Problem solving skill adalah kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi suatu masalah dan kemudian berusaha menemukan jawaban atau solusi yang tepat dan efektif untuk menyelesaikannya. 

Pentingnya memiliki problem solving skill agar ketika kamu menghadapi masalah, kamu akan berani untuk menyelesaikannya, bukannya mengesampingkan atau bahkan menghindarinya. 

Pada dasarnya, dibutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat untuk mengembangkan problem solving skill yang kuat, karena hal ini membutuhkan sebuah kebiasaan. Kebiasaan ini kemudian akan menciptakan cara berpikir sistematis dan logis pada saat yang bersamaan.

Sebagai agen of change atau agen perubahan, mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan revolusi atau perubahan menuju arah yang lebih baik. Dalam hal ini, mahasiswa perlu menguasai permasalahan atau persoalan yang sulit, berpikir secara positif terhadap dirinya ataupun orang lain, mampu menghadapi tantangan yang terjadi, serta bersikap pantang menyerah di setiap keadaan. (Kholidah & Alsa, 2013). 

Problem solving skill haruslah dimiliki oleh seorang mahasiswa karena sangat penting dalam menghadapi berbagai masalah yang ada, seperti dalam mengerjakan berbagai tugas atau skripsi, dan juga kegiatan lain seperti organisasi. Selain itu, sebagai seorang mahasiswa tentunya kita dituntut untuk pantang menyerah dalam menghadapi suatu masalah yang ada. 

Lalu bagaimana kita bisa tahu apakah kita sudah memiliki kemampuan problem solving atau belum?

Mungkin kalian para mahasiswa bertanya-tanya mengenai hal tersebut. Solusi yang tepat untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut adalah dengan merefleksikan dengan dirimu sendiri. Apakah kamu dapat menyelesaikan masalahmu sendiri dengan tuntas? Atau masih memerlukan bantuan orang lain?

Tidak perlu khawatir, kamu bisa mencoba melakukan beberapa langkah agar kalian tau bagaimana cara menghadapi suatu masalah dengan baik dan tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang didasarkan pada proses pemecahan masalah dengan pengambilan solusi yang tepat.


Mendefinisikan Masalah

Sudahkah kamu menerapkan pendefinisian  masalah yang sedang kamu hadapi sebelum memecahkannya? Jika belum, maka kamu perlu mencoba mendefinisikan masalah tersebut dengan menganalisis masalah yang terjadi, bahwa ada banyak hal yang menjadi latar belakang dan pengaruh timbulnya suatu masalah. 

Terkadang satu atau lebih masalah muncul sekaligus, yang membuatnya terasa rumit dan sulit. Namun, mungkin saja dari beberapa masalah ternyata hanya ada satu akar, sehingga masalah tersebut akan terlihat lebih sederhana dari sebelumnya. Maka dari itu, cobalah untuk membuat banyak pertanyaan yang relevan dengan masalah tersebut. 

Dengan cara ini, kamu dapat menghindari asumsi yang dapat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, mendefinisikan suatu masalah merupakan hal yang  penting agar kamu lebih berhati-hati sebelum menentukan keputusan.


Mengembangkan Solusi Alternatif 

Setelah kamu mengetahui sumber masalahnya, langkah selanjutnya adalah mengembangkan dan mempertimbangkan solusi alternatif. Dalam hal ini, kamu  dituntut untuk kreatif dan berpikir secara logis dan kritis. 

Pelajari berbagai alternatif dan pertimbangkan kemungkinan yang ada. Dalam tahap ini, kemungkinan akan terasa lebih lama, karena dalam menemukan solusi yang tepat untuk suatu masalah akan menguras isi kepala. 


Menentukan Solusi Terbaik 

Untuk menentukan solusi yang paling tepat, pertimbangkanlah solusi mana yang tidak berpotensi menyebabkan masalah lainnya. Pasti kalian tidak ingin kan masalah bertambah banyak? apalagi masalah yang sebelumnya belum terselesaikan. 

Maka dari itu, pentingnya untuk selalu mempertimbangkan solusi yang ada dan juga melihat kedua sisi dari masing-masing solusi untuk mendapatkan keputusan terbaik. Dengan begitu, penyelesaian masalah akan terasa lebih efektif. 


Terapkan Solusi Dan Evaluasi

Pada tahap ini kamu akan mengembangkan strategi, membicarakannya kembali, dan menerapkan solusi yang dipilih. Setelah kamu memutuskan dan menetapkan solusi, maka kamu tetap harus mencari hasilnya dan menerima masukan dari berbagai pihak yang terlibat sebagai bahan evaluasi. 

Apakah solusi yang kamu pilih sudah tepat atau masih ada beberapa hal yang harus dikembangkan atau diperhatikan, dan lain sebagainya. Hal ini bisa menjadi pelajaran yang bermakna agar kamu bisa berkembang lebih baik ke depannya.


Nah, kamu sudah mengetahui bagaimana tahapan problem solving skill yang baik. Tentunya problem solving skill ini perlu untuk ditingkatkan agar seiring berkembangnya waktu, kamu dapat menyelesaikan masalah lebih baik lagi dari pada sebelumnya. 

Dengan meningkatkan kemampuan ini, dapat membuat kamu menemukan solusi-solusi baru dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dalam meningkatkan kemampuan problem solving, kamu dapat melakukan beberapa cara berikut ini.


Perbanyak Pengetahuan

Perbanyaklah pengetahuan dan wawasan pada bidang yang sedang kamu tekuni dan sukai. Kamu bisa memperbanyak pengetahuan dengan cara mencari informasi-informasi penting dari orang-orang yang lebih dulu menekuni bidang tersebut, mengikuti kursus atau pelatihan untuk memperdalam pengetahuan, aktif berdiskusi dan mendengarkan nasehat, serta menerima masukan dari orang-orang yang lebih berpengalaman. 

Dengan demikian, kamu akan lebih mudah untuk memecahkan suatu masalah karena kamu sudah memiliki bekal pengetahuan yang cukup. 

Hal ini juga memungkinkan kamu tidak mengalami sebuah kegagalan. Meskipun keberhasilan/kegagalan tidak dapat diprediksi, setidaknya di awal kamu sudah memikirkan matang-matang dengan berbekal semua pengetahuan dan wawasan yang telah kamu dapatkan.


Latihan Menyelesaikan Masalah

Kamu juga perlu untuk berlatih menyelesaikan masalah untuk memaksimalkan kemampuan. Sebagai contoh, bagaimana mempertahankan nilai IPK di tengah kegiatan kuliah yang memadat? Nah, di sini kamu bisa berlatih untuk memikirkan langkah apa yang harus kamu ambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Misalnya memanejemen waktu dengan baik, mengurangi berbagai aktivitas yang tidak penting dan membuang-buang waktu, dan lain sebagainya. Jika hal ini rutin dilakukan, kamu akan terbiasa untuk menemukan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah.


Ubah Pola Pikir 

Mengubah pola pikir dengan memandang masalah yang sedang kamu hadapi bukanlah suatu beban, melainkan tantangan yang harus kamu hadapi untuk menjadi yang lebih baik. 

Dengan mengubah pola pikir tersebut, kamu tidak akan merasa stress dan overthinking dalam menghadapi masalah. Sehingga, kamu akan mudah menganalisa dan menemukan solusi yang tepat.


Amati Strategi Orang Lain

Mengamati di sini berarti kamu mencoba untuk memperhatikan orang-orang di sekitarmu dalam menyelesaikan masalah. Kamu dapat belajar dari strategi yang digunakan orang di sekitarmu dalam menyelesaikan masalah, sehingga kamu dapat menambah pengetahuan baru mengenai problem solving. Jadikanlah strategi orang lain itu sebagai sebuah inspirasi dan informasi bagi kamu untuk menyelesaikan suatu masalah.


Fokus Terhadap Solusi

Jangan biarkan pikiranmu terjebak dalam masalah yang ada, karena hal ini dapat memberikan rangsangan negatif pada otak dan dapat menimbulkan emosi negatif. Emosi negatif ini kemudian akan menjadi penghambat dalam menemukan solusi, karena otak tidak dapat berpikir dengan jernih. 

Dengan demikian, cobalah untuk mengubah caramu dalam menghadapi masalah tersebut. Saat dihadapkan suatu masalah, berusahalah untuk tenang dan tidak panik. 

Ingat bahwa pandanglah masalah tersebut sebagai tantangan yang harus kamu hadapi. Analisislah masalah yang kamu hadapi terlebih dahulu dan fokuskan pikiran untuk menemukan solusi yang tepat. Dengan begitu, masalah yang kamu hadapi akan cepat terselesaikan.


Tingkatkan Kemampuan Komunikasi 

Melatih kemampuan komunikasi sangat penting dalam meningkatkan kemampuan problem solving. Dengan komunikasi yang baik kamu dapat melakukan diskusi dengan anggota tim dan juga dapat mencari informasi-informasi penting dari orang yang lebih berpengalaman sebagai pengetahuan.

Pada kasus di mana masalah yang kamu hadapi melibatkan orang lain sebagai sebuah tim atau kelompok, kemampuan komunikasi ini sangat diperlukan agar kamu bisa berkoordinasi dengan baik dengan anggota tim mu, serta melakukan diskusi bersama untuk menemukan solusi yang tepat. 


Problem solving skill sebagai bekal untuk menghadapi masalah yang terjadi dan juga menumbuhkan sikap pantang menyerah di setiap keadaan. Dalam hal ini, seorang mahasiswa perlu menguasai permasalahan atau persoalan yang sulit dan kemudian berusaha menemukan solusi atau alternatif yang tepat untuk menyelesaikannya. 

Penting juga untuk berpikir secara positif terhadap dirimu sendiri ataupun orang lain. Ingatlah bahwa ketika masalah datang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tenangkan pikiran, kemudian definisikan masalah tersebut dan pertimbangkan solusi yang tidak berpotensi menyebabkan masalah baru. Jika hal ini dijadikan sebuah kebiasaan, tentunya kamu dapat lebih strategis dalam mengatasi setiap masalah yang kapanpun bisa terjadi.