostor selagi Impostor memiliki kesempatan untuk membunuh Crewmates lainnya satu per satu.
Game ini bisa dimainkan melalui Smartphone secara gratis dan PC via Steam seharga 39 ribu. Game ini bisa dimainkan di mana saja dengan jumlah pemain maksimal 10 orang. Di Indonesia sendiri sudah banyak yang memainkan game ini.
Memainkan Among Us ini cukup mudah tapi kompleks. Setiap peserta akan mendapatkan peran mereka masing-masing.
Ada dua peran di dalam game Among Us, Impostor dan Crewmates. Tujuan dari dua peran ini berbeda, di mana Crewmates harus bisa menyelesaikan task yang dibagikan dalam permainan, dan Impostor harus membunuh semua Crewmates sebelum mereka menyelesaikan task.
Sebelum memulai, peserta bisa memilih kostum unik dan lucu yang bisa menjadikan ciri khas dari karaktermu. Permainan ini berlatar sebuah tempat penelitian di luar angkasa, kemudian suasana berubah menjadi penuh ketakutan karena salah satu dari mereka tersebut ternyata adalah pembunuh (Impostor). Impostor tersebut akan membunuh para Crewmates dan ada cooldown dari setiap serangannya yaitu sekitar 30 detik.
Yang menjadi tantangan saat mengerjakan tugas sebagai Crewmates adalah harus mengerjakannya dengan cepat sebelum ada korban yang berjatuhan. Crewmates bisa menekan tombol emergency jika ada hal yang mencurigakan atau salah satu dari mereka ada yang terbunuh. Hingga akhirnya mereka berdiskusi dan melakukan voting siapa sebenarnya yang menyamar menjadi Impostor.
Keseruan terjadi ketika sedang voting, semua didasari dari kecurigaan masing-masing peserta. Banyak tuduhan dari Impostor demi menyelamatkan hidupnya. Impostor kadang akan memberikan cerita palsu untuk memperkuat alibinya demi menyelamatkan dirinya dari kecurigaan peserta lain.
Ketika hasil voting memutuskan salah satu peserta yang dicurigai sebagai Impostor, tersangka tersebut akan dilempar dari pesawat. Setelah tersangka dilempar dari pesawat, identitas tersangka tadi akan terkuak.
Hanya ada dua kemungkinan. Pertama, tersangka tersebut memang Impostor sehingga itu menjadi keuntungan untukmu karena besar kemungkinan akan menang. Kedua, jika yang dibunuh sebenarnya adalah Crewmates, itu menjadi kerugian untukmu karena berkurangnya orang yang bisa voting.
Tapi, Crewmates yang terbunuh tadi masih berada di dalam ruangan dan bisa membantu mengawasi peserta lain yang dicurigai sebagai Impostor. Crewmates yang sudah terbunuh hanya bisa menyelesaikan tugasnya tapi tidak bisa melakukan voting, karena peserta ini sudah menjadi hantu. Begitu pun dengan Impostor, mereka masih bisa mengganggu Crewmates tapi sudah tidak bisa lagi untuk menyerang.
Ada tips jika kamu menjadi Crewmates, jangan sendirian jika sedang berusaha menyelesaikan task, karena besar kemungkinan kamu akan ‘diculik’ oleh Impostor. Lakukan tugas bersama dengan peserta lain untuk mengurangi kemungkinan kamu diserang. Dan jangan mudah percaya dengan peserta lain, karena bisa saja orang yang kamu percaya itu sebenarnya Impostor.
Tips bagi Impostor, manfaatkan keuntungan dari Impostor untuk menghambat Crewmates dalam menjalankan tugasnya, dengan menambahkan tugas baru yang hanya bisa diselesaikan dalam waktu beberapa detik saja.
Kamu juga bisa memanfaatkan kepolosan para Crewmates yang mengerjakan tugasnya sendirian. Bermainlah dengan tenang jangan terburu-buru dan siapkan tuduhan yang apik untuk menutupi identitasmu sebagai Impostor.
Seperti dibilang tadi, permainan ini mirip seperti “Werewolf” hanya saja dibuat lebih sederhana karena hanya ada dua peran yaitu Crewmates dan Impostor. Game ini lebih seru jika dimainkan bersama-sama menggunakan aplikasi Voice Call seperti Discord untuk menambah keseruan saat sedang bermain.
Keunikan cerita yang dibuat juga menjadi daya tarik tersendiri dari game ini. Sehingga tidak heran apabila game ini mulai ramai kembali dan memiliki banyak peminat terutama pemain dari Indonesia. Bahkan tidak sedikit orang yang kecanduan dengan game ini.
Untuk itu, jangan terlalu lama memainkan game karena merusak kesehatan dan bisa menimbulkan penyakit baru. Dan jangan mudah percaya dengan orang lain karena orang yang kamu percaya itu bisa saja membunuhmu.