Dalam mengembara ilmu pengetahuan, ketika menyadari bahwa bumi sebagai tempat tinggal hanyalah setitik debu di jagat raya, maka sejak itu manusia bertanya-tanya apakah mereka sendirian tinggal di alam semesta ini sebagai makhluk yang mendapat anugerah akal dan pikiran.

Akankah hanya bumi sebagai satu-satunya tempat tinggal bagi manusia, yang membuatnya sepadan untuk dipertahankan keberadaannya dari kehancuran, apakah karena oleh ulah manusia sendiri atau oleh makhluk-makhluk selain mereka.

Terdapat satu ayat dalam Quran Surah ke-21, Al-Anbiya, bermakna Nabi-Nabi, yang menyuratkan turunnya makhluk-makhluk selain manusia, yang bakal memasuki bumi dan berbuat kerusakan di dalamnya.

Yakjuj dan Makjuj, demikian nama dua makhluk perusak tersebut.

Bahkan, lebih dari 1.400 tahun lalu, fenomena alam yang kemudian dikenal sebagai fenomena Lubang Cacing, Wormhole, pada 1935 dalam teori Jembatan Einstein-Rosen, telah tersirat melalui Kalam Ilahiah dalam Surah tersebut, pada ayat ke-96;

“Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”


Terdapatnya Materi Eksotis menjadi penentu…


Jalan Pintas Jagat Raya Nan Luas

Fenomena Lubang Cacing, sejak dikemukakan oleh fisikawan modern Albert Einstein dan ilmuwan koleganya, Nathan Rosen, dianggap sebagai Sains Fiksi.

Hingga tahun 1988, sekumpulan fisikawan mengakui sebagai fenomena alami yang memungkinkan terjadi, dengan syarat dan kondisi alamiah yang terpenuhi, yang bisa jadi sebagian diantaranya bukan menjadi ranah alami di dalam bumi. Seperti, keberadaan Horison Peristiwa, Event Horizon.

Betapa, Lubang Cacing bisa menjelaskan secara teori sejauh ini, bahwa perjalanan menembus ruang dan waktu yang teramat luas dan jauh serta sangat lama, dapat ditempuh dalam sekejap, melalui jalur lubang nan sempit, bagai lubang cacing dalam tanah, namun tak kasatmata.

Gambar teoritis tentang satu Lubang Cacing dan jagat raya luar angkasa pada satu momen waktu spesifik, menempel dalam dimensi ruang lebih tinggi yang tak kasat mata.

Terdapatnya Materi Eksotis menjadi penentu berjalannya sistem dalam Lubang Cacing, menjadi terbuka.

Materi Eksotis, suatu materi aneh karena melanggar kondisi selayaknya sebuah materi yang nyata. Namun memiliki Massa Negatif, oleh karenanya berenergi sangat rendah.

Sebaliknya, keberadaan Massa bermuatan Positif bakal menutup ‘pintu’ Lubang Cacing, yang membawa Materi-Materi Eksotik pengembara antar ruang dan waktu yang teramat luas serta lama, dengan cara teramat sekejap, instan.


…menjadi gambaran akan kondisi kiamat menjadi nyata…

Kehadiran Orang Salih Untuk Menginspirasi

Lubang Cacing juga dinilai tak efektif jika bersinggungan dengan Horison Peristiwa, suatu kawasan luar dari satu Lubang Hitam, di luar angkasa sana.

Sesuai dengan apa-apa yang tersirat sebagai Kalam Ilahiah, bahwa peringatan akan kedatangan Yakjuj dan Makjuj itu sebelum kiamat tiba.

Keberadaan Lubang Hitam yang memiliki kekuatan hisap nan dahsyat, yang karena alam semesta selalu mengembang, lalu membuat tata surya bersama bumi bisa mendekatinya

Ketika kelak bumi pada posisi berdekatan dengan Lubang Hitam, bakal terjadi gambaran akan kondisi kiamat menjadi kenyataan, yakni;
- Matahari bergulung-gulung,
- Bulan dan matahari menyatu,
- Manusia terbelalak ketakutan, berterbangan bagai laron, anai-anai,
- Gunung-gunung berhamburan,
- Tiada lagi tempat berlindung.

Perihal Yakjuj dan Makjuj yang bakal bisa hadir ke bumi, memorakporandakan kelestarian di dalamnya, juga telah tersurat dalam Al-Kahf.

Dalam Quran Surah ke-18 tersebut, Dikisahkan ada satu sosok manusia salih bernama Zulkarnain, yang menginspirasi bagaimana menghadapi Yakjuj dan Makjuj, agar seisi bumi tetap selamat hingga datangnya kiamat.

Adalah perpaduan logam, Metal Alloy, Besi dan Tembaga, menjadi Super Konduktor pengganggu sistem elektromagnetik, guna menghadapi Yakjuj dan Makjuj beserta piranti yang digunakan mereka untuk merusak bumi, yakni wahana dalam sistem Lubang Cacing yang membawa mereka dari alam luar angkasa yang sangat-sangat jauh dari bumi dan tata surya.


…dengan cara menutup kinerja ‘pintu’ Lubang Cacing…

Mencegah dan Menangkal Makhluk Perusak Bumi

Yakjuj dan Makjuj, makhluk perusak, berkelindan dengan teori Materi Eksotis memiliki Massa Negatif.

Sementara, manusia-manusia beriman di dalam bumi, karena akhlak dan makhluk paling sempurna ciptaanNya, memiliki Massa Positif.

Manusia-manusia yang berakal dan berbudi bisa memerangi Yakjuj dan Makjuj. Mencegah kedatangan mereka dengan cara menutup kinerja ‘pintu’ Lubang Cacing, agar ‘tembok’ di tempat-tempat yang tinggi, yakni titik-titik langit pelindung bumi, yang menjadi pintu masuk bagi makhluk-makhluk perusak bumi itu, menjadi tertutup lagi.

Percayalah, manusia hanya tercipta untuk berkehidupan dalam hamparan bumi. Oleh karenanya muliakanlah seisi bumi dengan perilaku yang terbimbing oleh perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.

Bahan bacaan menginspirasi tulisan;

  • Quran Surah 18, Al-Kahf
  • Quran Surah 21, Al-Anbiya
  • Morris, Michael S et al., Physical Review Letter, Vol. 61, No. 13, 1988, Wormholes, Time Machine, and the Weak Energy Condition, Theoretical Astrophysics, California Institute of Technology.