Anak adalah anugerah dari Allah yang harus dididik dengan baik. Dalam mendidik seorang anak tentunya orang tua memiliki peran yang sangat penting. Salah satu peran penting orang tua, yaitu dalam membentuk kepribadian anak karena pembelajaran yang paling utama berasal dari orang tua.
Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan anaknya. Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya, sehingga pola asuh yang mereka tetapkan pasti berbeda-beda. Pola asuh adalah seluruh cara perlakuan orang tua yang ditetapkan pada anak (wahyuning, 2003).
Seiring dengan perkembangan zaman banyak sekali peristiwa-peristiwa buruk yang menimpa pada anak. Hal ini membuat orang tua khawatir dan melakukan pengawasan dengan ketat.kepada anaknya, pola asuh tersebut dinamakan dengan strict parents. Apakah kalian tahu apa itu pola asuh strict parents?
Strict parents adalah orang tua yang ketat, kaku, dan keras membatasi anak dalam bersikap. Saat ini banyak sekali orang tua yang menetapkan pola asuh tersebut.
Selain itu, banyak juga anak yang mengeluh jika orang tuanya terlalu ketat sehingga anak tersebut merasa iri dengan teman-temannya yang diberi kebebasan oleh orang tuanya. Apakah orang tua pernah berpikir bahwa pola asuh yang mereka tetapkan itu akan berdampak pada seorang anak?
Saat ini banyak sekali orang tua menetapkan pola asuh tanpa berpikir dan mengetahui dampaknya, padahal setiap pola asuh yang mereka tetapkan itu pasti memiliki dampak yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk mengetahui dampak dari pola asuh yang mereka tetapkan terutama pola asuh strict parents.
Jika orang tua mengetahui dampak pola asuh strict parents, maka hal ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi orang tua kedepannya agar dapat mengambil langkah yang tepat, baik, dan benar dalam mendidik dan mengasuh anaknya. Dengan demikian, seorang anak dapat menjalani kehidupannya dengan baik tanpa adanya larangan yang ketat.
Pola asuh strict parents ini akan berdampak pada psikologis dan tingkah laku anak. Psikologis berkaitan dengan rohani anak, sedangkan tingkah laku berkaitan dengan perbuatan anak. Adapun dampak pola asuh strict parents terhadap psikologis dan tingkah laku anak, yaitu:
Pertama, anak bisa menjadi stress. Pola asuh strict parents membuat orang tua memiliki ekspetasi yang tinggi terhadap anak. Orang tua sering menuntut anak untuk melakukan berbagai hal yang menurut orang tua itu terbaik.
Hal ini dapat membuat anak merasa tertekan dan dapat memicu gangguan stress pada anak.
Kedua, anak akan memiliki gangguan emosional. Anak mudah menjadi marah dan pemberontak. Hal ini karena anak tersebut melihat, mengamati, dan meniru dari yang dia lihat di lingkungannya.
ketiga, anak akan menarik diri dari lingkungannya. Orang tua yang ketat atau Strict parents selalu membatasi anak-anaknya dalam melakukan suatu kegiatan. Hal ini membuat anak mulai manarik diri dari lingkungannya karena kegiatan sosialnya dibatasi oleh orang tuanya.
Keempat, anak merasa tidak percaya diri. Anak merasa bahwa orang tuanya “tidak percaya” kepada dirinya, sehingga dia selalu diawasi dengan ketat. Hal ini membuat seorang anak tidak percaya terhadap dirinya sendiri.
Kelima, anak tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Ketika seorang anak dididik dengan pola asuh strict parents dia terbiasa diatur oleh orang tuanya, sehingga anak tidak bisa menentukan alur hidup dan pilihannya sendiri.
Jika anak tersebut menghadapi suatu masalah, dia tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri karena pola asuh strict parents membuat dirinya terbiasa diatur oleh orang tuanya.
Keenam, anak suka berbohong. Setiap anak pasti mempunyai keinginan dan kebebasan untuk melakukan suatu kegiatan, contohnya seperti bermain, belajar bersama teman, dan lain-lain. Biasanya seorang anak akan berbohong kepada orang tuanya agar diizinkan untuk melakukan suatu kegiatan, anak berpikir jika dia jujur maka akan dilarang oleh orang tuanya.
Apakah orang tua akan tetap menetapkan pola asuh strict parents tanpa berpikir dan mengetahui dampaknya? Dari dampak pola asuh strict parents tersebut sudah jelas bahwa pola asuh ini memiliki dampak yang berbahaya bagi tumbuh dan kembangnya seorang anak.
Dalam mendidik seorang anak, orang tua perlu mengambil langkah dan tindakan tepat. Contohnya dengan memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada anak untuk menentukan alur hidupnya sendiri agar dia dapat berkembang.
Semua kebebasan tersebut tetap harus dalam pengawasan orang tua agar orang tua dapat mendampingi anaknya dan bisa memberikan saran ketika dibutuhkan.
Itulah dampak dari pola asuh strict parents. Setiap pola asuh yang ditetapkan oleh orang tua pastinya memiliki dampak positif dan negatif. Sehingga orang tua harus bisa mengambil langkah yang tepat dalam mendidik anaknya. Menjadi orang tua memanglah tidaklah mudah, melainkan sebuah anugerah.