Kita sudah tidak asing lagi ketika mendengar istilah body shaming. Apa arti dari body shaming? Body shaming dapat diartikan sebagai perilaku atau tindakan mengomentari, mengkritik atau bahkan menghina fisik seseorang.”Kamu gendut ya” , “kurus sangat kayak kurang gizi”, “kulit kamu gelap sangat ya”, “jerawat kamu makin banyak tuh”. Ya, beberapa kalimat kalimat tadi adalah contoh dari body shaming.

Body shaming saat ini banyak dilakukan oleh teman, orang tidak dikenal, saudara, bahkan keluarga. Banyak orang menganggap body shaming sebagai bahan candaan, atau sekadar mencairkan suasana. Biasanya, body shaming dilakukan secara terang-terangan, tetapi ada juga yang melakukannya dengan sindiran.

Banyak orang melakukan body shaming menganggap bahwa perkataannya hanya sekadar lelucon, dan menganggap perkataannya tidak menyakiti siapa pun. Para pelaku body shaming juga banyak yang beralasan bahwa apa yang mereka katakan demi kebaikan si korban body shaming. Mereka tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan atau katakan dapat menyebabkan dampak yang kurang baik bagi korban.

Bagaimana ciri seseorang yang melakukan body shaming? Ya, ada beberapa ciri dari orang yang melakukan body shaming. Kebanyakan mereka menganggap bahwa tubuhnya adalah tubuh yang paling ideal. Pikiran seperti itu membuat mereka menganggap bahwa orang lain tidak sebaik mereka, dan harus menjadi seperti mereka.

Ciri selanjutnya yaitu, sering membahas atau menjelekkan bentuk atau ukuran tubuh orang lain sebagai usaha agar tampak lucu di tempat umum. Hal ini sudah banyak terjadi dalam pergaulan atau pertemanan saat ini, dan dianggap sepele.

Kemudian, sering menilai seseorang berdasarkan penampilan. Hal ini ditunjukkan dengan menjadikan penampilan sebagai penentu nilai atau kepribadian seseorang. Bahkan saat ini, banyak orang yang memilih teman berdasarkan penampilan. 

Yang terakhir adalah ikut campur dalam keputusan yang diambil orang lain atas tubuhnya. Hal ini paling sering disepelekan. Memberikan saran kepada orang lain memang tidak salah. Namun, kita harus bisa memilih kata-kata yang baik dalam memberikan saran, sehingga tidak terkesan memaksa seseorang.

Saat ini banyak orang menerapkan standar kecantikan dan ketampanan seseorang. Standar kecantikan seorang wanita saat ini adalah, kulit yang putih, badan yang langsing, kulit yang mulus, rambut yang lurus, dan pipi yang tirus. Sedangkan untuk pria, adalah pria yang tinggi, badan ideal, tatanan rambut kekinian.

Jika seseorang tidak sesuai dengan standar penampilan tersebut, maka dianggap kurang menarik atau “jelek. Padahal manusia dilahirkan dalam keadaan fisik yang berbeda dengan berbagai macam warna kulit, bentuk rambut, bentuk tubuh, dan wajah yang bermacam-macam. 

Dengan adanya hal tersebut, banyak orang yang mengubah dirinya sendiri untuk menyesuaikan standar penampilan tersebut dengan berbagai cara, bahkan hingga melakukan operasi plastic.

Apa dampak body shaming bagi seseorang? Dampak buruknya ternyata sangat banyak loh! Body shaming dapat menyebabkan seseorang merasa malu, minder, dan tidak percaya diri. Mereka akan mengalami kesulitan dalam melakukan banyak hal, karena tidak percaya diri. 

Bahkan tak sedikit dari mereka yang menjadi korban body shaming mengalami stres, dan depresi loh. Dalam beberapa kasus body shaming, terdapat juga korban body shaming yang mengucilkan diri, melakukan selfharm, bahkan hal yang paling buruk adaah bunuh diri.

Body shaming bukan tindakan sepele yang dapat dibiarkan terus terjadi jika lihat dampak buruknya. Jika terus dibiarkan akan makin banyak korban dari perilaku body shaming ini. Para pelaku yang melakukan tindakan body shaming, juga harus diberi peringatan agar tidak melakukan hal yang serupa.

Lalu bagaimana jika kita mendapat body shaming dari orang lain? Sebenarnya ada acara yang lebih baik dalam menanggapi perilaku body shaming. Kita tidak perlu melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri kita sendiri. Jadikan saja body shaming sebagai semangat dalam merawat diri. Tidak perlu menjadi orang lain untuk menjadi cantik atau tampan, cukup menjadi diri sendiri serta mencintai diri sendiri.

Banyak hal dapat dilakukan untuk merawat diri loh!Berikut adalah hal hal yang dapat dilakukan untuk merawat diri, antara lain :

1.Melakukan olahraga rutin untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, dengan berolahraga kita dapat menjaga tubuh kita agar tetap ideal. Olahraga tidak perlu dilakukan setiap saat, hanya secukupnya sesuai dengan kondisi tubuh.

2.Makan makanan yang bergizi. Tidak perlu melakukan diet ketat untuk menjadi langsing. Kita hanya perlu menjaga pola makan, serta makan makanan yang bergizi untuk tubuh kita.

3.Melakukan perawatan diri dengan perawatan. Kita dapat menggunakan beberapa produk untuk merawat kulit tubuh, serta wajah kita. Gunakanlah produk dengan komposisi dan kandungan yang baik untuk kulit, tidak perlu instan.

4.Istirahat yang cukup. Hal ini sangat diperlukan untuk membiarkan tubuh beristirahat setelah melakukan banyak aktivitas. Kita tidak boleh memaksakan tubuh untuk melakukan sesuatu tanpa beristirahat. Dengan begitu tubuh kita akan lebih sehat.

5.Bersyukur. Cara ini adalah cara yang paling ampuh. Manusia memang tidak pernah puas dengan apa yang didapatkan. Kita harus selalu bersyukur untuk segala sesuatu pada diri kita. 

Kita tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi seperti orang lain, karena jika kita melihat orang di luar sana, masih banyak orang yang kurang sempurna dan mungkin mereka juga menginginkan menjadi diri kita.

Nah, kita dapat melakukan beberapa cara di atas untuk merawat diri. Tidak perlu menjadi apa yang diinginkan orang lain. Cintailah diri kita sendiri, dan anggaplah tindakan body shaming sebagai semangat untuk merawat diri sendiri.