Mewujudkan masa depan bukanlah sebuah proses yang mudah. Terkadang kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Dalam proses mewujudkan masa depan akan ada banyak tantangan dan hambatan yang harus dilalui.

Jangan sampai menyerah memperjuangkan masa depan. Banyak jalan yang bisa ditempuh agar cita-cita bisa terwujud. Salah satu caranya adalah dengan melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi.

Pada saat kamu bisa diterima di perguruan tinggi pasti rasanya senang dan bangga, tetapi di sisi lain ada rasa sedih ketika harus merantau melanjutkan pendidikan di tempat yang jauh dari tempat tinggal. Rindu terhadap kampung halaman pasti akan kamu rasakan atau disebut dengan istilah homesick.

Mahasiswa yang rumahnya dekat dengan kampus bisa setiap hari bertemu dengan keluarga mereka, tetapi tidak sama dengan mahasiswa yang jarak kampusnya jauh atau berbeda provinsi dengan tempat tinggal. Mereka tidak bisa setiap hari bertemu dengan keluarga.

Ada mahasiswa yang balik kampungnya harus menunggu libur semester dan ada juga yang tidak bisa balik kampung karena alasan harga tiket yang mahal atau sudah bertekad setelah wisuda baru pulang.

Rindu kampung halaman merupakan hal yang wajar dialami oleh anak rantau. Sejak kecil kamu hidup bersama orang tua dan keluarga. Tentu akan terasa berat ketika harus berpisah dan menjalani hidup tanpa ada mereka. Rindu boleh saja menghampiri, tetapi jangan sampai mengganggu aktivitas yang kamu jalani.

Situasi baru membutuhkan penyesuaian, tetapi tidak semua orang mudah untuk beradaptasi. Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda agar mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan rindu terhadap kampung halaman :

Keluarga

Rindu dengan orang tua, adik, ataupun kakak menjadi faktor utama para mahasiswa ingin segera pulang ke rumah. Momen-momen kebersamaan saat di rumah dengan keluarga membuat rasa rindu semakin tidak terbendung.

Suasana rumah

Ketika merantau akan lebih sering menghabiskan waktu sendiri yang menyebabkan munculnya rasa kesepian. Hal ini sangat berbeda dengan suasana di rumah yang ramai. Saat di rumah tidak asing dengan suara gaduh karena pertengkaran kecil dengan kakak atau adik.

Masakan rumah

Di tempat rantau tersedia banyak jenis masakan, tetapi lidah tidak bisa lupa dengan enaknya rasa masakan buatan ibu. Bagi anak rantau yang jarang pulang ke kampung halaman pasti akan rindu masakan rumah.

Kegiatan dengan teman-teman

Kebiasaan dengan teman lama seperti nongkrong saat pulang sekolah, nonton film bareng, dan ngerjain tugas bareng, hal ini tentu akan menimbulkan rasa rindu ingin mengulanginya lagi.

Makanan khas daerah

Salah satu hal yang membuat rindu kampung halaman itu pasti makanan khas daerah asal. Makanan unik yang jarang ditemui di kota tempat kamu merantau membuatmu menjadi rindu untuk menyantap makanan tersebut. 

Tempat berkesan

Liburan ke suatu daerah bersama keluarga menyebabkan tempat yang dikunjungi menjadi tempat yang tak terlupakan. Saat merantau pasti timbul rasa rindu ingin mengunjungi tempat yang penuh kenangan tersebut. 

Tidur di kasur sendiri

Mungkin ini terlihat aneh, tetapi ada sesuatu yang istimewa jika tidur di kasur sendiri. Rasa nyamannya tidur di kasur sendiri akan berbeda dengan tidur di kasur tempat kamu tinggal di kota rantau.

Tidak perlu khawatir apabila saat merantau kamu dilanda homesick. Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa rindu terhadap kampung halaman :

Berkomunikasi dengan orang rumah

Di zaman yang canggih ini, ada banyak cara untuk berkomunikasi lewat jarak jauh. Misalnya, panggilan video sehingga dapat melihat wajah keluarga lewat handphone. Walaupun hanya bertemu lewat handphone tetapi setidaknya bisa membantu mengurangi rasa rindu terhadap orang rumah.

Mencari kesibukan

Menyibukkan diri menjadi salah satu cara agar kamu tidak memikirkan kampung halaman. Ikutilah kegiatan-kegiatan yang positif dan tentunya adalah kegiatan yang kamu sukai. Misalnya, kamu suka bulu tangkis maka ikuti UKM bulu tangkis yang ada di kampus.

Ingat tujuan awal merantau

Coba ingat kembali tujuan awal saat kamu memutuskan merantau. Ingin membanggakan orang tua dan mengejar cita-cita? Apapun itu jadikan sebagai kekuatan agar kamu tetap bisa bertahan dengan apapun kesulitannya.

Eksplor tanah rantau

Setiap kota ataupun daerah pasti memiliki keunikannya masing-masing. Tidak ada salahnya jika kita meluangkan waktu untuk mengeksplor tempat-tempat unik dan indah. Hal ini akan membuat kamu merasa tidak sia-sia telah merantau jauh dari keluarga. 

Mengadopsi hewan

Apa kamu suka memelihara hewan? Dengan merawat hewan peliharaan dapat mengatasi perasaan rindu kampung halaman. Selain itu, juga bisa mengendalikan gejala depresi, rasa cemas, dan stres.

Sharing ke sesama anak rantau

Bertukar cerita dengan sesama anak rantau untuk menceritakan masa-masa menyenangkan dikampung halaman. Bicarakan juga tentang kesulitanmu saat berada di tanah rantau agar perasaan menjadi lega dan mungkin temanmu bisa memberikan solusi berdasarkan pengalamannya.

Membawa barang kesayangan

Jika memiliki barang kesayangan jangan sampai lupa dibawa. Dengan membawa barang tersebut ke tanah rantau tempat baru kamu tinggal bisa memberikan kenyamanan dan membantu mengobati rasa kangen terhadap rumah dan keluarga. Apabila memungkinkan kamu bisa meminta ke, orang rumah agar dikirimkan makan khas daerah, atau camilan kesukaan kamu.

Berolahraga

Saat menjadi anak rantau jangan lupa berolahraga secara rutin agar tubuh kamu tetap bugar dan juga dengan berolahraga dapat membuat pikiranmu menjadi lebih jernih sehingga perasaan negatif pun menjadi teralihkan.

Itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan rindu terhadap kampung halaman. Lakukanlah cara-cara di atas agar kamu tidak rindu dengan kampung halaman. Jika kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru maka rasa rindu itu bisa hilang dengan sendirinya.