Insight ini menekankan bahwa goals dan sistem adalah dua hal yang berbeda. Goals atau tujuan adalah hasil yang ingin dicapai, sedangkan sistem adalah proses yang mengarah pada hasil tersebut.
Fokuslah membangun sistem yang bisa membawa kita lebih baik dekat kepada tujuan yang kita inginkan. Pikirkan bahwa yang menang dan yang kalah dua-duanya mempunyai tujuan yang sama, misalnya pemain olimpiade olahraga yang menginginkan mendali emas.
Setiap orang pasti ingin sukses, tapi mempunyai tujuan saja tidak cukup. Sistem bisa membantu mencapai hasil yang kita inginkan. Banyak banget orang yang fokus pada hal yang salah. Fokus selalu pada tujuan terus, bukan proses yang diperlukan untuk sampai kepada titik itu.
Padahal tujuan itu tentang jangka panjang, maka kita seharusnya fokus pada proses dan kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari.
4 Cara Jitu Membangun Kebiasaan.
1. Rencanakan secara jelas.
Setiap tindakan kita dapat dipengaruhi oleh rangsangan tertentu, misalnya kamu mau mempunyai kebiasaan main gitar sedangkan kamu sendiri selalu menyimpan gitar itu di dalam lemari, pastinya kamu tidak akan pernah latihan.Tapi kalau kamu menaruh gitarnya di tempat yang mudah terlihat, pasti kamu akan lebih diingatkan untuk lebih sering latihan.
Contoh lain ketika kamu ingin berolahraga secara rutin, cobalah menyiapkan perlengkapan olahraga kamu dari malam sebelumnya. Langsung buka kalender, buatlah rencana dan buat komitmen Pada hari Senin, Rabu dan Jumat saya akan jalan ke kantor dari rumah.
2. Buat Hal Tersebut Menarik.
Semakin menarik sesuatu, maka semakin besar kemungkinan kita akan mengadopsinya sebagai kebiasaan.Setiap kita melakukan sesuatu yang mengantisipasi sesuatu yang menyenangkan otak kita akan melepaskan hormon yang disebut dopamin yang membuat kita merasa bahagia.
Cara membangun kebiasaan ini yaitu dengan menggabungkan satu tindakan yang kamu suka dengan tindakan yang harus kamu lakukan. Misalnya kamu ingin membangun kebiasaan olahraga di treadmill, langkah awal yang bisa kamu lakukan yaitu mengunduh acara favorit untuk ditonton saat berolahraga.
3. Buat Segala Sesuatu Itu Mudah.
Sebagai manusia, kita termotivasi untuk melakukan sesuatu yang mudah, semakin banyak energi terkuras biasanya menimbulkan kemalasan.
Untuk membuat kebiasaan yang sulit menjadi mudah, misalnya kamu mau berhenti menonton TV setelah pulang kerja, cobalah cabut kabel televisi atau cabut baterai remotnya, pasti ini akan membuat kamu malas untuk menyalakan TV dan dengan ini kamu bisa melakukan hal lain yang lebih produktif.
Cara lainnya yaitu mengubah mindset kamu, misalnya dari pada mindset bahwa kamu harus belajar untuk ujian, kamu bisa memulai dengan mindset Membuka buku catatan atau dari pada bilang Saya mau yoga selama 30 menit bilang saja Saya akan gelar matras yoga saya.
4. Buat Lebih Memuaskan Lagi.
Suatu contoh pada produsen pasta gigi melihat demand mereka naik, ketika mereka menambahkan mint ke dalam produk mereka. Rasa segar mint yang memuaskan membuat orang lebih menikmati kegiatan menyikat gigi.
Contoh yang lain pada sepasang kekasih yang ingin liburan ke Eropa, setiap kali mereka berhasil menghindari makan di luar, mereka transfer uang yang tadinya akan keluar untuk makan ke rekening tersebut. Melihat uang masuk ke tabungan menciptakan rasa kepuasan tersendiri yang akhirnya mendorong mereka untuk menerapkan kebiasaan itu.
Rahasia Melacak Kebiasaan.
Membuang kebiasaan buruk atau menerapkan kebiasaan itu masih dibilang sulit apalagi kalau kita tidak langsung melihat hasil yang jelas, mungkin di tengah jalan kita akan menyerah. Karena itu penting membangun rasa kepuasan tadi lewat cara lain seperti menerapkan pelacakan habits, kita bisa mengukur kemajuan kita secara visual.
Salah satu tekniknya yaitu mencoret kalender atau buku harian. Jadi tiap berhasil saat melakukan hal tersebut kita langsung mencoret pencapaian kita. Dengan begini kita bisa melihat kemajuannya dan akan menjadi proses yang asyik sekaligus seru.
Membuat Kontrak Perjanjian dengan Teman.
Orang biasanya ingin menghindari sesuatu yang sakit atau mahal, kita bisa membangun situasi di mana ada konsekuensi buruk setiap kita melewatkan kebiasaan tertentu.
Contohnya ada seorang pengusaha yang meminta istri dan pelatih pribadinya tanda tangan di kontrak yang memaksanya berkomitmen untuk menurunkan berat badannya. Ini bisa menimbulkan kebiasaan untuk melacak asupan makanannya dan menimbang dirinya setiap minggu.
Mengadakan hukuman apabila dia gagal dalam melaksanakan hal ini, misalnya kalau dia gagal melacak asupan makanannya dia harus membayar pelatihnya 100 dolar, kalau gagal menimbang dirinya sendiri dia harus membayar istrinya sendiri 500 dolar.
Kontrak ini sangat berhasil, bukan karena perusahaan mau uang tapi juga tidak mau mengecewakan pelatih dan istrinya.
Lakukan apapun yang kalian suka, mulai bangun rutinitas, selesaikan apa yang sudah dimulai dan konsisten dengan apa yang dilakukan.