Anak perempuan kerap kali cenderung lebih dekat dengan ayahnya. Ayah akan selalu menjadi sosok pahlawan bagi anak perempuannya. Kisah yang bermula dari keinginan seorang ayah yang ingin putrinya sukses lebih dari dia. 

Beberapa waktu kemudian pengumuman SNMPTN tiba, dan hasilnya anak perempuannya lulus disalah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Solo. Pada saat itu suasana menjadi haru, keduanya saling berpelukan karena rasa syukur tiada henti, tangisan saling bersautan dan yang menjadi ungkapan kebahagiaan.

Setelah pengumuman SNMPTN, ayah dan putrinya sangat begitu dekat karena memang sebelumnya putrinya lebih dekat dengan ayah dibanding ibunya karena dia anak perempuan satu – satunya di rumah. Semua yang dibutuhkan, semua yang diinginkan, semua yang dirasakan putrinya selalu cepat tersampaikan dan dirasakan oleh ayahnya. 

Ayah dikenal sabar, tidak pernah marah atau bahkan main tangan dengan putrinya, karena ayah sangat menyayangi dan memanjakan putrinya. Namun ayah dengan putrinya tidak pernah pisah hingga mencapai usia 19 tahun, tetapi karena tuntutan kampus ayah harus lera jauh dari putrinya. 

Semua yang terjadi karena rencana tuhan atau juga salah satu dari doa ayahnya hingga bisa membawa putrinya melanjutkan pendidikan ke luar Jawa. Setiap kali mengetahui kenyataan bahwa putrinya akan pergi untuk melanjutkan pendidikan keluar pulau, ayah selalu terlihat sedih dan raut wajahnya tidak bisa menutupi kesedihannya. 

Ayah yang paling semangat mendukung putrinya melanjutkan pendidikan keluar pulau, walaupun ayah juga yang paling susah untuk melepas putrinya. Namun ayah yakin jika sudah takdir, dan sudah atas izinnya, ayah percaya Allah bisa menjaga putri kesayangannya itu. 

8 Februari 2022 putrinya pun merantau untuk pertama kalinya di luar pulau Jawa. Pada saat keberangkatan tepatnya di bandara Sultan Hasanuddin, disitu pelukan dan tangisan yang pertama kali ditunjukkan langsung oleh sang ayah. Putrinya menerima pelukan tersebut dan ikut menangis. 

Terlihat jelas putrinya tidak ingin lepas atau jauh dari ayahnya, bahkan dekapan tangan putrinya tidak ingin lepas dari pelukan ayahnya. Namun karena sebentar lagi menunjukkan waktu check-in akhirnya ayah meyakinkan pada putrinya suatu saat nanti mereka bisa kembali bertemu. 

Mereka pun berpisah dan putrinya segera menuju tempat check-in untuk melakukan penerbangan dengan segala rasa yang ada pada saat itu. Sepanjang jalan hingga tiba di daerah tempat putrinya merantau, tangisan tak pernah henti keluar dari matanya, wajah ayah selalu hadir di matanya.

Seiring berjalannya waktu beberapa waktu ayah menghubungi putrinya karena memang beliau rindu, namun tiap kali telfonan masih terlihat bahwa tetap tidak menjadi lebih mudah bagi ayah untuk melepas putrinya. Tetapi ayah selalu merestui putrinya selama hal tersebut bisa membuat putrinya menjadi lebih baik. 

Bagi putrinya ayah adalah cinta pertamanya. Ayah juga pria satu-satunya yang tidak pernah menyakiti hatinya, yang selalu siap memberikan pundaknya untuk putrinya, yang selalu ada saat putrinya membutuhkan keberadaannya, yang tidak pernah membiarkan putrinya menangis dan yang selalu pertama dalam mendukung apa pun pilihan putrinya. 

Ayah juga adalah sosok yang tidak pernah kenal lelah yang selalu memberikan motivasi kepada anak perempuannya untuk menjadi perempuan yang mandiri dan kuat. Peran seorang ayah juga dalam keluarga juga begitu besar, sebagai tulang punggung keluarga juga sebagai contoh bagi anak dan istrinya.

Kehadiran sosok ayah sangat berharga, apalagi bagi perantauan yang sangat sulit untuk bertemu ayahnya. Kerja keras seorang ayah yang begitu hebat, yang membuat anak perempuan memiliki keinginan untuk bisa memiliki pasangan hidup seperti ayahnya, atau bahkan bisa mewarisi salah satu sikap baik ayahnya.

Bagi putrinya naluri ayah terhadap anak perempuannya sangat kuat. Ayah selalu menjaga anak perempuannya. Ayah akan melakukan hal apa pun untuk melindungi putrinya dan menjadi lelaki pertama ketika putrinya tersakiti. 

Kenyataannya, seorang Ayah akan sangat memperhatikan beberapa pilihan anaknya baik itu pendidikan, pekerjaan, bahkan pasangannya sekalipun. Bagi putrinya ayah adalah orang paling kuat yang selalu mengajarkan anak-anaknya untuk menjadi kuat, tetapi juga lembut secara bersamaan. 

Kemampuan Ayah dalam mengendalikan emosinya, sangat berpengaruh pada pola pikir anak perempuannya. Salah satu hal yang dimiliki oleh ayah yaitu bisa menjadi panutan untuk bisa menjadi kuat dan lembut di waktu yang bersamaan. 

Ayah bisa menjadi paling kuat ketika menjadi tameng bagi keluarganya, tetapi juga dalam waktu yang bersamaan ayah bisa menjadi orang yang sangat lembut dalam menghadapi persoalan. Namun, semenjak putrinya jauh dari ayahnya, dia tidak pernah merasakan sosok ayah lagi di tanah rantaunya.

Padahal bagi anak perempuan sosok ayah sangat berpengaruh untuk semua hal karena bagi anak perempuan sosok ayah juga bisa jadi tempat untuk dia pulang. Bahkan sampai saat ini putrinya belum menemukan seseorang yang sama seperti ayahnya, baginya ayah tetaplah cinta pertama.

"Terima kasih untuk segala hal, doa. cinta, kerja keras, perlindungan, tawa, dan tangis yang telah engkau berikan pada anakmu, ayah."