Setelah saya lulus dari SMA, saya banyak melakukan refleksi dan akhirnya menemukan beberapa hal penting yang menurut saya kurang ditekankan pada pendidikan formal.
- 1. Mengelola uang
- Kebanyakan dari kita saat masih sekolah kita mendapatkan uang dari orang tua yang membuat kita tidak begitu sadar betapa pentingnya uang dan betapa beruntungnya orang yang mempunyai uang.
- Jadi karena itu terkadang kita kurang peka sama kenyataan bahwa uang ini bisa benar-benar membuka kesempatan apa yang tersedia buat kita.
- Di satu sisi memang kita harus terima kenyataan bahwa uang itu bisa membuat orang punya privillage dan punya garis start yang berbeda-beda, tapi kenyataannya adalah sering kali kita enggak bisa melakukan apa-apa tentang faktor-faktor yang ada di luar kontrol kita.
- Yang bisa kita lakukan untuk saat ini adalah fokus dengan apa yang bisa kita kendalikan dan apa yang bisa kita perbaiki. Ini bukan hanya tentang bagaimana bisa menampung atau juga kerja sehingga kita dapat uang, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun hubungan emosional yang sehat dengan uang.
- Dalam mengelola uang sering kali bukan tentang angka saja tapi juga tentang gengsi dalam diri kita, kadang memboroskan uang terlalu banyak dikarenakan rasa gengsi atau kurang percaya diri sehingga mengharuskan membeli barang mahal untuk membuktikan ke orang lain kalau kita punya uang dan bernilai.
- Perlakukan uang jajanmu sebagai gaji, walaupun memang orang tua akan sangat menyayangi kita. Saat kita kesusahan atau kekurangan uang pasti akan dibantu, tapi kita tetap harus memperlakukan uang jajan itu sebagaimana itu adalah gaji kita, bukan uang yang semisal habis kita bisa meminta kapan pun itu.
- Prinsip ini akan membawa kalian di masa depan yang semisalnya mendapat tanggung jawab untuk mengelola atau mengatur uang yang lebih besar lagi jumlahnya, kita jadi jauh lebih siap.
- 2. Administrasi.
- Administrasi yang terpenting adalah diri sendiri mulai dari mengurus KTP, membuat SIM, mengurus ijazah yang salah dan semua hal yang berhubungan dengan dokumen-dokumen seperti itu.
- Contoh lainnya yaitu kita bisa enggak pesan tiket pesawat atau kereta sendiri? Kalau misalkan seorang pelajar ingin pergi ke luar negeri itu bagaimana bikin visa dan passportnya? Jadi kita harus tahu dunia administrasi ini bekerja.
- Dengan kita belajar skill ini kita bisa mendapatkan manfaat seperti menghemat waktu dan biaya karena kita sudah tahu mau apa, ke depannya bisa mengurangi stress karena kebingungan dengan modal pengetahuan cara kerjanya serta hak dan kewajiban kita apa saja dalam mengurus dokumen-dokumen tertentu.
- 3. Fashion.
- Biasanya dalam masyarakat tertentu, semuanya mempunyai gaya masing-masing yang menurutnya bagus dan menurutnya jelek.
- Seperti misalnya sedang pergi ke rapat start-up dengan setelan jas malah diketawakan, namun sebaliknya jika pergi ke rapat korporat menggunakan kaos kita akan mendapatkan pandangan yang tidak enak.
- Jadi kita harus tahu bagaimana cara berdandan sesuai dengan konteks yang ada, tapi bukan berati kita harus menjadi super model.
- Intinya cara kita berpakaian di depan orang lain dapat mengkomunikasikan siapa diri dan karakter kita.
- 4. Memasak.
- Kalau kita membuat makanan kita sendiri meskipun tidak seenak dan sebagus di restoran luar rasanya itu akan lebih memuaskan.
- Kita juga bisa memilih menu-menu yang sesuai dengan kebutuhan kita sehingga lebih sehat karena memilih
- bahan dan bumbu sesuai dengan referensi kita dan yang paling penting adalah bisa menyesuaikan dengan kantong kita.
- Jadi langsung saja belajar beberapa dasar cara memasak kemudian bikin yang sederhana dulu yang terpenting mengenyangkan untuk dimakan.
- 5. Berteman.
- Selama di sekolah kita diajarkan untuk tidak boleh memilih-milih teman, dan ini memang benar bahwa kita tidak boleh memilih-milih teman berdasarkan ras, agama, suku dan semacamnya.
- Tapi ini bukan berarti kita harus berteman dengan semua orang tanpa filter, karena lingkungan akan membawa pengaruh kepada diri kita sangat besar. Maka dari itu kita juga harus pintar memilih orang yang sekiranya bisa berkontribusi sebagaimana dalam lingkungan dan kebaikan di kehidupan kita.
- Jika ada orang yang membawa kita semakin jauh dari nilai-nilai hidup kita, maka tidak ada salahnya untuk memberi jarak tahu mencari orang baru yang sekiranya bisa menerima dan sefrekuensi.
- 6. Menghadapi kegagalan.
- Bayak usaha yang dikhianati oleh hasil, ini adalah sebuah fakta hidup bagaimanapun kita mau berlari itu memang benar adanya. Prinsip dalam belajar tentang kegagalan ini menurutku mirip dengan prinsip yang aku sebutkan di awal tadi soal mengelola uang.
- Semakin dini kita melakukan kesalahan, semakin kecil juga kemungkinan kita membuat kesalahan fatal di kemudian hari.
- 7. Memilih jalan hidup sendiri.
- Selama di sekolah kita sering diajarkan ke bentuk-bentuk kehidupan yang aman dalam kata lain kita di suruh masuk kuliah ini, ambil jurusan ini dan sebagainya.
- Bukan berarti karena dia sesuatu yang aman dia juga yang terbaik bagi tiap-tiap individu, karena tiap orang punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
- Bukan berarti sekolah salah lagi di situ, tapi harus disadari dengan keterbatasan dari sekolah itu bisa membentuk kita lebih berani dalam berdiri untuk diri kita sendiri dan juga menentukan jalan hidup kita seperti apa.
Nah itu di 7 skill penting yang menurutku penting tapi tidak begitu disentuh saat sekolah, kalau kalian punya pengalaman di bidang-bidang yang berbeda silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.