Indonesia merupakan salah satu Negara yang dijuluki sebagai Negara Agararis, yaitu sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Perkembangan zaman yang terus melaju lebih cepat, pekerjaan dan kewajiban seorang petani yang makin hari makin banyak atas pertumbuhan manusia.

Dalam topik kali ini saya mengangkat tentang “Modernisasi Alat Pertanian” yang di mana alat dalam pertanian sangat dibutuhkan untuk proses pengolahan pertanian dan hasil pertanian, apa lagi saat ini kita dituntut harus bisa cepat untuk menjalankan semua pekerjaan di sektor pertanian, jadi modernisai alat pertanian sangat diwajibkan untuk para petani menjalani pekerjaannya tersebut. 

Dengan demikian perlu adanya sosialisasi tentang pertanian modern yang harus dilakukan oleh beberapa pihak.

Modernisasi merupakan suatu proses keadaan lama atau tradisional menuju keadaan baru atau modern. Modernisasi merupakan proses perubahan corak kehidupan masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat yang modern terutama berkaitan dengan teknologi dan organisasi pertanian. 

Dalam hal pertanian kali ini dimana modernisasi telah mulai berubah di kalangan petani, seperti contoh : zaman dahulu para petani menggunakan cangkul dan kerbau untuk pengolahan atau membajak sawah, saat ini petani sudah bisa melakukan dengan mesin yaitu menggunakan traktor. 

Perkembangan yang sangat signifikan tersebut menjadikan banyaknya para petani yang memulai belajar tentang alat alat pertanian modern. Penggunaan alat pertanian modern merupakan salah satu cara untuk  meningkatkan produktivitas, kesejahteraan dan efisiensi usaha petani,  meningkatkan mutu dan nilai tambah produk, serta pemberdayaan petani. 

Pada  hakikatnya, penggunaan mesin di pertanian adalah untuk meningkatkan daya  kerja manusia dalam proses produksi pertanian, di mana setiap tahapan dari  proses produksi tersebut dapat menggunakan alat dan mesin pertanian. 

Mengapa hal itu bisa terjadi, menurut saya hal itu bisa terjadi karena adanya efisien waktu para petani yang menjalani proses pengolahan pertanian yang membuat hasilnya lebih baik dan lebih cepat. 

Dalam bidang pertanian, perubahan- perubahan sosial budaya petani akibat dari  modernisasi adalah dengan  diperkenalkannya mesin-mesin, seperti  pemakaian traktor tangan dan mesin perontok padi. Setelah banyaknya hal positif dari alat teknologi pertanian modern di dalamnya ada sisi negatifnya.

Dampak adanya alat teknologi pertanian modern ini memberi  pengaruh yang besar, yang dulunya kita hanya menggunakan tenaga  manusia dan tenaga hewan dalam membajak sawah di mana hasilnya itu  kurang bagus karena tanah tidak terlalu gembur dan kedalamannya pun  kurang, sedangkan dengan menggunakan traktor hasilnya sangat bagus,  tanah jadi gembur dan kedalamannya pun bagus, mudah ditanami bibit saat penanaman.

Dampak negatif adanya pertanian modern ini dibuktikan melalui dalam proses masuknya teknologi atau mesin potong padi tersebut terdapat penolakan dari beberapa pihak, hilangnya mata pencaharian dan pendapatan buruh tani padi, terjadinya kesenjangan sosial antar masyarakat.

Peralatan pertanian modern dibagi menjadi tiga kategori sesuai fungsi dan proses yang akan dilakukan, antara lain alat pertanian yang digunakan pada masa sebelum penanaman, penanaman, pemupukan dan perawatan, dan alat pertanian untuk panen. 

Ada beberapa contoh alat pertanian modern yang sekarang sudah digunakan di para petani di Indonesia, salah satu contohnya yaitu Traktor, traktor merupakan kendaraan untuk pengolahan lahan pertanian. Fungsinya untuk menarik atau mendorong alat pengolah tanah. Selain berdasarkan kapasitas mesin, traktor dibedakan dari roda yang yang dipakai, yaitu roda rantai atau roda biasa yang menggunakan ban karet.

Target pemerintah saat ini ingin menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sedang  dilakukan. Melalui perombakan sistem pertanian tradisional menjadi pertanian modern, diharapkan akan membawa keuntungan berlipat-lipat pagi petani dan masyarakat umum.

Upaya ini memerlukan berbagai instrumen terkait kebijakan, regulasi, riset, inovasi, dan kesiapan dari petani-petani di Indonesia untuk menerima cara bertani yang lebih modern. Pertanian modern jauh berbeda dengan pertanian tradisional. Harapan besar jika sistem pertanian yang lebih maju dapat diterapkan di Indonesia, maka produksi yang biasanya hanya 2 kali dalam setahun, dapat meningkat menjadi 3 kali dalam setahun. 

Selain itu masih banyak manfaat dari adanya pertanian modern itu sendiri, menyediakan tenaga untuk daerah yang kekurangan tenaga kerja dalam bidang pertanian , antisipasi minat kerja di sektor pertanian yang terus menurun, meningkatkan kapasitas kerja sehingga luas tanam dan intensitas tanam meningkat, meningkatkan kualitas pertanian, sehingga ketepatan, proses, hasil dan mutu produk pertanian terjamin, meningkatkan kenyamanan dan keamanan guna meningkatkan produktivitas.

Bagi saya pertanian modern yang sudah dirancang oleh banyak pihak merupakan salah satu hal baik untuk memajukan pertanian di Negara kita sendiri, karena banyak lahan di Indonesia yang belum digunakan secara baik dan benar, oleh karena itu mari kita sebagai masyarakat yang modern membantu dan mensukseskan program dari pemerintah tentang alat pertanian modern agar Negara kita sebagai Negara penghasil pertanian terbesar di dunia.