Halo halooo, Hai Gen Z apa kalian sudah tahu olahraga climbing? Bagi yang sudah tahu dan mencoba pasti seru yaaa, nah bagi yang belum tahu aku bakal jelasin nih di artikel ini. Jadi Climbing adalah kegiatan scaling up struktur alami atau buatan, biasanya dengan bantuan beberapa bentuk peralatan keselamatan atau sistem penangkapan jatuh.
Pendakian itu sendiri adalah istilah umum dan memiliki banyak disiplin dikategorikan oleh teknik yang digunakan untuk melakukannya. Dalam climbing atau panjat tebing harus memiliki cengkraman tangan yang kuat dan kaki yang siap menumpu tubuh.
Tujuan dari panjat tebing adalah untuk menyusuri jalur pendakian yang sekiranya tidak dapat dilalui hanya dengan berjalan. Maka dari itu panjat tebing membutuhkan keahlian khusus atau teknik-teknik tertentu serta alat-alat yang memadai. Meskipun awalnya panjat tebing merupakan salah satu bagian dari mendaki, kini panjat tebing menjadi olahraga tersendiri.
Olahraga ini mengutamakan kelentukan dan kekuatan tubuh. Pemanjat atau climber juga harus pandai dalam menemukan pegangan atau pijakan di antara celah bebatuan di tebing. Penggunaan alat yang sesuai akan memudahkan climber untuk memanjat dan menjaga keselamatan.
Pada dasarnya pemanjat tebing pemula harus megetahui alat-alat panjat tebing dan teknik-teknik dasar pemasangan alat-alat panjat untuk menghindari kecelakaan namun beberapa kasus kecelakaan yang terjadi karena kelengahan dan kurang mengetahui atau lupa tentang teknik dasar pemasangan alat panjat tebing sehingga dapat terjadinya kecelakaan dalam berkegiatan panjat tebing.
Terdapat beberapa jenis climbing atau panjat tebing yaitu wall climbing, rock climbing, bouldering, dan lead climbing.
1. Wall Climbing
Wall climbing atau panjat dinding merupakan olahraga panjat yang menggunakan sarana dinding sebagai tempat panjat. Dinding buatan menyerupai tebing-tebing dan dilengkapi dengan bebatuan buatan atau disebut juga point untuk pijakan kaki dan tangan. Wall climbing sering dilakukan di dalam ruangan
2. Rock Climbing
Rock climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olahraga alam bebas dan merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya.
Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45° dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu. Rock climbing adalah jenis climbing yang paling ekstrem
3. Bouldering
Bouldering merupakan jenis memanjat jalur-jalur pendek tanpa tali yang biasanya menggunakan matras atau crash pad (bouldering mat) sebagai pengaman apabila terjatuh bisa dilakukan di tebing alam atau dinding buatan indoor/outdoor.
Alat-alat yang dipakai dalam climbing tentunya harus safety, berikut adalah beberapa alat-alat yang dipakai dalam panjat tebing atau climbing yaitu.
- 1. Webbing
- Webbing merupakan perlengkapan panjat tebing yang berbentuk pipih. Kurang lebih seperti pita. Bedanya, webbing terbuat dari nilon. Sangat kuat. Biasanya pita nilon yang kuat ini digunakan sebagai harness, pengikat tubuh, maupun anchor.
- 2. Figure 8
- Disebut figure 8 karena bentuknya yang seperti angka 8, alat ini biasanya digunakan saat rappeling ataupun membeli. Alat ini berfungsi untuk menghambat jalannya tali karmantel saat rappeling. Figure 8 terbuat dari partikel baja sehingga sangat kuat untuk menahan beban berat.
- 3. Carabiner
Carabiner digunakan juga sebagai aksesori, attachment, dan gantungan kunci. Seperti harness, karbiner merupakan alat pengaman yang esensial. Carabiner biasanya terbuat dari aluminium alloy yang membuatnya kuat sekaligus ringan.
- 4. Helm Safety
Helm juga menjadi hal yang penting digunakan untuk melindungi kepala dari kemungkinan tertimpa bebatuan atau terbentur tebing ketika sedang mendaki. Penggunaan helm sangatlah dianjurkan dalam pemanjatan, helm melindungi kepala dari serpihan atau batuan yang jatuh, juga bahaya lainnya.
- 5. Harness
Berguna sebagai pengaman tubuh pemanjat danbelayer. Harness yang umum digunakan adalah Sit Harness (harness untuk pinggang). Mempunyai dua jenis, yaitu yang bisa disesuaikan ukuran pada lingkar pinggang dan paha (Udjustable Harness) dan ada yang bisa disesuaikan pada lingkar pinggang saja. (Non-adjustable Harness).
- 6. Sepatu Climbing
Sepatu yang dipergunakan khusus untuk pemanjatan, dibuat berbeda dengan umumnya sepatu. Dibuat dengan sol yang lunak, dan dari bahan karet yang mempunyai daya rekat merekat pada permukaan tebing, sehingga meminimalkan terpelesetnya pemanjat.
- 7. Tali Karamental
Tali layar atau kadang disebut tali bendera mempunyai kebanyakan fungsi mengikat objek atau sebagai penahan benda yang tidak terlalu berat contohnya sebagai pondasi untuk membuat atap tenda dengan menggunakan flysheet. Tali karamantel sangat penting untuk pemanjat karena sebagai pegangan agar tidak jatuh.
Climbing mempunyai banyak sekali manfaat yang diperoleh untuk kita, karena climbing menggunakan otot tangan dan kaki sehingga dapat memperkuat otot, lalu dapat meningkatkan koordinasi tubuh, dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh, meningkatkan sistem kardiovaskuler lalu yang paling penting atau utama yaitu dapat melawan penyakit kronis.