Di dunia ini banyak sekali orang yang terlihat baik baik saja dari luarnya. Namun apakah kalian tau bagaimana keadaan hatinya?, Apakah kalian tahu bagaimana dia ketika berteman dengan malam yang sepi?. 

Lebih spesifik kepada para wanita yang di tuntut untuk menjadi kuat untuk dirinya sendiri dan orang di sekitarnya. Memang setiap orang pasti punya masalah nya sendiri, namun di beberapa keadaan terdapat orang orang yang memiliki beban berat di pundaknya. 

Semua memang tak lepas dari takdir yang telah Allah gariskan, dan sudah di pastikan dalam ayat-Nya bahwa Allah tidak akan membebani seseorang di luar batas kemampuannya. 

Ya benar dia sering berteman dengan malam yang sepi, terkadang berteman dengan dinginnya angin malam menjelang fajar. Menangis tergugu mengingat betapa dia ingin menyerah namun Allah selalu merangkulnya. 

Seakan berbisik jangan putus asa terhadap rahmat tuhanmu. Badai dan masalah pasti berlalu jangan khawatir bagaimana kamu akan menghadapinya esok hari. Pasrahkan semuanya kepada allah. hasbunallah wani'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nasir  wa laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil adziim. Yakinlah bahwa allah selalu ada untukmu kapanpun dan dimanapun kamu berada.

cerita seorang wanita dimana dia harus tetap terlihat baik baik saja bahkan dalam keadaan terburuk nya. Cerita dimana dia harus bisa bertahan untuk dirinya sendiri. Dia yang merasa asing dengan seorang laki laki yang harusnya menjadi cinta pertamanya. Bahkan hanya untuk bertegur sapa setiap harinya pun tidak pernah. 

Dimulai dari masa kecilnya yang tak pernah luput dari pukulan rotan. Semasa itu dia adalah gadis kecil berusia 9 tahun, tak sengaja melakukan kesalahan dan berkelahi dengan temannya. Ketika sampai di rumah dia dimarahi oleh ayahnya. 

Ayunan rotan yang keras mengenai tubuhnya, namun dia tidak bisa apa apa, hanya bisa menahan tangis. Bibirnya terkatup rapat bahkan hanya untuk berucap sudah ayah sakit diapun tak mampu. 

Tak sampai disitu, dulu semasa dia duduk di bangku SMP dan dia mendapatkan peringkat. Dengan bangganya dia menunjukkan kepada sang ayah bahwa dia menjadi salah satu siswi berprestasi. Namun sang ayah hanya berucap aku tidak bangga kepadamu hanya karena mendapatkan peringkat. 

Bagai di sambar petir kenyataan yang menyakitkan. Dia tak mampu membendung air matanya untuk luruh mengalir. Sehingga dia kehilangan semangatnya untuk belajar dan meraih prestasi. 

Lantas untuk siapa hasil dari usahanya jika bukan untuk orangtuanya. Begitu pemikirannya kala itu, namun dia tersadar jika hal itu salah. Dan dia bertekad untuk berjuang untuk dirinya sendiri dan keturunannya kelak. 

Sejak kecil dia memang terlihat sebagai gadis ceria namun di baliknya dia adalah gadis yang penuh luka. Tidak punya tempat untuk bercerita selain kepada Allah. Dia harus terus memendam semua yang dia alami sendiri. 

Hingga di suatu ketika dia berada di puncak lelahnya. Dia menumpahkan tangisnya di depan ibunya. Ketika di tanya dia hanya diam dan terus menangis. Sampai ibunya berkata, baru kali ini aku melihatmu serapuh ini nak, biasanya kamu selalu bisa menyelesaikan semuanya sendiri. Bahkan sang ibu tidak pernah tahu bagaimana putrinya memendam sakitnya sendirian. 

Terkadang seseorang yang terlihat baik baik saja belum tentu dia benar benar baik baik saja. Dia bersikap seolah tidak terjadi apa apa dan terus bercanda ria karena dia ingin sejenak melupakan sedihnya yang terpendam tanpa terungkap. 

Lantas bagaimana bisa orang di luar sana mengatakan aku ingin menjadi sepertimu yang selalu bahagia tanpa ada masalah dan kesedihan. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah tawa penyamar luka. 

Jangan pernah berpikir untuk menjadi orang lain. Setiap orang pasti punya masalahnya sendiri sendiri. Tetap jadi diri sendiri dan bersyukur dengan apa yang terjadi. 

Bagi para wanita kuat namun di balik tirainya terluka. Selamat ya kalian mampu bertahan sampai di titik ini. Kalian telah menjadi kuat untuk diri kalian sendiri. Tetap bersyukur dengan segala hal yang telah terjadi. Setiap takdir yang terjadi pasti di sertai hikmah. 

Jangan pernah lupa bahwa Allah selalu ada untuk hambanya. Allah akan mengangkat derajat orang tersebut ketika dia lulus melalui ujian. Tetap semangat untuk meraih kesuksesan. 

Jangan bergantung kepada orang lain. Selalu yakin bahwa kamu harus bisa terus berjalan dengan atau tanpa pendukung di belakangnya. Yang lebih penting lagi adalah jangan pernah mencoba lari dari masalah. Sebesar apapun masalah yang menyapamu hadapi dengan penuh keberanian. 

Yakin dan percaya Allah selalu menyertaimu di setiap langkah yang kau pilih. Selalu berjalan di jalan yang semestinya dan jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidup hanya dengan dalih kamu tidak mampu.  Semua sudah di atur oleh Allah sesuai porsinya.  Banyak hal yang harus kamu raih dan banyak amal yang masih bisa kamu lakukan. 

Terus mendekat kepada sang pemilik harap agar kamu tidak kecewa di kemudian hari. Tetap bersujud di penghujung malam menyambut fajar yang datang dengan bermunajat kepada-Nya.