Kenapa kita sering merasa stuck dengan aktivitas atau rutinitas yang kita lakukan? Jika kamu merasa bosan dengan aktivitas atau rutinitasmu dan membutuhkan jeda sejenak. Kamu bisa baca ini sampai akhir. Semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman keluar dari rasa stuck yang dialami.
Stuck adalah suatu keadaan atau kondisi di mana kita nggak bisa bergerak, nggak bisa keluar dari satu posisi, tempat atau keadaan tertentu. Merasa stuck adalah hal yang normal dalam hidup. Hampir setiap manusia pernah merasakannya.
Kita bisa melihat ini sebagai suatu rutinitas yang sebetulnya kita lakukan berulang –ulang, namun tidak membuat kita bertumbuh, tidak membuat kita bergerak mendekati target, dan tidak ada progres yang berarti dan terukur. Kondisi ini yang membuat kita merasa stuck, mentok, bosan dengan apa yang kita lakukan.
Dilihat dari sudut pandang sains dan teknologi, seseorang yang merasa stuck itu bisa dilihat dari 3 hal, yaitu pertama, kita cepat termotivasi, namun juga cepat hilang motivasi dalam melakukan sesuatu. Kedua, Senang mencari validasi dari orang lain, baik itu pujian atau pengakuan. Ketiga, senang mencari pelampiasan aktivitas yang kita anggap berbeda, tanpa mengevaluasi apa yang sudah dilakukan.
Stuck, merasa mentok, merasa bosan, dan merasa hilang arah adalah reaksi. Nah kalian pasti bertanya, lantas apa aksinya? Ini 5 alasan kita merasa stuck yang bisa jadi ini adalah aksi atas reaksi-reaksi itu.
1. Info mania
Di zaman sekarang apa-apa serba cepat dan mudah, yang mungkin 20 atau 30 tahun yang lalu di zaman orang tua kita tidak secepat dan semudah sekarang. Misalnya dalam memperoleh informasi, pada zaman orang tua kita, mereka kesulitan dalam mencari informasi.
Namun di zaman kita sekarang, hanya dengan satu klik muncul jutaan informasi yang dengan mudah dan cepat kita akses. Kita tidak mau ketinggalan informasi, berita terkini, serta merasa takut tidak relevan dalam pembicaraan dengan orang lain. Yang pada zaman sekarang sering disebut dengan FOMO (Fear Of Missing Out).
Ini nggak salah, namun ternyata kita sering merasa stuck karena banyaknya informasi yang kita terima, sehingga kita menjadi manusia yang sibuk dengan berbagai informasi yang beredar. Dan justru menjadi manusia sibuk yang tidak produktif. Ini awal mula kita merasa stuck dan bosan dengan apa yang kita lakukan.
2. Terjebak dalam rutinitas
Bangun, siap-siap, beraktivitas, lalu pulang. Hampir setiap hari itu rutinitas kita. Hari berikutnya diulang kembali terus menerus. Rutinitas yang kamu lakukan itu hanya berkutat di zona nyaman saja. Dimana kamu sudah tahu akan seperti apa kegiatan ini berlangsung nantinya.
Kita anak muda sering terjebak tapi tidak menyadari bahwa dirinya terjebak. Nah loh double kill nggak tuh, udah terjebak nggak tahu kalau dirinya terjebak, kata orang bijak lebih baik kita tahu bahwa kita nggak tahu daripada nggak tahu atas ketidaktahuaan kita. Kita tahu apa yang harus dilakukan secara teori, tapi kita tidak melakukannya.
Ilmu yang dimiliki banyak tapi sedikit aksi, padahal proses bertumbuh berdasarkan pada empat tingkatan ilmu, yaitu pengetahuan, pengalaman, pemahaman dan bijak. Mungkin kita tahu dan mempunyai ilmunya, namun tanpa aksi kita tidak akan pernah punya pengalaman.
Tanpa pengalaman kita tidak akan pernah paham dan tanpa pemahaman kita tidak akan pernah sampai pada titik akhir dalam proses bertumbuh yaitu bijak dengan ilmu yang kita miliki. Kalian pasti pernah dengar dari orang lain begini orang yang pintar itu banyak namun orang yang bijak itu yang sulit.
Di negeri ini, menciptakan manusia pintar itu mudah, tapi menjadikannya bijak atas ilmunya itu yang berat. Hal ini bisa terjadi karena rasa malas, merasa belum layak, menunggu sempurna dan menunggu waktu yang tepat. Mungkin alasan kita berbeda-beda, namun satu hal yang pasti semakin alasan itu ada dan kita adakan, maka kita tidak akan kemana-mana.
3. Melakukan banyak hal dalam satu waktu
Melakukan banyak hal dalam satu waktu sering disebut multitasking. Menjadi multitasking sangat menggangu konsentrasi dan fokus, saat konsentrasi dan fokus kita menurun ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu pekerjaan kita makin lama selesai atau hasilnya jauh dari kata maksimal.
Muktitasking adalah sebab kita merasa stuck, karena kita seolah-olah mengerjakan banyak hal. Namun ternyata tidak membuat kita berprogres dan tidak membuat kita bertumbuh. Yang kita dapatkan hanya rasa lelah.
4. Terlalu banyak interaksi dengan gadget
Sudah menjadi fakta dan realita sosial bahwa zaman sekarang kita sangat bergantung dengan gadget. Salah satu yang paling mengganggu fokus adalah handphone. Sesimpel menaruh handphone di atas meja saat kita sedang bekerja atau belajar meskipun dalam kondisi silent, ternyata memberi efek negative.
Khususnya pada kemampuan kognitif, kita jadi sulit fokus karena sesederhana kita melihat dan menunggu akan ada notifikasi yang masuk atau pikiran kita yang mengatakan jangan lihat handphone, belum saatnya melihat handphone, aku akan membalas chat si dia nanti.
Tanpa kita sadari muncul pikiran yang melawan seperti itu tanda bahwa kita tidak fokus dengan apa yang kita kerjakan. Fokus kita akan berkurang, sehingga pekerjaan kita nggak selesai-selesai. Kita mulai merasa bosan. Hal ini menyebabkan kita merasa stuck.
5. Terlalu menggebu dalam melakukan sesuatu
Tak bisa dipungkiri bahwa kita memiliki keinginan untuk terus melakukan sesuatu yang bermanfaat. Setelah aktivitas satu inginnya langsung melakukan aktivitas selanjutnya, tanpa ada jeda. Bahkan kita bisa merasa bersalah saat kita berhenti beraktivitas sesuai kebiasaan sehari-hari.
Nah, kalau sudah berada ditahap ini, tahan sebentar, ada baiknya kita ambil jeda tidak perlu lama yang terpenting adalah berkualitas. Karena pikiran, tubuh, dan hati memiliki hak yang harus kita berikan.
Kamu pasti memusatkan seluruh pikiran dan tenaga agar jadwal keseharianmu bisa dilakukan semua. Memang dampaknya kamu bisa memenuhi semuanya. Tapi konsekuensinya kamu akan merasa lelah dan bosan. Hal itulah yang menyebabkan kita merasa stuck.
Setidaknya ada tiga hal yang bisa kita lakukan ketika merasa stuck, yaitu dengan menyadari dan mengenali apa yang membuat kita merasa stuck, nikmati rasa stuck itu dan biarkan apa adanya, serta keluarlah dari zona nyaman.