Silahkan Login untuk membaca dan mengakses fitur-fitur Qureta lainnya.

E-mail:

Password:

Ayu Rahayu

Perantau

Aku masih menjadi manusia perantauan di Ibukota. Kerap berebutan makanan dengan serangga. Terutama tikus, kecoak dan semut. Mereka selalu mengincar makanan ku yang murahan. Aku hanya dapat bertamasya dengan bahasa. Menikmati waktu bercengkrama dengan kata

Neni Muchtiar

Pegawai Negeri Sipil

Ramdhan Primanthoro

Mahasiswa Psikologi

Ahmad Zailan

Akademisi

Agil S Habib

Writerpreneur

Defa Tri Pamungkas

mahasiswa

Nova Aprilya

Mahasiswa

Ayu Rahayu

Petualangan Masa Kecil di Flobamora

29/10/17 · 3 min baca
Ayu Rahayu

Ruang Kelas dalam Ingatan

23/09/16 · 3 min baca