Pengalaman student exchange selama 6 bulan di Universitas Jönköping International Business School (JIBS) Swedia memberikan pengalaman yang sangat berkesan. JIBS di Swedia adalah kampus yang memiliki akreditasi ganda (EQUIS dan AACSB), sebuah label keunggulan paling terkenal di dunia sekolah bisnis sehingga otomatis JIBS Swedia masuk dalam kelompok 100 sekolah bisnis terbaik di seluruh dunia.
Waktu yang terhitung sangat singkat belajar entrepreneursip di saat pergantian musim semi dan musim dingin telah menjadikan pengalaman berharga seumur hidup. Mengalami musim semi dengan daun yang berguguran diikuti musim dingin dengan salju yang sangat tebal, menambah semangat belajar di kampus ini. Ilmu dari pengajar di kampus dan sharing pengalaman dari para praktisi bisnis yang diundang sebagai dosen tamu menjadi insight yang sangat membantu memahami bagaimana menciptakan ide bisnis serta menjalankannya.
Pengalaman belajar di Swedia sangat menarik dan bisa menjadi destinasi favorit untuk menjadi salah satu tujuan studi di Skandinavia. Meskipun Swedia sering diabaikan sebagai pilihan studi di Skandinavia Eropa, namun pada kenyataannya setelah saya studi di sana ternyata pendidikan di Swedia sangatlah extraordinary! Berikut beberapa pengalaman dan informasi unik tentang Swedia:
1. Swedia terkenal akan inovasi dan kreativitasnya
Tahukah kamu kalau banyak penemuan berasal dari Swedia antara lain mulai dari korek api kayu (ada museumnya di Jonkoping), teknologi Bluetooth, mouse komputer, Skype, dan Spotify. Tidak heran jika negara ini menghasilkan penemuan luar biasa tersebut karena Swedia sangat menghargai kreativitas dan inovasi. Selain itu, Swedia juga memiliki perusahaan - perusahaan kelas dunia, antara lain Ericsson, Volvo, Ikea, Electrolux, dan masih banyak lagi.
2. Perusahaan yang dimulai dari Swedia
Perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia yang berasal dari Swedia dan sangat dibanggakan masyarakat Swedia adalah IKEA. Perusahaan yang didirikan oleh Ingvar Kamprad di tahun 1943 ini adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang ritel furnitur. Saat ini IKEA memiliki 364 toko yang tersebar di 46 negara di dunia. Banyak yang flexing atau pamer jika orang tuanya atau keluarganya bekerja di IKEA karena mereka sangat bangga dengan IKEA.
Selanjutnya produk terkenal dari Swedia adalah H&M, perusahaan ritel pakaian yang terkenal dengan produk-produk busananya. Hennes & Mauritz AB atau H&M didirikan oleh Erling Persson pada tanggal 4 Oktober 1947 di Västerås, Swedia.
Lalu perusahaan besar lainnya dari Swedia adalah Spotify, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak dalam bidang streaming musik ini dikembangkan sejak tahun 2006 oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon.
Produknya berupa sebuah platform yang memungkinkan kita untuk melakukan streaming musik dengan jutaan lagu tersedia. Tak kalah terkenal juga adalah Volvo, sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi mobil yang didirikan pada 14 April 1927 di Hisingen, Goteborg, Swedia.
Ericsson juga merupakan perusahaan multinasional dari Swedia yang bergerak di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Pada tahun 1876 di kota Stockholm, Lars Magnus Ericsson mendirikan perusahaan ini dan Ericsson telah mengalami sejarah yang sangat panjang dalam perkembangan produk-produk telekomunikasi.
3. Kondisi sosial yang mendukung kreativitas
Salah satu pengalaman menarik ketika mengikuti perkuliahan di JIBS Swedia adalah banyaknya tawaran kompetisi untuk menciptakan inovasi baru. Lingkungan belajar di Swedia mendorong imajinasi pelajar untuk menggali ide dan terus berkarya.
Kompetisi yang diadakan oleh kampus sering kali diganjar hadiah berupa uang atau kesempatan magang di perusahaan besar tanpa dibatasi usia. Di samping kompetisi di internal kampus, banyak juga kesempatan untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta maupun instansi pemerintah.
Mahasiswa juga dapat menikmati fasilitas inkubator bisnis dengan Science Park yang ada di universitas tersebut. Sebuah fasilitas kampus yang tidak hanya melayani mahasiswa tapi juga masyarakat umum untuk konsultasi bisnis. Science Park sangat rutin mengadakan kompetisi bisnis dengan hadiah nominal uang yang sangat besar bagi siapapun tanpa syarat usia.
Bagi pemenang yang dapat menemukan gagasan atau ide bisnis kuat serta relevan yang dapat diaplikasikan di negara Swedia maka hadiah uang serta kesempatan bekerjasama dengan perusahaan di Swedia akan terbuka lebar.
Science Park membantu individu atau perusahaan untuk mengubah ide menjadi inovasi. Fasilitas tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan ide, memulai bisnis atau mengkomersilkan keterampilan yang dimiliki mahasiswa selain pada bidang studi yang sedang digeluti di kampus. Inkubator bisnis tersebut telah melatih ribuan orang serta telah memulai lebih dari 300an bisnis baru setiap tahun. Semua fasilitas diberikan gratis oleh Science Park tanpa ada syarat apapun.
4. Pemerintah Swedia sangat mendukung inovasi baru
Dengan adanya kerjasama yang erat antara lembaga penelitian, universitas dan kalangan swasta serta pemerintah maka Swedia terbuka dengan terciptanya banyak inovasi baru. Sistem pendidikan reflective teaching dan critical thinking yang sangat terkenal di dunia internasional juga membuat Swedia secara konsisten berada di 10 peringkat sistem pendidikan terbaik di dunia.
Perhatian kampus dan pemerintah Swedia terhadap inovasi, kompetisi dan penelitian sangat luar biasa. Terutama penemuan yang berkaitan dengan sustainability atau keberlangsungan kehidupan manusia. Mereka sering mendengungkan Sustanaible Development Goal yang dicanangkan United Nation (PBB) dalam setiap issue yang beredar dimasyarakat.
5. Komitmen kesetaraan gender
Ada kisah yang menurut saya agak unik ketika berada di Swedia. Pernah suatu kali saya salah naik bus hingga terbawa ke pinggir kota yang lokasinya sangat jauh dari penerangan. Karena sendirian dan panik akhirnya saya telepon ke banyak teman dan mencari pertolongan, namun mereka semua justru tertawa karena saya ketakutan.
Jawaban teman-teman semua hampir sama, “Kamu perempuan bu dan kita di Swedia, di sini perempuan dijamin aman meskipun tersesat di hutan sekalipun”. Dan ternyata betul setelah beberapa saat saya mencari bis dengan arah berlawanan, tepatnya di jam 00.30 waktu bagian sana akhirnya saya bisa kembali ke apartemen dengan selamat meskipun di dalam bis besar itu hanya ada saya dan sopir bis.
Swedia menduduki peringkat pertama negara terbaik untuk perempuan menurut sebuah laporan yang diterbitkan majalah CEOWORLD. Pun dalam survei World Economic Forum, Swedia menjadi negara pertama yang terbaik bagi perempuan.
Salah satunya karena memang di Swedia tidak ada diskriminasi gender, ditambah lagi karena Swedia mampu mewujudkan inisiatif bagi perawatan kesehatan gratis, adanya perlindungan bagi perempuan hamil, banyak kesempatan untuk ibu bekerja, juga memberikan pajak yang adil bagi para istri.
Berdasarkan informasi di atas maka tentu saja negara Swedia bisa menjadi pilihan menarik untuk studi di luar negeri. Bersekolah di Swedia menjadi tantangan yang layak diambil walaupun tidak bisa dipungkiri belajar di luar negeri terkadang sulit. Namun tidak ada yang sulit jika kita punya kemauan yang kuat.
Swedia mengajarkan banyak hal yang bisa membuat imajinasi berkeliaran di kepala mencari peluang dan solusi di sekitar kita. Belajar di Swedia meskipun berat tapi ternyata sepadan dengan hasil dari kerja keras. Studi di Swedia pasti bisa menjadi salah satu pengalaman terbaik dalam hidupmu!