Apa Itu Fenomena Zodiak
Pada kesempatan kali ini penulis akan membicarakan mengenai zodiak. Ramalan zodiak merupakan ramalan dari rasi bintang yang berhubungan dengan ilmu astrologi. Ramalan ini membicarakan tentang nasib seseorang mengenai beberapa hal seperti asmara, kesehatan, keberuntungan dan juga kepribadian.
Perkembangan ilmu zodiak diawali dengan perkembangan ilmu astrologi oleh bangsa Mesir kuno yang kemudian dipatenkan oleh bangsa Yunani kuno. Setelah pencampuran ilmu astrologi Babel dan tradisi Mesir, zodiak berkembang menjadi 12 nama zodiak
Kedua belas zodiak yang terdiri dari aries, taurus, gemini, cancer, leo, virgo, libra, scorpio, sagitarius, capricorn, aquarius, dan pisces. Pada mulanya digunakan sebagai alternatif nama pengobatan di mana saat seseorang sakit di bulan Juni diberikan obat a dan lain sebagainya.
Lama kelamaan zodiak berevolusi memiliki lambang identitas sendiri yang berasal dari cerita masing-masing dari zodiak. Dari sinilah asal zodiak mulai digunakan untuk ramalan karena berasal dari cerita zodiak itu. Setelahnya orang-orang menjadi berasumsi mengenai kepribadian seseorang lewat ramalan zodiak.
Menurut website gramedia blog kedua belas zodiak ini memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda. Sebagai contoh, zodiak cancer memiliki sifat yang setia dan persuasif. Meski memiliki sifat persuasif ia juga memiliki sifat manipulatif. Lain hal dengan zodiak pisces yang memiliki karakter yang mudah bergaul tetapi memiliki emosi yang mudah berubah-ubah.
Perbedaan karakteristik zodiak diambil dari cerita lambang masing-masing zodiak, contoh zodiak leo yang memiliki lambang binatang singa yang merupakan raja hutan. Dari lambang tersebut dapat diartikan bahwa zodiak leo memiliki gambaran seorang pemimpin yang percaya diri ketika menghadapi sesuatu.
Selain sebagai acuan kepribadian, ramalan zodiak juga dipakai untuk kecocokan pasangan. Misal zodiak cancer dengan pisces, mereka dianggap cocok karena memiliki elemen yang sama yaitu air. Elemen yang sama dianggap menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi Jika hal itu terjalin dengan baik maka dapat mempererat hubungan dalam percintaan.
Menurut jurnal kinesik oleh Bayu Pramana Putra tahun 2020, terdapat pengaruh antara membaca ramalan zodiak dengan pola pikir siswi SMP. Diperkirakan mereka mengalami perubahan pola pikir setelah membaca ramalan zodiak. Pola pikir mereka berubah dari pola pikir tetap menjadi pola pikir berkembang.
Penyebab seseorang bisa mempercayai ramalan zodiak karena adanya barnum effect. Barnum effect adalah kondisi dimana seseorang mempercayai sesuatu namun belum memiliki bukti ilmiah atau empiris dengan kata lain masih samar.
Kondisi ini membuat kita mempercayai zodiak sebagai gambaran kepribadian tanpa menyadari bahwa sebenarnya kepribadian tersebut bisa sesuai dengan orang lain karena manusia cenderung menginginkan hasil yang sesuai dengan dirinya.
Barnum effect juga terjadi karena saat membaca zodiak, seseorang merasa ada perasaan spesial yang didapatkan, mereka merasa hal itu ditujukan kepada seseorang secara spesifik padahal itu merupakan hal yang umum yang biasa terjadi.
Beberapa orang merasa hal ini benar karena adanya manipulasi psikologis sehingga mereka merasa hal itu akurat padahal tidak ada bukti empirisnya. Seperti contoh cancer dianggap sosok yang tidak bisa memulai pembicaraan dan cenderung memantau situasi padahal sebenarnya hampir semua orang introvert demikian.
Pola Pikir Strukturalisme
Banyak orang secara tidak sadar mengikuti atau percaya dengan ramalan zodiak tanpa mengetahui asal zodiak itu sendiri benar tidaknya. Sehingga banyak orang yang terikat dengan pemikiran strukturalisme.
Seorang tokoh linguistik yang berkebangsaan Swedia bernama Ferdinand de Saussure mengemukakan teori strukturalisme. Strukturalisme sendiri adalah analisis proses berpikir yang secara langsung terstruktur.
Strukturalisme hadir dalam konsep pola pikir seseorang secara tidak langsung karena seseorang termanipulasi dari pemikiran mereka sendiri yang membuat mereka percaya.
Strukturalisme memandang bahwa manusia terjebak dalam suatu struktur pemikiran karena konsep kepercayaan. Di mana saat seseorang tersebut membaca dan meyakini ramalan zodiak, itu secara otomatis mereka percaya dan mempengaruhi pola pikir bahwa apa yang mereka baca itu benar dan pola pikirnya menjadi terstruktur.
Zodiak Mempengaruhi Pemikiran Strukturalisme
Strukturalisme memandang bahwa manusia bisa terjebak dalam pemikiran strukturalisme karena sesuai dengan konsep kepercayaan di mana orang yang terlalu percaya pada zodiak. Percaya dengan zodiak bisa termasuk strukturalisme karena orang percaya dengan ramalan zodiak di mana sebenarnya zodiak tidak bisa dibuktikan secara empiris.
Zodiak yang berasal dari rasi-rasi bintang yang dinamai sesuai dengan nama-nama resep pengobatan alternatif oleh bangsa Babilonia. Namun, orang yang sudah terlanjur percaya akan zodiak itu mengartikan bahwa mereka sudah terjebak pada pola pikir strukturalisme.
Kesimpulan
Pemikiran strukturalisme sudah mempengaruhi masyarakat. Dimana mereka sudah terbawa oleh kepercayaan yang secara tidak sadar dipaksakan. Sama halnya dengan zodiak, orang yang sudah terlanjur percaya dengan ramalan zodiak otomatis mereka berpikir bahwa ramalan itu pasti benar.
Seperti saat mereka menilai karakter seseorang, mereka berusaha mencocokkan karakter dengan zodiak padahal sebenarnya zodiak adalah semua gambaran karakter dasar manusia.