Cristiano Ronaldo, siapa yang tidak kenal dengan mega bintang sepak bola yang satu ini. Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di abad 21 yang berusia 37 tahun saat ini. Selama karirnya Ronaldo mampu meraih 5 tropi Ballon d’Or yakni salah satu ajang penghargaan tertinggi untuk salah satu pemain terbaik di dunia.
Cristiano Ronaldo adalah Pemain bola profesional asal Portugal lahir pada 5 Februari 1985 (usia 37 tahun), Hospital Dr. Nelio Mendoca, Funchal, Portugal. Saat ini penyerang berusia 37 tahun ini sedang bermain Bersama Manchester United.
Di musim ini Ronaldo mampu mengemas 16 gol di liga inggris dan 7 gol di liga champion sekaligus menjadikan Ronaldo pemain yang sangat produktif dalam mencetak gol di usia yang bisa di bilang tidak muda lagi.
Beberapa hal yang dapat diteladani dari seorang Cristiano Ronaldo dan berikut beberapa hal Dibalik kesuksesan seorang Cristiano Ronaldo.
Kepercayaan Diri Tinggi
Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa dalam pikirannya ia selalu merasa kalau dirinya adalah yang terbaik. Pemikiran tersebut dinilai Ronaldo sebagai sesuatu yang penting guna memotivasi dirinya.
Meski pemikiran tersebut kerap dikaitkan dengan egoisme dan arogansi, namun bagi Ronaldo pemikiran itulah yang terbaik. Pernyataan ini membuat Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang tidak pernah takut gagal atau dikritik, melainkan berusaha untuk mengungguli dirinya setiap hari.
Tentunya Ronaldo tidak akan bisa menjadi pemain hebat jika tidak memiliki pemikiran seperti itu. Selalu merasa rendah diri dan tidak lebih baik dari pemain lain, jelas bukan menunjukkan mental seorang pemenang.
Maka dari itu, sejak dalam diri dan pikiran, Ronaldo selalu menanamkan kalau ia bisa menjadi yang terbaik. Singkatnya, Ronaldo adalah pria egois yang tidak menerima orang lain lebih tinggi darinya dan bersedia membuktikannya melalui perbuatan di lapangan (dan di luar).
Masalah dengan ini adalah bahwa ketika Anda egois, Anda ingin melakukan hal-hal dengan cara Anda dan orang lain tidak dapat melakukan atau mengatakan apa-apa tentang hal itu, sehingga Anda dapat mengklaim semua pujian untuk diri sendiri tanpa memperhitungkan apa yang telah dilakukan orang lain sebelum Anda atau apa yang mungkin mereka sumbangkan di masa depan (atau bahkan sekarang). Karena itu, ada batasan tertentu pada tindakan Anda. Anda tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang. (Cristiano Ronaldo)
Selalu Mencari Tantangan Baru
Di usia 37 tahun, Cristiano Ronaldo masih saja berada di puncak kariernya sebagai seorang pesepakbola. Hal ini tentunya berbeda dengan kebanyakan pesepakbola top lainnya. Nama-nama seperti Andres Iniesta, Fernando Torres, Ronaldinho, hingga David Beckham, ketika memasuki usia di atas 33 tahun mereka pergi dari persepakbolaan Eropa dan menuju Amerika atau China.
Daftar ini penuh dengan legenda yang memiliki musim terbaik mereka di usia tiga puluhan tetapi bukan itu yang kita bicarakan hari ini karena Cristiano Ronaldo telah berkali-kali menentang peluang dan dia telah melakukannya dengan keras! Ia lahir pada tahun 1985 dan telah mencapai sukses besar selama karir sepak bola profesionalnya sejauh ini dan masih tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam waktu dekat meskipun telah mencapai usia 37 tahun musim ini!
Ronaldo menjadi juara dunia empat kali secara keseluruhan dan mencetak gol kemenangan di dua final Liga Champions sementara juga menjadi bagian dari skuad Portugal yang memenangkan Euro 2008 dan 2012.
Bahkan, tak jarang pula pesepakbola top yang sudah berusia di atas 33 tahun malah menjadi penghangat bangku cadangan lantaran mengalami penurunan performa. Akan tetapi, Ronaldo justru sebaliknya.
Baginya, faktor usia seolah tak berlaku. Di usia 37 tahun, Ronaldo tetap mampu menampilkan performa terbaiknya. Ronaldo meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan raksasa Italia, Juventus dan sekarang Ronaldo Kembali ke club lamanya yaitu Manchester united. Pola hidup yang sehat membuat karier Ronaldo berumur panjang.
Teman Sekaligus Pemimpin Yang Baik
Tak banyak pesepakbola yang mampu mengikuti jejak Cristiano Ronaldo sebagai pemimpin sekaligus rekan bagi teman-temannya di lapangan. Kepemimpinan Ronaldo jelas terlihat kala bersama Timnas Portugal. Akan tetapi, Ronaldo bukanlah tipe pemimpin yang hanya bisa mengatur saja, namun juga merangkul rekan-rekannya untuk tumbuh.
Hal itulah yang kemudian menjadikan Ronaldo sebagai sosok yang disegani oleh rekan-rekannya. Ronaldo juga kerap tampil sebagai penyelamat bagi timnya dengan gol yang diciptakannya. Gelaran Piala Eropa 2016 adalah bukti di mana Ronaldo benar-benar menjadi seorang protagonis.
Pada usia ini, sangat sulit untuk membayangkan dia bisa berubah atau meningkat. Tetapi jika Anda tidak memberinya bola, dan dia tidak memiliki ruang di depannya, maka saat itulah kita melihat sisi lain Ronaldo - lebih bertahan, kurang menyerang. (Bernardo Silva)
Tak Pernah Merasa Puas
Cristiano Ronaldo merupakan tipe orang yang tak pernah puas dengan apa yang telah dicapainya. Dalam artian, bukan berarti Ronaldo merupakan seorang yang serakah. Akan tetapi, Ronaldo selalu berusaha lebih baik dan lebih baik lagi dari apa yang telah ia lakukan sebelumnya.
Hal ini pun terbayar dengan banyaknya penghargaan dan trofi yang diterima oleh Ronaldo setiap musimnya. Meski Ronaldo telah memenangi torfi atau kejuaraan tertentu, namun ia tak puas diri atau merasa dirinya sudah menjadi yang terhebat. Ronaldo malah berusaha lebih baik lagi agar bisa mendapat hasil lebih maksimal.
Ini menunjukkan dorongannya untuk menang, serta kecintaannya pada olahraga. Salah satu hal yang paling disukai Ronaldo tentang sepak bola adalah gol. Dia pernah berkata bahwa "dia hanya bermimpi mencetak satu gol pada saat tertentu". Ronaldo saat ini sedang dalam masa puncaknya.