Moral dan etika merupakan bagian dari nilai-nilai kehidupan yang sangat penting sampai kapanpun, berbicara soal moral dan etika adalah hal-hal yang merupakan nilai sikap baik atau buruk yang bersifat individual maupun kelompok sosial. Maka bila nilai moral juga etika ini mulai terabaikan maka hancur pula norma-norma sosial di lingkungan kehidupan kita.

Kita hidup dengan norma dan aturan yang sudah ada, oleh agama, negara, lingkungan, hingga budaya. Maka moral dan etika ini sangat sejalan dengan norma di kehidupan kita. Maka amatlah sangat penting dalam lingkup apapun untuk bersinergi dalam menanamkan nilai moral etika yang baik.

Namun berjalannya zaman hingga generasi saat ini menurun pula nilai moral kehidupan yang baik, khususnya pada pemuda generasi saat ini. Kurangnya contoh dalam pendidikan maupun lingkungan yang kurang memadai hingga faktor budaya asing menjadikan nilai moral etika mulai terabaikan.

Begitu banyak kasus saat ini yang berkaitan dengan etika para pemuda yang semestinya tidak terjadi, dengan adanya berita orang tua yang di bunuh oleh anaknya, guru di pukul muridnya, hingga tindakan yang begitu amat buruk yang dekat-dekat ini terjadi di kalangan anak remaja.

Di Lansir dari REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kepolisian Resor Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara menetapkan tiga tersangka terkait kasus pengeroyokan seorang guru SMP Negeri 6 Konsel yang diduga dilakukan oleh pelajar dan keluarganya pada Sabtu (19/3) lalu.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Konsel IPTU Henryantosaat dihubungi melalui telepon dari Kendari, Kamis (24/3/2022) mengatakan ketiga tersangka yang ditetapkan yakni dua pelajar kelas 9 SMP Negeri 6 Konsel dan satu pria berusia dewasa.

Hal ini sudah pasti ada masalah dasar dalam kurangnya menanamkan sikap moral dan etika yang baik. Padahal Indonesia merupakan negara yang sangat peka terhadap nilai moral dan etika ini. Begitu banyak para wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dan mereka merasa nyaman juga kagum akan ramah serta santunnya penduduk di Indonesia.

Orang Indonesia dikenal memiliki keramah tamahan dan juga sopan santun, baik kepada sesama warga Indonesia maupun warga negara asing. Maka tak heran, Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata mancanegara yang lekat dengan budaya ramah tamah dan sopan santun.

Beberapa bentuk kesopanan yang berlaku di Indonesia antara lain, menghormati yang usianya lebih tua, menerima sesuatu selalu dengan tangan kanan, sampai memberikan tempat duduk di transportasi umum kepada lansia dan wanita hamil.

Nilai moral dan etika seperti ini yang seharusnya di lestarikan dan di tanamkan kepada para generasi muda saat ini, melalui pendidikan hingga kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah. Karena apabila nilai moral dan etika ini mulai terabaikan bukan hanya berdampak buruk terhadap norma yang berlaku, namun hilang dan pudar pula ciri khas dari negara Indonesia.

Terutama dekat-dekat ini telah terjadi pandemi Covid-19 di seluruh penjuru dunia salah satunya Indonesia, adanya peraturan di larang bersalaman dengan orang lain, saling sapa, tidak diperbolehkan karena berlaku untuk menghindari tersebar luasnya virus yang tersebar di negara ini.

Hal ini tentunya tidak salah, namun kebiasaan hal-hal tersebut justru menjadikan hal itu kebiasaan sehari-hari. Hingga tradisi cium tangan terhadap guru di sekolah saat bertemu, cium tangan kepada orang tua dan lainnya yang mulai terlupakan.

Pandemi yang sudah berjalan tiga tahun ini dengan kebiasaan yang sudah di jalankan masyarakat Indonesia pastinya sejak awal sangat sulit untuk menyesuaikan, namun seiring berjalannya waktu masyarakat di Indonesia ini mulai dapat untuk menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada.

Tradisi dalam bersosial dan peka akan keadaan sekitar adalah sebuah kebiasaan yang warga Indonesia jalankan, saat peraturan-peraturan masa pandemi ini berlaku warga Indonesia pasti butuh waktu untuk menyesuaikan akan hal ini.

Menurut survei, lebih dari 70 persen turis dunia mengatakan bahwa tingkat keramahan penduduk akan menjadi kriteria yang sangat penting dalam menentukan tujuan wisata. Sehingga, tidak heran lagi jika Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat diminati oleh para turis dunia karena keramahan penduduknya.

Indonesia pernah mendapat gelar sebagai salah satu negara teramah di dunia pada tahun 2012 seperti yang dikutip dari Lonely Planet mengeluarkan daftar "Negara-negara Teramah di Dunia"  yang diambil dari buku Lonely Planet edisi "1000 Ultimate Experiences". Dari survei lain juga yaitu survei Rough Guides, Indonesia juga masuk dalam "10 Negara Teramah di Dunia".

Survei lain yang lebih aktual dalam survei Ease of Settling in Index dan Indonesia masuk dalam sepuluh besar yang memiliki keramahan kepada para orang-orang yang tinggal dan bekerja di luar negeri (ekspatriat). Sehingga tidak mengherankan lagi jika "keramahan" ini disematkan sebagai identitas khusus Indonesia.

Oleh karena itu dengan kembali normal keadaan saat ini sudah saatnya nilai moral dan etika yang di miliki masyarakat Indonesia khususnya para generasi muda terapkan kembali. Dan menanamkannya terhadap anak kecil yang masih dalam proses tingkat sekolah dini.

Maka menanamkan dan menjaga nilai moral dan etika saat ini sama saja dengan kita menjaga budaya dan tradisi di Indonesia, karena kebiasaan moral dan etika yang baik ini salah satu tradisi dan sopan santun yang telah di turunkan oleh para orang tua terdahulu. Oleh karena itu tanggung jawab kita untuk menjaga dan melestarikannya.